Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang dipergunakan oleh semua siswa dan semua anggota sekolah berupa fasilitas-fasilitas
pendukung kegiatan belajar mengajar yang berupa : 1.
40 buah mesin ketik manual dan 2 buah mesin ketik elektrik untuk mendukung program keahlian administrasi perkantoran yaitu sebagai
keperluan praktek pelajaran mengetik 2.
6 buah mesin hitung manual 3.
40 buah mesin hitung elektrik listrik yang merupakan bantuan paket dari dinas pendidikan
4. 2 set OHP
5. 2 buah cash register
6. 1 buah timbangan harga
7. 1 buah pres kabeling
8. 1 buah viewer
9. 2 laptop
10. 2 set komputer di ruang guru dan 1 set printer
11. 1 set komputer di ruang kepala sekolah
12. Laboratorium komputer lengkap dengan komputernya, dengan jumlah
komputernya 32 unit untuk keperluan praktik siswa semua program keahlian.
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaraan kooperatif tipe STAD ini dilaksanakan di kelas XII jurusan Penjualan SMK
Sanjaya Pakem dengan jumlah siswa 23 orang. Sebelum dilaksanakan penelitian ini, peneliti telah melakukan observasi dan wawancara lisan
dengan guru mata pelajaran Ekonomi untuk mengetahui kondisi awal kegiatan pembelajaran di kelas XII Penjualan tersebut. Untuk observasi
pendahuluan dan pelaksanaan masing-masing siklus membutuhkan waktu 2 x 45 menit atau dua jam pelajaran. Berikut ini adalah uraian hasil observasi
pendahuluan penerapan metode pembelajaran kooperatif pada masing- masing siklus.
1. Observasi Pendahuluan
Observasi pendahuluan dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Oktober 2010 pada jam kedelapan sampai kesembilan pukul 12.15-13.20. Guru
mitra dalam penelitian ini adalah Ibu Y. Rini Kusuma Indrawati, S.Pd sebagai guru bidang studi Ekonomi. Jumlah siswa kelas XII jurusan
Penjualan pada tahun 2010 - 2011 sebanyak 23 siswa.
84
Materi yang dipelajari pada saat observasi pendahuluan ini adalah Faktor- faktor yang mempengaruhi pemilihan Bentuk Badan Usaha, dengan
standar kompetensi kemampuan menentukan Bentuk Badan Usaha dan Manfaat Lembaga Keuangan. Berikut adalah uraian hasil observasi
terhadap guru, kelas, dan siswa: a.
Observasi Guru observising teacher Pada kegiatan awal pembelajaran guru mengucapkan salam, dan
memeriksa kesiapan siswa. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga akan menimbulkan motif
keberhasilan mencapai sasaran. Kemudian guru melakukan kegiatan apersepsi atau mengulang kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk merangsang perhatian siswa dalam memasuki materi yang akan
dipelajari. Guru juga selalu memberikan contoh yang kontekstual dalam pembelajaran.
Guru menyampaikan metode pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Pertanyaan yang diberikan
oleh guru, kadang ditanggapi oleh beberapa siswa tetapi pada umumnya siswa kurang aktif, sibuk dengan diri sendiri, berbicara
dengan teman sebangku maupun teman yang ada di depan dan di belakangnya, bermain HP, bahkan ada yang tidur ketika guru sedang
mengajar. Hal ini dikarenakan guru kurang menggunakan metode belajar yang bervariasi, hanya sebatas menggunakan metode ceramah