Karakteristik Jasa Definisi Jasa

2. Tingkat pelayanan yang bagaimana yang ditawarkan Pelanggan tidak hanya menginginkan pelayanan tertentu tetapi juga pelayanan dalam jumlah yang cukup dan mutu yang memadai. Badan usaha perlu membandingkan pelayanannya dengan pelayanan yang diberikan oleh pesaingnya dan kaitannya yang diharapkan oleh pelanggan contoh adanya kotak saran dan sistem pelayanan keluhan . 3. Dalam bentuk apakah pelayanan itu harus diberikan Pemasar juga harus mengambil keputusan mengenai bentuk dari berbagai pelayanan yang akan ditawarkan.

2.1.1 Karakteristik Jasa

Menurut Kotler 2000 karakteristik jasa dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Intangible tidak berwujud Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan dan dinikmati sebelum dibeli oleh konsumen, karena tidak dapat dirasakan langsung oleh indera manusia maka orang akan mengambil kesimpulan mengenai mutu jasa tersebut dari tempat, orang, peralatan, alat komunikasi, simbol-simbol dan harga dari jasa tersebut sehingga penyedia jasa memberikan pelayanan sebaik mungkin agar konsumen merasa puas. 2. Inseparability tidak dapat dipisahkan Pada umumnya jasa yang diproduksi dihasilkan dan dirasakan pada waktu bersamaan, apabila dikehendaki oleh seorang untuk diserahkan kepada pihak lainnya maka dia akan tetap merupakan bagian dari jasa tersebut. Untuk mengatasi keterbatasan ini maka penyedia jasa harus lebih terlatih bekerja lebih baik sehingga dapat melayani lebih banyak pemakai jasa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Variability beraneka ragam Jasa senantiasa mengalami perubahan tergantung dari siapa penyedia jasa tersebut diberikan dari keanekaragaman, seseorang pemakai jasa akan lebih selektif terhadap pilihannya. Pada umumnya konsumen akan memilih jasa yang mutu kualitasnya baik. Untuk mengendalikan kualitas layanan perusahaan jasa perlu melakukan investasi dalam seleksi dan latihan pribadi yang baik, menstandarisasikan proses kinerja diseluruh oragnisasi serta memonitor kepuasan konsumen melalui sistem pesan dan kesan, survei konsumen dan perbandingan belanja, dengan tujuan agar dapat mendeteksi dan memperbaiki pelayanan yang kurang baik 4. Perishability tidak tahan lama Jasa tidak dapat disimpan dalam bentuk fisik karena nilai jasa hanya ada pada saat jasa diberikan. Keadaan ini akan menyulitkan penyedia jasa apabila permintaan akan jasa tersebut tidak stabil dari waktu ke waktu, untuk mengantisipasinya maka perlu beberapa strategi seperti memberikan pelayanan perorangan pada waktu-waktu sepi dan menambah tenaga atau dengan bekerja lebih cepat pada saat-saat ramai dan sebagainya.

2.1.2 Klasifikasi Jasa

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

ANALISIS KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) SIDOARJO SKRIPSI

0 2 17