Jenis-jenis Model Penjadwalan Penjadwalan

sehingga dapat mengurangi waktu menganggur idle time dan meminimumkan barang dalam proses work in process. 6 Penjadwalan proses produksi yang tidak efisien tidak hanya berdampak pada lantai produksi di sebuah perusahaan. Penjadwalan produksi juga mempengaruhi perencanaan produksi yang menangani perencanaan jangka menengah hingga jangka panjang. Proses ini mencoba untuk mengoptimalkan variasi produk secara keseluruhan dan alokasi sumber daya jangka panjang berdasarkan tingkat persediaan, peramalan permintaan, dan kebutuhan sumber daya. Keputusan yang dibuat pada tingkat perencanaan yang lebih tinggi dapat mempengaruhi proses penjadwalan secara langsung. Diagram yang menunjukkan aliran informasi dalam suatu sistem manufacturing ditunjukkan pada Gambar 3.1. Penjadwalan dalam suatu proses produksi tergantung dari lingkungan umum manufacturing dan peran dari penjadwalan tersebut. Order pelanggan yang telah dikeluarkan harus diterjemahkan ke dalam pekerjaan job dan berhubungan dengan due date. Job ini akan diproses dalam mesin di stasiun kerja yang telah ditentukan. Suatu waktu proses pekerjaan job dapat mengalami keterlambatan jika mesin tertentu sibuk dan pembelian yang lebih dulu meningkat saat job yang menjadi prioritas utama tiba di mesin yang sibuk. Kejadian yang tak terduga di lantai produksi seperti kerusakan mesin atau waktu proses lebih panjang dari yang diharapkan juga mengakibatkan suatu jadwal yang telah ditetapkan tidak efisien. Dalam lingkungan seperti ini, pengembangan jadwal pekerjaan yang terperinci membantu efisiensi perawatan dan pengawasan operasi. 6 Pinedo, Michael P. Scheduling: Theory, Algorithms, and System.Spinger:2008, hlm. 1-10 Gambar 3.1. Diagram Aliran Informasi dalam Sistem Manufaktur

3.3. Penjadwalan

Flowshop Penjadwalan flowshop Baker, 1974 merupakan suatu pergerakan unit- unit yang terus menerus melalui suatu rangkaian stasiun-stasiun kerja yang disusun berdasarkan produk. Susunan suatu proses produksi jenis flow shop dapat diterapkan dengan tepat untuk produk-produk dengan desain yang stabil dan diproduksi secara banyak volume produk, sehingga investasi dengan tujuan khusus special purpose yang dapat secepatnya kembali. Suatu masalah kritis dalam flowshop adalah pengelompokan tugas-tugas yang dibutuhkan dalam stasiun kerja, sehingga dicapai suatu kondisi yang memenuhi pembatas-pembatas urutan dan terjadi keseimbangan pada tingkat Perencanaan produksi, Jadwal Induk Produksi Material Requirement Planning MRP, Perencanaan Kapasitas Capacity Planning Penjadwalan Scheduling dan Rescheduling Dispatching Manajemen Lantai Produksi Lantai Produksi Permintaan dan Peramalan Kebutuhan Material Status Kapasitas Kuantitas, due date Pembatas Penjadwalan Shop orders, Release date Pelaksanaan Jadwal Rincian Jadwal Jadwal Status Produksi Pengumpulan Data Job loading