Asindenton Jenis-Jenis Gaya Bahasa

sesuatu yang terjadi kemudian pada awal peristiwa Keraf, 2008: 133. Berikut ini adalah contoh penggunaan gaya bahasa histeron proteron. 12 Mets tes chaussures et tes chaussettes. ‘pakai sepatumu dan kaos kakimu’ www.mirovinben.comportailrhetorique Pada kalimat 12 di atas, terdapat pembalikan urutan kejadian yang wajar yaitu klausa mets tes chaussures ‘pakai sepatumu’ ditempakatkan terlebih dahulu sebelum tes chaussettes ‘pakai kaos kakimu’. Lazimnya, seseorang pasti memakai kaos kaki terlebih dahulu sebelum memakai sepatu.

g. Erotesis atau pertanyaan retoris

Erotesis atau pertanyaan retoris adalah gaya bahasa berupa suatu pertanyaan yang tidak menghendaki suatu jawaban dan bertujuan untuk mencapai efek mendalam dan penekanan yang wajar dari sebuah tulisan Keraf, 2008: 134. Pemarkah utama yang menandai kalimat berupa pertanyaan retoris adalah adanya kata tanya disertai tanda tanya ?. Berikut ini adalah contoh penggunaan gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris. 13 Qui conduit, qui pousse ce train, qui sait où il va ? J’ai mal à la tête, j’ai mal au cœur ‘siapa yang mengemudi, siapa yang mendorong kereta ini, siapa yang tahu ke mana dia pergi ? Aku sakit kepala, aku sakit jantung’. metrolyrics.comregardemoi-lyrics-celine-dion.html Pada kutipan lirik lagu 13 mengindikasikan adanya gaya bahasa erotesis, terlihat dengan adanya kata tanya qui yang diakhiri dengan tanda tanya ?. Akan tetapi pertanyaan tersebut tidak memerlukan sebuah jawaban, terlihat dari lanjutan kutipan liriknya yaitu « j’ai mal à la tête, j’ai mal au cœur » yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan lirik sebelumnya dan bukan merupakan jawaban dari lirik sebelumnya.

h. Hiperbol

« L’hyperbole est un écart de style fondé sur la substitution d’un mot ou d’une expression B à un mot ou une expression A normalement attendu, de façon à exagérer » ‘hiperbol adalah penggantian sebuah kata atau ekspresi dengan kata atau ekspresi lainnya yang melebih- lebihkan’ Peyroutet, 1994: 74. Hiperbol adalah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan berlebihan dengan membesar-besarkan suatu hal Keraf, 2008: 135. Berikut ini adalah contoh penggunaan gaya bahasa hiperbol. 14 Philis est plus belle que le soleil ‘Philis lebih cantik dari matahari’ La Belle Matineuse dalam Peyroutet, 1994: 140 Pada kalimat 14 di atas terdapat gaya bahasa hiperbol yang mana penulisnya membandingkan kecantikan Philis dengan matahari. Ekspresi tersebut adalah berlebihan karena kecantikan seseorang dapat melebihi kuatnya sinar matahari matahari yang menyilaukan. Tujuan dari gaya bahasa tersebut adalah untuk menyatakan kekaguman dan menimbulkan rasa empati.

i. Persamaan atau Simile

« La comparaison est un écart syntagmatique par lequel on rapproche deux mots ou deux expressions, le comparé A et le comparant B, selon un rapport de ressemblance que précise un outil de comparaison » ‘perbandingan