Organization ITTO, Forest Stewarship Council FSC, Komisi PBB untuk
Pembangunan Berkelanjutan United Nations Commision on Sustainable Development
UNCSD, International Organization for Standard ISO, World Wildlife Fund for Nature
WWF, dan Center for International Forestry Research CIFOR.
Pada tahun-tahun akhir era 80-an hingga awal-awal tahun 90-an para penggiat lingkungan yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat
Environmental non-government organizationENGO melihat bahwa upaya- upaya yang dilakukan oleh pemerintah atau para pemerintah dalam mengurangi
laju pengurangan luasan kawasan hutan ataupun untuk menghentikan laju deforestasi sangat minimal sekali, baik yang terjadi di kawasan hutan tropik
maupun sub-tropik LEI, 2001. Kondisi inilah yang menjadi salah satu alasan berdirinya LSM-LSM yang bergerak di bidang pengelolaan sumberdaya alam.
4.2. Visi dan Misi LSM
Visi adalah cara pandang organisasi terhadap kondisi ideal atau hasil akhir yang ingin dituju. Sedangkan misi adalah alasansebab keberadaan organisasi;
misi merupakan suatu pola dari sasaran purpose yang dapat digunakan untuk mengawali, mengevaluasi, dan merumuskan ulang seluruh kegiatan organisasi.
Rumusan misi dianggap baik bila menunjukkan cakupan kegiatan dan masyarakat dampingan Tifa, 2006.
Sebagian besar LSM menjadikan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakatnya sebagai mimpi yang ingin diraih.
Mimpi ini kemudian diterjemahkan ke dalam visi dan misi. Sebagai sebuah program yang telah diusung melalui proyek SGPPTF UNDP
pada tahun 2005-2007, program PHBM merupakan salah satu bagian dari program yang dijalankan oleh LSM. LSM yang secara khusus menyebutkan
PHBM pada visinya hanya SHK Lestari di Lampung dan YBL Masta di Jawa Tengah pada misinya. LSM yang lain visi dan misinya masih bersifat umum
meskipun Mitra Bentala telah membuat visinya lebih spesifik dengan mencantumkan lokasi dampingannya yaitu berdaulatnya masyarakat pesisir-laut
dan pulau-pulau kecil Lampung dalam pengelolaan sumber daya alam secara
demokratis, adil dan berkelanjutan Tabel 4. Sebagian besar LSM tidak menerjemahkan secara khusus pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
yang diusung, meskipun sebagian besar LSM banyak bergerak di bidang kehutanan dan pemberdayaan masyarakatanya.
Tabel 4. Analisis Terhadap Fokus Visi Setiap LSM
No Nama LSM
Fokus Visi
1 LPPSP
Pengkajian dan pengembangan sumberdaya pembangunan 2
Lembah Pelestarian hutan dan satwa endemik di Bawean
3 Mitra Bentala
Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Lampung 4
Persepsi Pengembangan masyarakat di semua bidang
5 Paramitra
Pengembangan masyarakat di semua bidang 6 SHK
Lestari Pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan 7 YBL
Masta Pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan
8 RMI Pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan
9 Watala Pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan
Sumber:
Hasil pengolahan data
Beragamnya visi dan misi LSM sangat dipengaruhi oleh kondisi pada saat LSM tersebut berdiri. Pergumulan ideologi dan kapasitas pengurus pada saat
perumusan visi dan misi menjadi faktor yang penting. Melalui diskusi yang panjang dan bahkan berlarut-larut pada akhirnya mengerucut dan terumuskan
dalam sebuah visi dan misi yang tertuang secara tertulis. Fokus misi LSM yang beragam mulai dari pendidikan, advokasi, konservasi, sampai dengan
pendampingan teknis Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Analisis Terhadap Misi Setiap LSM
No Nama LSM
Fokus Misi
1 LPPSP Pelatihan, advokasi, konservasi, pengkajian, pendidikan, dan
pelayanan informasi 2
Lembah Pelatihan, advokasi, konservasi, dan pendampingan teknis
3 Mitra Bentala
Pelatihan, advokasi, konservasi, dan pendampingan teknis 4
Persepsi Advokasi, konservasi, dan pendidikan
5 Paramitra
Advokasi, konservasi, pendampingan teknis dan pendidikan 6
SHK Lestari Advokasi, konservasi, pendampingan teknis dan pendidikan
7 YBL Masta
Advokasi, konservasi, dan pendampingan teknis 8
RMI Advokasi, konservasi, dan pendidikan
No Nama LSM
Fokus Misi
9 Watala
Advokasi, konservasi, pendampingan teknis, dan pendidikan
Sumber: Hasil pengolahan data
Tabel 6. Identifikasi Visi dan Misi LSM
No Nama LSM
Visi Misi
1 LPPSP Menjadi
lembaga yang
handal dalam pengkajian dan pengembangan sumberdaya pembangunan berdasarkan
profesionalisme dan integritas 1.
