sometimes used in a wider sense to cover the various educational activities through which the content is conveyed as well as materials used and method
employed”
12
Oemar Hamalik melihat kurikulum dari beberapa tafsiran sebagai berikut: 1
Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran, yang berarti didalam kurikulum terdapat sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh
siswa selama mengikuti kegiatan pendidikan pada jenjang tertentu. 2
Kurikulum sebagai rencana pemebalajaran, merupakan suatu program dan rencana yang disesuaikan untuk membelajarkan siswa.
3 Kurikulum sebagai pengalaman belajar, yang berarti dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar serta mengembangkan kecakapan hidup siswa.
13
Dari beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa kurikulum merupakan suatu aktivitas dan kegiatan belajar yang direncanakan dan
diprogramkan bagi peserta didik dalam bimbingan sekolah baik didalam maupun diluar kelas.
Adapun secara operasional, kurikulum dapat didefinisikan sebagai berikut:
1 Suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu
sekolah baik didalam maupun diluar sekolah yang dilaksanakan dari tahu ke tahun.
2 Bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh guru dalam
melaksanakan pengajaran untuk siswa-siswanya. 3
Suatu usaha untuk menyampaikan asas dan ciri terpenting dari suatu rencana pendidikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan guru
di sekolah.
12
Ibid, h.2
13
Darwyan Syah, dkk., Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Faza Media, 2006, Cet.1, h.11
4 Tujuan-tujuan pengajaran, pengalaman belajar, alat-alat belajar dan cara-cara
penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan. 5
Suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
14
Apabila kurikulum dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, hal ini berarti bahwa kurikulum adalah sesuatu yang sangat
menentukan hasil pengajaran yang diharapkan. Atau dengan kata lain, kurikulum menunjukan kepada apa yang sebenarnya haru dipelajari oleh
peserta didik What is to be learned.
b. Kerangka Dasar Struktur Kurikulum MDTA
Materi didalam kurikulum MDTA disusun dalam sistematika bidang studi, dalam arti bahwa bidang studi memiliki ruang lingkup materi dari
beberapa disiplin ilmu mata pelajaran yang satu nuansa. Bidang studi dalam kerangka dasar kurikulum diniyah takmiliyah merupakan sebuah pendekatan
dalam upaya mengefektifkan materi pembelajaran. Bidang Studi didalam Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awaliyah di Provinsi Jawa Barat terdiri dari:
15
Tabel 2.1 Bidang Studi Di MDTA No
Bidang Studi
Cakupan
1 Al Qur’an
Bidang Studi Al- Qur’an bertujuan membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt yang dicapai melalui kemampuan
membaca dan menulis Al- Qur’an dengan baik dan
benar. Al- Qur’an mencakup tajwid, kitabahmenulis,
qira’ahmembaca, dan menghafal. 2
Hadist Bidang Studi Hadist bertujuan membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt yang dicapai melalui kemampuan membaca
dan menulis hadist dengan baik dan benar.
14
Subandijah, op.cit., h.2
15
Kurikulum Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Provinsi Jawa Barat, Kementrian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat. 2010, h.7
No Bidang
Studi Cakupan
3 Aqidah
Bidang Studi Aqidah bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt yang dicapai melalui pengenalan hafalan, pemahaman dan penghayatan rukun Iman.
Aqidah mencakup Tauhid.
4 Akhlak
Bidang Studi Akhlak bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt yang dicapai melalui pembiasaan berprilaku dengan sifat-sifat terpuji, menghindari sifat-
sifat tercela dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mencakup kesadaran dan wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, terhadap hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan kepada hukum, sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme.
5 Fiqih
Bidang Studi Fiqih bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt yang dicapai melalui pengenalan dan pemahaman rukun Islam serta mampu beribadah dan
bermuamalah dengan baik dan benar.
6 Tarikh Islam Bidang Studi AL-
Qur’an bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt yang dicapai melalui pemahaman dan penghayatan sejarah Islam. Tarikh Islam mencakup
sejarah Rasulullah SAW dan perkembangan Islam di Indonesia.
7 Bahasa Arab Bidang Studi Bahasa Arab bertujuan membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt yang dicapai melalui kemampuan
berbahasa arab dengan benar. Bahasa Arab mencakup nahwu dan shorof.
Adapun untuk struktur kurikulum Diniyah Takmiliyah Awaliyah meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama 6 tahun mulai kelas 1 sampai 6. Struktur kurikulum disusun berdasarkan kompetensi lulusan Diniyah Takmiliyah dan standar kompetensi kelompok
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut: