Macam-macam Surga dan Neraka dan Penghuninya.
96
Artinya: “Dan kemudian dikatakan kepada orang yang
bertakwa, “Apakah yang diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Kebaikan,” Bagi orang yang berbuat baik di dunia
ini mendapat balasan yang baik. Dan sesungguhnya di negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baiknya tempat bagi
orang yang bertakwa, yaitu surga-
surga „Adnyang mereka masukinya, mengalir dibawahnya sungai-sungai,di dalamnya
surga itu mereka mendapatkan apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberikan balasan kepada orang yang
bertakwa ” QS : Am-Nahl, ayat 30-31.
c. Surga Na ‟im.
Surga Na’im dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal saleh
sesuai dengan firman Allah:
ميعهنلا تاهنج ْم ل تاحلاهصلا ا ل ع ا نمآ ني هلا هنإ
8 Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapatkan surga-surga
yang penuh kenikamatan” QS: Luqman, ayat 8. d.
Surga Ma‟wa. Surga Ma
’wa diciptakan dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan beramal saleh serta
takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya An- Naziat : 40-41.
ْلا نع ْفهنلا ى هب اقم فاخ ْنم اهمأ
40
ْْ ْلا يه ةهنجْلا هنإف
41 Artinya:
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa
nafsunya, maka sesungguhnya surga Ma‟wa tempat tinggalnya”
QS : An-Naziat, ayat 40-41. e. Surga Darussalam.
Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya adalah orang- orang yang kuat iman dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah,
serta beramal saleh,sebagaimana Firman Allah:
97
إلا َنِم َنوُكَنَو اَنِ بَر ِتاَيآِب َبِذَكُن َََو دَرُ ن اَنَ تإيَل اَي اوُلاَقَ ف ِراَنلا ىَلَع اوُفِقُو إذِإ ىَرَ ت إوَلَو َنيِنِمإُُْ
72
Artinya: “Dan seandainya engkau Muhammad melihat ketika
mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, seandainya kami dikembalikan ke dunia tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat
Tuhan kami, serta menjadi orang- orang yang beriman” QS: Al-
An’am, ayat 27. .
f. Surga Darul Muqamah. Diciptakan dari permata putih.Dihuni oleh orang-orang yang kuat
iman Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan. g. Surga Al-Maqamul Amin.
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa sebagaimana Firman Allah:
نيمأ اقم يف نيقهت ْلا هنإ
51 Artinya:
“Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman
” QS: Ad-Dukhan, ayat 51. h. Surga Khuldi.
Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya
sebagaimana Firman Allah:
اً يصم ًءازج ْم ل ْ اك ن قهت ْلا ع يتهلا ْلخْلا ةهنج ْ أ ٌ ْيخ كل أ ْلق
15 Artinya:
“Katakanlah Muhammad, “Apakah azab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang
yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka ?”
QS : Al-Furqan, ayat 15. Jarak antara tingkatan surga yang satu dengan yang lainnya
diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri: “Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan
yang lainnya berjarak seperti antara bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah surga Firdaus.”
98
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., surga memiliki 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut
adalah: 1.
Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan. 2.
Pintu bagi orang-orang yang mendirikan shalat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan
jiwa. 4.
Pintu untuk orang-orang yangmemerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad berjuang menegakkan agama Allah
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan
menyambung tali persaudaraan. 2. Neraka
a. Neraka Jahanam:Disediakan untuk para pengikut syaithan. Pengikut
syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan. Syaithan bentuknya
yaitu seperti: Ucapan para dukun, peramal Hawa nafsu
b. Neraka Syair:Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akhirat
tidak percaya, juga untuk orang yang senang bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
c. Neraka Shaqor:Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan
shalat, tidak mau memberi makan orang miskin, tukang gossip dll. d.
Neraka Jahim:Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala, thagut harta tahta, juga untuk orang yang sesat.
e. Neraka Hutommah:Disediakan untuk para pengumpat pencela.
f. Neraka Ladho:Disediakan untuk orang yang tidak beragama,
menyimpan harta kikir g.
Neraka Hawiyah:Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya, Semoga kita terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita
ke dalam neraka. Ya Rabb tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-
orang yang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukanpula jalan
mereka yang sesat sebagaimana Firman Allah.
ميقتْس ْلا ا صلا ا ْها
6
َ ْم ْيلع ضْغ ْلا ْيغ ْم ْيلع ْ عْ أ ني هلا ا ص نيلاهضلا
7
99
Artinya: “Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yatu jalan orang-
orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan
pula jalan mereka yang sesa.” QS: Al-Fatihah, ayat 6-7.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1
Beriman kepada hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-
keterangan Allah
melalui Firman-firman-Nya
dalam Al-
Quran.Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang keenam, kita wajib beriman pada suatu saat Allah akan menentukan
hari kiamat atau hari akhir, yakni hancurnya alam semesta tanpa ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal adanya alam akhirat. Sesutu
yang telah dijanjikan oleh Allah pasti akan terjadi, sebagaimana firman
Allah yang artinya: “Dan sesungguhnya hari kiamat pasti akan datangnya dan bahwsanya Allah membangkitkan semua orang
didalam kubur ” QS : Al-Hajj, ayat 7.
