Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian
13
Tabel 2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat Kuat
Selanjutnya, setelah diperoleh nilai r maka dicari nilai Koefesien Determinasi r2. Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai
koefisien determinasi
adalah
antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi-variabel dependen.
21
c Uji Regresi
Teknik analisis data penelitian salah satunya menggunakan teknik analisis persamaan regresi. Uji regresi banyak sekali dipakai
dalam penelitian. Kelebihan uji regresi adalah kemampuannya melakukan prediksi. Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian
21
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005
14
ini adalah analisis regresi linier. Analisis regresi linier adalah hubungan secara linear antara variabel independen X dengan
variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah variabel
independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi linear sebagai berikut :
Y’ = a + bX Keterangan :
Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan
X = Variabel independen
a = Konstanta nilai
Y’ b
= Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan