Lingkungan Kerja Indikator Struktur kerja Lingkungan Kerja Indikator Tanggungjawab

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Sedarmayanti 2001, yang mengungkapkan bahwa lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan dengan bawahan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Sitanggang 2012 tentang Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, menyimpulkan bahwa variabel iklim organisasi lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis. Pembahasan variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini dengan indikator a struktur kerja, b tanggungjawab, c perhatian dan dukungan pimpinan, d kerjasama kelompok kerja, e kelancaran komunikasi diuraikan secara deskriptif sebagai berikut:

a. Lingkungan Kerja Indikator Struktur kerja

Hasil penelitian tentang lingkungan kerja indikator struktur kerja, diketahui bahwa jawaban responden mayoritas setuju dari aspek; pelayanan kesehatan didukung dengan struktur kerja yang jelas, pelayanan kesehatan didukung dengan struktur yang terorganisir, dan pelayanan kesehatan mendukung kenyamanan suasana kerja Tabel 4.17. Berdasarkan skor rata-rata indikator struktur kerja 6,25 merupakan urutan kedua terendah, dan berbeda dengan mean teoritik sebesar 12,0 Tabel 4.22. Hal ini menunjukkan bahwa struktur kerja dalam organisasi sudah diatur sedemikian rupa oleh manajemen rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap, namun belum sepenuhnya mendukung untuk optimal dalam bekerja. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan dokter serta manajemen rumah sakit sebagian besar menyatakan bahwa secara hirarki struktur kerja sudah ada yang baku dari manajemen rumah sakit, namun struktur kerja tersebut belum mampu secara aktual mendukung kinerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Sedarmayanti 2001 yang menungkapkan bahwa lingkungan kerja non fisik indikator struktur kerja yang terorganisasi dengan baik dalam suatu organisasi berpengaruh terhadap pencapaian kinerja. Dalam hal ini pemimpin harus bisa menciptakan sebuah lingkungan kerja baik dan mampu meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Kolb dan Rubin 1984, suasana kerja dalam iklim organisasi ditentukan oleh seberapa baik anggota diarahkan, dibangun dan dihargai oleh organisasi diikuti dukungan kehangatan persahabatan di antara seluruh anggota organisasi merupakan nilai yang sangat penting untuk membentuk hubungan yang baik dalam lingkungan kerja.

b. Lingkungan Kerja Indikator Tanggungjawab

Berdasarkan hasil penelitian tentang lingkungan kerja dengan indikator tanggung jawab, diketahui bahwa mayoritas jawaban responden setuju. tentang tanggung jawab dari aspek; jabatan yang diemban dan pekerjaan yang dilakukan Tabel 4.18. Lingkungan kerja dengan indikator tanggung jawab memiliki skor rata- rata sebesar 9,0 Tabel 4.22 dan berbeda dengan mean teoritik, yaitu 12,0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dokter yang menjadi objek dalam penelitian ini secara individu masih ada memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap belum sepenuhnya bertanggungjawab, sehingga ada sebagian dokter kinerjanya belum optimal memberikan pelayanan.

c. Lingkungan Kerja Indikator Perhatian dan Dukungan Pimpinan

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013

0 66 129

Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk.II Putri Hijau Medan

9 88 58

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

9 91 125

Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Dokter Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau KESDAM I/ Bukit Barisan Medan

5 97 170

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Ruangan Kelas I di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Medan

1 47 174

Analisa Stress Kerja Pada Kondisi Dan Beban Kerja Perawat Dalam Klasifikasi Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumkit TK II Putri Hijau KESDAM I/BB Medan

0 30 113

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan 2.1.1 Pengertian Kepuasan - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I / Bukit Barisan Medan

0 1 21

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBukit Barisan Medan

0 1 37