Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Tabel 4. Perkembangan Impor Beras Dunia, Tahun 2005 – 2008 000 ton Negara Tahun Persentase 2005 2006 2007 2008 Filipina 1.890 1.791 1.900 2.400 6.72 Nigeria 1.777 1.600 1.600 1.600 5.54 Arab Saudi 1.357 1.448 958 1.015 4.03 EU-27 1.058 1.083 1.114 1.100 3.67 Indonesia 500 539 2.000 1.100 3.49 Iran 983 1.251 900 900 2.35 Lainnya 21664 23020.7 23118 20278 74.21 Total 29.229 29.483 31.590 28.393 100 USDA, 2008

2.3 Kondisi Perberasan Nasional

Sejak tahun 2004 sampai dengan 2010, jumlah produksi beras nasional terus mengalami peningkatan dengan rata-rata per tahun sebesar 3,10 , sedangkan peningkatan rata-rata luas panen per tahun adalah 1,65 dan peningkatan rata-rata produktifitas padi per hektar per tahun adalah 1,43 . Peningkatan rata-rata produksi, luas panen dan produktifitas tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Data Perberasan Nasional 2004 - 2010 Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Produksi 000 ton 54.088 54.151 54.455 57.157 60.326 64.399 66.411 Luas Panen 000 Ha 11.922 11.839 11.786 12.148 12.327 12.884 13.244 Produktifitas KuHa 45,36 45,74 46,20 47,05 48,94 49,99 50,14 Deptan, 2011 a Jumlah produksi beras nasional tersebut, diperoleh dari seluruh propinsi di Indonesia, mulai dari propinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai dengan propinsi Papua. Data produksi padi dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Produksi Padi 2006 – 2010 Menurut Propinsi ton No Propinsi Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 1. Nanggroe Aceh 1.350.748 1.533.369 1.402.287 1.556.858 1.582.468 2. Sumatera Utara 3.007.636 3.265.834 3.340.794 3.527.899 3.582.432 3. Sumatera Barat 1.889.489 1.938.120 1.965.634 2.105.790 2.211.248 4. Riau 429.380 490.087 494.260 531.429 574.864 5. Jambi 544.597 586.630 581.704 644.947 628.828 6. Sumatera Selatan 2.456.251 2.753.044 2.971.286 3,125.236 3.272.451 7. Bengkulu 378.377 470.469 484.900 510.160 516.869 8 Lampung 2.129.914 2.308.404 2.341.075 2.673.844 2.807.791 9 Bangka Belitung 16.506 24.390 15.079 19.864 22.249 10 Riau Kepulauan 332 343 404 430 1.246 11. DKI Jakarta 6.197 8.002 8.352 11.013 11.164 12. Jawa Barat 9.418.572 9.914.019 10.111.069 11.322.681 11.737.683 13. Jawa Tengah 8.729.291 8.616.855 9.136.405 9.600.415 10.110.830 14. DI Yogyakarta 708.163 709.294 798.232 837.930 823.887 15. Jawa Timur 9.346.947 9.402.029 10.474.773 11.259.085 11.643.773 16. Banten 1.751.468 1.816.140 1.818.166 1.849.007 2.048.047 17. Bali 840.891 839.775 840.465 878.764 869.161 18. N. T. Barat 1.552.627 1.526.347 1.750.677 1.870.775 1.774.499 19. N. T. Timur 511.911 505.628 577.895 607.359 533.268 20. Kalimantan Barat 1.107.661 1.225.259 1.321.443 1.300.798 1.343.888 21. Kalimantan Tengah 491.712 562.473 522.732 578.761 648.872 22. Kalimantan Selatan 1.636.840 1.953.868 1.954.284 1.956.993 1.842.089 23. Kalimantan Timur 541.171 567.501 586.031 555.560 588.112 24. Sulawesi Utara 454.902 494.950 520.193 549.087 583.458 25. Sulawesi Tengah 739.777 857.508 985.418 953.396 931.379 26. Sulawesi Selatan 3.365.509 3.635.139 4.083.356 4.324.178 4.374.432 27. Sulawesi Tenggara 349.429 423.316 405.256 407.367 454.644 28. Gorontalo 192.583 200.421 237.873 256.934 253.563 29. Sulawesi Barat 301.616 312.676 343.221 310.706 362.900 30. Maluku 49.833 57.132 75.826 89.875 83.109 31. Maluku Utara 59.215 48.531 51.559 46.253 55.401 32. Papua 68.319 28.204 39.537 36.985 34.254 33. Irian Jaya Barat 27.073 81.678 85.699 98.511 102.610 Indonesia 54.454.937 57.157.435 60.325.925 64.398.890 66.411.469 Deptan, 2011 b Sejak tahun 2005 sampai 2009, tiga propinsi yang paling banyak menghasilkan produksi beras nasional berturut-turut adalah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah walaupun pada tahun 2008 dan tahun 2009, jumlah produksi beras dari propinsi Jawa Timur sudah melampaui jumlah produksi beras dari propinsi Jawa barat.