Perumusan Indikator Perumusan Tujuan Pemilihan Materi Ajar Pemilihan Sumber Pemilihan Media Metode Pembelajaran Skenario Pembelajaran

Aspek yang diamati No Item Sekolah SD N N SD K G SD N J SKJB SDN SB 9 1 1 1 Jumlah 17 18 19 18 19 Nilai 85 90 95 90 95 Tabel 4.3 Hasil Penilaian silabus pada Lima SD di Yogyakarta yang telah di nilai menunjukkan bahwa kelima SD memiliki nilai yang memenuhi kriteria “Baik” dan “Amat Baik”. b Penilaian RPPH Tabel 4. 4 Hasil Penilaian RPPH lima SD di Yogyakarta Item Asal Sekolah SD N N SD KG SD N J SD KJB SD N SB A. Identitas Mata Pelajaran 1 3 3 3 3 2

B. Perumusan Indikator

1 1 2 1 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2

C. Perumusan Tujuan

Pembelajaran 1 2 2 1 2 3 2 1 1 1 2 3

D. Pemilihan Materi Ajar

1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 1

E. Pemilihan Sumber

Belajar 1 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 3 1 3 2 1 3 4 2 3 2 2 3

F. Pemilihan Media

Belajar 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Item Asal Sekolah SD N N SD KG SD N J SD KJB SD N SB 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3

