Perbedaan dan Persamaan Akhlak, Etika dan Moral.
116
Ada dua macam etika yang harus dipahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara
kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
Deskriptif ini memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusaan tentang prilaku atau sikap yang mau dambil.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai
sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normative
memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Sedangkan moral, menurut bahasa adalah bahasa Latin mores jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan. Dalam KBBI bahwa perkataan
moral adalah penentuan baik dan buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Secara istilah moral merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan
batas-batas dari sifat, perangai, kehendak atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk. Dalam buku The Avanced
learner‟s Dictiory current of English moral mengandung pengertian: a. Prinsip-prinsip yang berkenaan benar dan salah baik dan buruk. b.
Kemampuan untk memahami perbedaan antara benar dan salah. c. Ajaran atau gambaran tingkah laku baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka moral dapat dipahami sebagai istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktifitas manusia dengan
nilai ketentuan baik atau buruk, benar atau salah. Jika dalam kehidupan sehari-hari dikatakan bahwa orang tersebut bermoral, maka yang dimaksudkan
adalah bahwa orang tersebut tingkah lakunya baik.
Persamaan antara akhlak, eitika dan moral adalah yang menjadi obyek pembahasannya sama, yaitu manusia, dan sebagai obyek formalnya adalah
perbuatan manusia yang kemudian ditentukan perbuatan manusia itu baik atau buruk, benar atau salah. Dari segi fungsinya sama, yaitu menentukan hukum
bahwa perbuatan yang dilakukan manusia itu baik atau buruk dan benar atau salah, Dari segi tujuannya sama-sama ingin menghendaki keadaan masyarakat
yang baik, aman, damai, teratur, dan tentram, sehingga sejahtera secara batiniah maupun lahiriah.
Adapun perbedaannya antara akhlak, etika dan moral adalah akhlak dalam menentukan perbuatan manusia itu baik atau buruk dan benar atau salah
yang menjadi dasar, tolok ukur dan indikatornya adalah Al- Qur‟an dan Al-
Hadist, sedang etika yang menjadi dasar, tolok ukur dan indikitor perbuatan manusia itu baik atau buruk dan benar atau salah adalah akal atau rasio.
Adapun moral yang menjadi dasar, tolok ukur dan indikator perbuatan
117
manusia itu baik atau buruk dan benar atau salah adalah norma-norma yang tumbuh, dan berkembang serta berlangsung dalam masyarakat adat istiadat.
Lebih lanjut dalam hal ini etika lebih bersifat filosofis dan berada dalam dataran konsep-konsep bersifat teoristis, sedang moral berada dalam dataran
realitas dan muncul dalam tingkah laku yang berkembang dalam masyarakat bersifat praktis. Etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai yang ada,
sedangkan moral untuk perbuatan yang sedang dinilai. Etika memandang tingkah laku secara umum, tapi moral lebil bersifat lokal dan individual.
Adapun akhlak berdasar pada Al-
Qur’an dan Al-Hadist bersifat mutlak, absolute dan itdak bisa dirubah. Sementara etika dan moral berdasar pada
sesuatu dari manusia, maka bersifat terbatas dan dapat berubah sesuai dengan tuntutan zaman.
118
119