Keadaan Wilayah Penelitian Gambaran Umum Penduduk dan Matapencaharian

38 V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5.1. Keadaan Wilayah Penelitian

Kertawinangun adalah satu dari 13 desa di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Desa ini terletak pada ketinggian tiga meter diatas permukaan air laut dengan curah hujan 2.000 mmtahun. Suhu rataan harian desa ini adalah 30 o C. Luas wilayah Desa Kertawinangun adalah 5,68 km 2 terdiri atas 0,0795 km 2 area pemukiman, 0,445 km 2 lahan persawahan dengan irigasi teknis, dan sisanya digunakan untuk lahan pemakaman, pekarangan, perkantoran, dan prasarana umum. Desa Kertawinangun memiliki batas administratif sebagai berikut: Sebelah Utara: Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Sebelah Selatan: Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur Sebelah Timur: Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur Sebelah Barat: Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur

5.2. Gambaran Umum Penduduk dan Matapencaharian

Desa Kertawinangun memiliki jumlah penduduk 5.514 jiwa pada tahun 2010 yang terdiri atas 2.908 jiwa penduduk laki-laki dan 2.606 jiwa penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk 106 jiwa perkm 2 Kantor Desa Kertawinangun 2011. Berdasarkan usia dan jenis kelamin, penduduk Desa Kertawinngun dapat dikelompokkan seperti pada tabel 6. Berdasarkan data total penduduk pada buku Profil Desa Kertawinangun dan hasil perhitungan manual pada data penduduk berdasarkan usia pada buku yang sama terdapat perbedaan jumlah penduduk. Terdapat kemungkinan ada kesalahan penulisan pada salah satu data ataupun terdapat kesalahan penulis dalam membaca data profil desa dikarenakan pendokumentasiannya dilakukan menggunakan tulisan tangan dan alat tulis pensil. Berdasarkan komposisi penduduk Desa Kertawinangun berdasarkan usia dan jenis kelamin, terlihat bahwa sebagian besar penduduk berada pada usia produktif 16-55 tahun. 39 Tabel 6. Komposisi Penduduk Desa Kertawinangun Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Usia tahun Jenis Kelamin Pria Jiwa Persentase Perempuan Jiwa Persentase 0-15 792 28,08 782 27,12 16-55 1.651 58,53 1.663 57,68 56 378 13,40 438 15,19 Total 2.821 100 2.883 100 Sumber: Kantor Desa Kertawinangun 2011, diolah Komposisi penduduk Desa Kertawinangun berdasarkan matapencaharian dan jenis kelamin, sebagian besar penduduk baik pria maupun wanita bekerja sebagai buruh tani. Penduduk desa menjadi buruh tani lepas dengan sistem borongan dengan mematok harga tertentu untuk berbagai jenis kegiatan bertani. Terdapat kemungkinan ada perhitungan ganda pada tabel 7 karena terdapat penduduk yang memiliki pekerjaan ganda, misalnya sebagai TNI yang juga mengolah sawah sehingga dapat dikatakan sebagai seorang petani. Berdasarkan pengelompokan kepala keluarga KK Desa Kertawinangun tahun 2010 memiliki total 1.664 KK dengan 1.464 anggota keluarga petani, sedangkan jumlah keluarga buruh tani sebanyak 602 keluarga. Data menunjukan sektor utama matapencaharian penduduk Desa Kertawinangun adalah petanian. Pendapatan perkapita dari sektor pertanian tahun 2010 untuk setiap keluarga pertanian adalah Rp.12.455.295. Tidak terdapat keterangan lebih lanjut mengenai definisi dari pendapatan perkapita dari sektor pertanian yang dilakukan oleh Kantor Desa Kertawinangun. Proses penilaian ataupun pengumpulan data serta pengolahan data mengenai pendapatan perkapita dari sektor pertanian untuk setiap keluarga pertanian juga tidak diketahui lebih lanjut. Interpretasi penulis, definisi dari pendapatan perkapita dari sektor pertanian untuk setiap keluarga pertanian adalah nilai nominal rata-rata yang diperoleh setiap keluarga yang mengusahakan pertanian atau matapencahariannya dari sektor pertanian. 40 Tabel 7. Komposisi Penduduk Desa Kertawinangun Berdasarkan Matapencaharian dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Matapencaharian Jenis Kelamin Pria Orang Persentase Perempuan Orang Persentase Petani 119 10,09 100 8,83 Buruh Tani 481 40,80 750 66,25 Pegawai Negeri Sipil 10 0,85 14 1,24 Pedagang Keliling 15 1,27 20 1,77 Peternak 6 0,51 0,00 Montir 332 28,16 0,00 Dokter Swasta 5 0,42 0,00 Pembantu rumah Tangga 0,00 50 4,42 TNI 1 0,08 0,00 Pensiunan PNSTNIPolri 1 0,08 0,00 Pengusaha kecil dan menengah 5 0,42 4 0,35 Dukun kampung terlatih 0,00 1 0,09 Guru Swasta 9 0,76 1 0,09 Karyawan Swasta 145 12,30 139 12,28 Pedagang 50 4,24 53 4,68 Total 1179 100 1132 100 Sumber: Kantor Desa Kertawinangun 2011, diolah

5.3. Karakteristik

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara

6 107 98

Efisiensi Teknis Usahatani Jagung Manis di Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor: Pendekatan Data Envelopment Analysis

5 26 97

Efisiensi Teknis Usahatani Padi Di Kabupaten Karawang Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis.

0 6 86

Efisiensi Teknis Usahatani Padi Di Jawa Dan Luar Jawa : Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea).

1 6 101

ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 5 9

Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

Analisis Kinerja Sektor Usahatani Padi Sawah melalui Pendekatan Agribisnis dengan Aplikasi Model Data Envelopment Analysis (DEA) di Provinsi Sumatera Utara

0 0 25

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI TEBU LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) TECHNICAL EFFICIENCY ANALYSIS OF SUGARCANE FARMING ON WET AND DRY LAND USING DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) APPROACH

0 1 7