Variabel Terikat Pengukuran Variabel Bebas

kerja, b tanggungjawab, c perhatian dan dukungan pimpinan, d kerjasama kelompok kerja, dan e kelancaran komunikasi.

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah kinerja dokter. Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan potensi yang dimiliki dokter diukur dengan cara observasi sewaktu memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap 3.6 Metode Pengukuran Metode pengukuran menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner yang sekaligus sebagai panduan untuk memperoleh data-data variabel motivasi, lingkungan kerja dan kinerja dokter.

3.6.1 Pengukuran Variabel Bebas

Singarimbun 1995, menyatakan penggunaan pengukuran data ordinal yang memungkinkan peneliti untuk mengurutkan respondennya dari tingkat paling rendah ketingkat paling tinggi menurut suatu atribut tertentu. Rentang jawaban yang digunakan adalah nilai tertinggi 4 dan terendah 1, untuk responden sangat setuju, skor 4, setuju, skor 3, tidak setuju, skor 2, sangat tidak setuju, skor 1. Dalam penelitian ini jawaban netral diabaikan untuk menghindari jawaban tidak pasti yang tidak diharapkan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan error dalam menggunakan skala Likert, yaitu kesalahan cenderung menengah error central tendency. Menurut Bungin 2006 skala kecenderungan menengah cenderung central tendency tanpa memberikan nilai ekstrem. Pengukuran variabel bebas dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Bebas No Variabel Jumlah Pertanyaan Indikator Pilihan Jawaban 1 Motivasi X 1 Intrinsik 22 a. Tanggung jawab b. Prestasi kerja c. Pengakuan hasil kerja d. Pekerjaan itu sendiri e. Kemungkinan pengembangan f. Kemajuan a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat tidak setuju Ekstrinsik 20 a. Imbalan b.Keamanan dan keselamatan kerja c. Kondisi kerja d.Hubungan kerja e. Prosedur kerja.

f. Status

a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat tidak setuju 2 Lingkungan kerja X 2 16 a. Struktur kerja b. Tanggungjawab c. Perhatian dan dukungan pimpinan d. Kerjasama kelompok kerja e. Kelancaran komunikasi a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d. Sangat tidak setuju

3.6.2 Pengukuran Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013

0 66 129

Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk.II Putri Hijau Medan

9 88 58

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

9 91 125

Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Dokter Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau KESDAM I/ Bukit Barisan Medan

5 97 170

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Ruangan Kelas I di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Medan

1 47 174

Analisa Stress Kerja Pada Kondisi Dan Beban Kerja Perawat Dalam Klasifikasi Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumkit TK II Putri Hijau KESDAM I/BB Medan

0 30 113

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan 2.1.1 Pengertian Kepuasan - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 1 21

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBukit Barisan Medan

0 1 37