2 Hari kiamat adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian
dihisab atau dihitung amal perbuatannya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal jahat memperoleh balasan
siksa.Pada hari itu merupakan hari penghisaban dunia yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu manusia,
karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia. Kapankah hari kiamat itu? Sesugguhnya hanya Allah yang mengetahui.
3 Kedahsyatan hari kiamat mampu meluluhlantakkan segala yang ada
dialam semesta ini. Al-Quran telah memberikan gambaran dalam Al- Qur’an yang artinya: “Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Tahukah
kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan
” QS: Al-Qoriah, ayat 1-4. Setelah semua makhluk mati dan hancur,
maka digantikanlah dengan alam lain yang baru sama sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-
Quran yang artinya: “Pada hari itu bumi diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit diganti
dengan langit yang lain. Mereka semuanya berkumpul dipadang mahsyar menghadap kehadirat Allah yang maha esa lagi maha
perkasa ” QS : Ibrohim, ayat 48.
4 Kehidupan setelah hari kiamat terjadi menjadi beberapa fase, yaitu
yaumul ba‟ast hari kebangkitan dari kubur, kemudian yaumul mahsyar dikumpulkan dipadang mahsyar untuk menerima buku
catatan amalnya didunia, kemudianyaumul hisab dan mizandiadakan
100
pemeriksaan dan perhitungan amal baik dan buruknya,saat menjalani hisab, manusia hanya dapat pasrah dengan keadaan masing-masing dan
dengan penyesalan yang dalam. Mulut mereka ditutup rapat-rapat sehingga tidak dapat berbicara dusta. Tangan
–tangan mereka dibiarkan berbicara tentang apa yang dilakukan di dunia dan kaki-kaki mereka
memberikan kesaksian atas semua perbuatan mereka di dunia, sehingga tiada satupun yang dapat mengelak atau berdusta seperti di
dunia.Setelah selesai pemeriksaan dan perhitungan, selanjutnya amal perbuatan itu ditimbang untuk diketahui secara pasti keberadaan amal
baik dan buruknya. Penimbangan dilakukan seadil-adilnya, tanpa ditambah atau dikurangi sedikit pun, karena nantinya sekecil apa pun
kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal. Hari penimbangan amal perbuatan manusia itu
disebutyaumul mizan.
5 Sirathal Mustaqim.Setelah ditimbang amal perbuatannya, untuk
menerima balasan yang sebenar-benarnya atas amal perbuatannya, setiap
manusia disaratkan
berjalan melewati
Sirathal mustakimjembatan yang lurus yang menurut riwayat amat sangat kecil
dan tajamnya tujuh puluh kali lipat dari pisau cukur. Bagi orang yang banyak beramal baik, maka akan dapat melewati jembatan atau ash
sirath tersebut dengan selamat, tetapi bagi orang yang banyak beramal buruk maka akan terjatuh dari jembatan tersebut dan akhirnya
dimasukkan ke dalam neraka selama-laman
6 Yaumul jaza‟ adalah hari dimana manusia mulai menerima
pembalasan yang sebenar-benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia, yakni masuk surga atau neraka. Surga adalah suatu tempat yang
disediakan sebagai pembalasan bagi setiap orang yang beriman dan beramal shaleh, ia akan mendapatkan tempat di surga dan kenikmatan
yang tak terhingga. Sedangkan Neraka adalah tempat yang sengsara dan hina sehingga tak dapat digambarkan dengan pancaindera, dan itu
disediakan sebagai balasan orang yang tidak mau beriman kepada Allah Swt.
.
7 Surga dan Neraka: Surga adalah suatu tempat yang penuh dengan
kesenangan dan kesenangan didalamnya membahagiakan dan mensejahterakan, segala yang diminta secepatnya akan terwujud yang
selamanya tidak pernah mengecewakan, dan barang siapa yang ada didalam nya akan kekal disana. Firman Allah yang
artinya : “Balasan mereka ada disisi T
uhan ialah surga „Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah
ridho terhadap mereka dan merekapun ridho kepada-Nya.Yang
101
demikian itu adalah balasan bagi orang-orang yang takut kepada Tuhannya
” QS. Al-Bayyinah, ayat 8. Adapun neraka adalah tempat penyiksaan, neraka merupakan tempat
pembalasan Allah terhadap orang-orang yang durhaka kepada- Nya.Orang yang masuk didalamnya berbeda-beda, ada yang kekal dan
ada pula yang sementara.
101