Melakukan pengkajian, mengenai sumberdaya manusia dan sumberdaya alam. 2.
Melakukan pendidikan dan pelatihan bagi sumberdaya manusia 3.
Melakukan pengembangan bagi sumberdaya manusiamasyarakat. 4.
Melakukan kegiatan penerbitan dan pelayanan informasi mengenai sumberya manusia dan sumberdaya alam.
2 Lembah
Terwujudnya masyarakat Bawean yang cinta lingkungan. 1.
Mengadakan penyuluhan hukum, mengadakan penghijauan, mengadakan penangkaran DLL 2.
Membantu program pemerintah, meningkatkan ekonomi masyarakt dan mengurangi pengangguran
3 Mitra Bentala
Berdaulatnya masyarakat pesisir-laut dan pulau-pulau kecil Lampung dalam pengelolaan sumber daya alam secara
demokratis, adil dan berkelanjutan 1.
Memperkuat lembaga melalui peningkatan kapasitas personil dan lembaga 2.
Membangun kelembagaan masyarakat pesisir laut dan pulau-pulau kecil Lampung untuk meningkatkan kesejahteraannya dan kelestarian ekosistem.
3. Mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada masyarakat pesisir laut dan pulau pulau
kecil Lampung melalui pelibatan publik dalam mendukung pengelolaan secara demokratis, adil dan berkelanjutan.
4 Persepsi Terwujudnya
masyarakat sejahtera, makmur, dan merata dengan tatanan kehidupan yang demokratis, berkeadilan
gender, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan lingkungan
1. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan gender
2. Meningkatkan akses dan kontrol masyarakat dan sumber daya ekonomi, politik, dan budaya
3. Meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat sipil melalui pendidikan kritis dan advokasi
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup
5 Paramitra
Tercapainya kondisi masyarakat yang dinamis dan berdaya dalam memperjuangkan hak-hak-nya untuk mencapai
kemandirian dan kesejahteraan lahir dan batin. Mengurangi kesenjangan masyarakat yang kurang beruntung rentan pada kelompok masyarakat
perdesaan dan perkotaan pada bidang pertanian, kehutanan, ekonomi rakyat, hak-hak anak buruh anak, anak keluarga miskin, dan anak jalanan, kesehatan lingkungan, demokratisasi dan
pendidikan politik rakyat, serta pengembangan kelembagaan masyarakat sasaran dengan cara mendayagunakan sumber daya masyarakat secara maksimal dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan HAM, kesetaraan gender, keadilan demokratis, dan keberlanjutan lingkungan.
6 SHK Lestari
Terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat yang berdaulat dalam pengelolaan hutan lestari
1. Ekonomi membaik, alternativ ekonomi tumbuh
2. Akses jalan meningkat baik, termasuk jembatan
3. Sarana pendidikan meningkat
4. Ekowisata berjalan baik
5. Manajemen radio komunitas meningkat baik
6. Meratanya informasi kepada seluruh anggota
7. SHK Lestari dapat mandiri
No Nama LSM
Visi Misi
8. SHK Lestari memiliki sayap-sayap organisasi
9. Kesehatan masyarakat meningkat
10. Pelibatan peran aktif kaum perempuan
7 YBL Masta
Pemulihan keberdayaan masyarakat miskin untuk peningkatkan kualitas penghidupan masyarakat
1. Membantu meningkatkan derajat hidup masyarakat melalui peningkatan mutu lingkungan
hidup, 2.
Menggugah kesadaran masyarakat untuk untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan lingkungan khususnya pengelolaan sumber daya hutan
3. Turut serta dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berasaskan keadilan, kelestarian
dan demokrasi 4.
Menjaga kelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat
8 RMI Terwujudkannya kedaulatan rakyat, perempuan dan laki-
laki atas tanah dan sumberdaya alam serta sistem pengelolaannya yang adil, setara dan lestari.
1. Memberdayakan rakyat, perempuan dan laki-laki untuk memperkuat posisi tawar mereka
atas tanah dan sumberdaya alam serta sistem pengelolaannya yang adil, setara dan lestari 2.
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian serta merubah pola pikir dan pola tindak para pengambil keputusan dan anggota masyarakat lainnya untuk menghormati dan menghargai
hak-hak rakyat, perempuan dan laki-laki, atas tanah dan sumberdaya alam serta sistem pengelolaannya yang adil, setara dan lestari.
9 Watala Mewujudkan lingkungan
yang serasi, berkeadilan dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat
1. Meningkatkan kapasitas anggota dan mengembangkan organisasi.
2. Mendukung dan menggerakkan demokratisasi dalam pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan. 3.
Menumbuhkembangkan kegiatan cinta alam yang berwawasan lingkungan. 4.
Membangun kerjasama parapihak dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.
Sumber:
Hasil pengolahan data
4.3. Program PHBM oleh LSM bersama UNDP