G. Metode Pembelajaran

1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 3 1 2 2 1

H. Skenario Pembelajaran

1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 4 2 2 2 2 1 5 2 2 2 3 3

I. Rancangan Penilaian

Autentik 1 3 1 1 2 3 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 4 1 2 1 2 3 Total Skor 62 65 56 70 64 Nilai 68,89 72,22 62,22 73,22 71,11 Tabel 4. 4 Hasil Penilaian RPPH lima SD di Yogyakarta menunjukkan bahwa kelima SD memiliki nilai yang memenuhi kriteria “cukup” dengan demikian RPPH yang disusun oleh guru masih perlu diperbaiki. c Hasil Observasi kelima SD di Yogyakarta Tabel 4.5 Hasil nilai observasi lima SD di Yogyakarta Aspek yang diamati Item Ke Sekolah SDN N SD K G SD N J SKJB SDN SB Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 Aspek yang diamati Item Ke Sekolah SDN N SD K G SD N J SKJB SDN SB 5 1 Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 Kegiatan Inti Penguasaan Materi 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 Penerapan Strategi Pembelajaran yang mendidik 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 6 1 1 1 Penerapan Pendekatan Saintifik 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 6 1 Penerapan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 Pemanfaatan Sumber Belajar Media dalam Pembelajaran 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 4 1 1 1 5 1 1 1 Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 5 1 1 1 Penggunaan Bahasa yang Benar dan tepat dalam Pembelajaran 1 1 1 2 1 1 1 1 1 Kegiatan Penutup Penutup Pembelajaran 1 1 1 1 Aspek yang diamati Item Ke Sekolah SDN N SD K G SD N J SKJB SDN SB 2 1 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 Jumlah 33 31 33 32 31 Nilai 75,00 70,45 75,00 72,73 70,45 Peringkat Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Tabel 4.5 Hasil nilai observasi lima SD di Yogyakarta menunjukkan bahwa kelima SD memiliki nilai yang memenuhi kriteria “cukup” pada pembelajaran yang terjadi di kelas. d Hasil Pengumpulan Data dari kelima SD Tabel 4.6 Hasil pengumpulan data kuesioner penilaian silabus, RPPH, dan Observasi Nama SD Kuesioner Observasi RPPH Silabus SD N N 69,0 85 75,0 SD KG 70,2 90 70,4 SD N J 62,2 95 75,0 SD KJB 73,2 90 72,7 SD N SB 71,1 96 70,4 Rerata 69,5 91 72,7 Kualitas Kurang Amat Baik Cukup Tabel 4.6 Hasil pengumpulan data kuesioner penilaian silabus, RPPH, dan Observasi terlihat bahwa pada penyusunan silabus sudah “Amat Baik”, pada observasi “cukup”, sedangkan pada penyusunan RPPH “kurang” Tabel 4.7 Tabel Kriteria Peringkat Kualitas RPPH Peringkat Nilai Amat Baik AB 90 AB≤ Baik B B≤ Cukup C C≤ Kurang K ≤ Peneliti juga melihat bahwa RPPH belum sesuai dengan ketentuan kurikulum 2013. Ketidaksesuaian tersebut terlihat pada tujuan pembelajaran yang belum memuat A, B, C, D Audience, Behaviour, Condition, Degree , saintifik atau 5M mencoba, menalar, mengomunikasikan, menanya, dan mengamati, penilaian belum sesuai indikator, dan perangkat penilaian soal, kunci jawaban dan rubrik penilaian belum lengkap. Berdasarkan penilaian dokumentasi, dapat diketahui bahwa guru belum melakukan aspek dalam kurikulum 2013. Hasil wawancara, observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa kurikulum 2013 belum terlaksana secara optimal, karena terlalu banyak yang harus diperhatikan dalam KBM, serta detail-detail aspek pada kurikulum 2013 harus lebih teliti. Penyusunan RPPH hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang di inginkan adalah mengakomodasikan permainan. Pertanyaan juga disetujui oleh guru yang mengungkapkan bahwa permainan baik jika diterapkan untuk anak tidak sekedar untuk bermain namun juga sebagai kegiatan belajar. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah RPPH berbasis permainan tradisional. b Prosedur Penyusunan RPPH Berbasis Permainan Tradisional Kelas I SD tema Diriku subtema Aku dan Teman Baru Pada bagian ini merupakan tahapan kedua , yaitu menjelaskan mengenai pengembangan produk untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kedua tentang prosedur pengembangan RPPH. 1 Pengembangan Produk Pengembangan produk terdiri dari kajian literatur untuk menentukan standar isi, kelas, subtema dan permainan yang akan dikembangkan dalam RPPH. selanjutnya adalah menganalisis muatan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran dan analisis kebutuhan siswa sesuai minat siswa. Masing-masing langkah akan dijabarkan di bawah ini a Kajian literatur untuk menentukan standar isi, kompetensi dasar, kelas, tema, dan subtema Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian ini berawal dari sebuah penelitian kolaborasi yang beranggotakan 15 orang peneliti. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang dikembangkan oleh peneliti dengan memperhatikan standar isi dan standar proses dengan mengacu pada Kurikulum 2013. Melalui Foccus Group Disscusion FGD peneliti menentukan kelas, tema, subtema dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH. Berikut ini peneliti paparkan hasil dari Foccus Group Disscusion FGD dari awal perencanaan hingga penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian berbasis permainan radisional yang dapat dilihat pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil Foccus Group Disscusion FGD No Tanggal Pertemuan Topik Hasil Pembahasan Tema Sentral 1. 2 September 2014 Studi literature dan potensi masalah Berdasarkan kajian literature dan potensi masalah dari anggota kelompok kolaratif di PLL menemukan adanya permasalahan terkait implementasi kurikulum 2013 Implemant asi kurikulum 2013 2. 5 September 2014 Instrumen studi pendahuluan Membuat pedoman wawancara, observasi, dan kuesioner penilaian silabus dan RPPH Penyusunan Instrumen Penelitian 3 12 September 2014 Analisis kebutuhan Pengumpulan data dari anggota kelompok yang menghasilkan kesimpulan bahwa guru kesulitan dalam menyusun RPP 4 16 September 2014 Pembagian kelompok Objek penelitian diajukan kelas 1-5 SD, dari 15 anggota group disscus dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu setiap kelas terdiri dari 3 orang peneliti. Objek penelitian 5 19 September 2014 Focus objek penelitian kelas 1 4 Terdapat 2 usulan untuk fokus penelitian pada kelas I dan kelas kelas 4 dengan asumsi buku pegangan sudah direvisi. Focus objek penelitian 6 24 September 2014 Mendaftar permainan Mendaftar permainan dan pertemuan yang akan diberi permainan. Daftar permainan 7 27 September 2014 Revisi objek penelitian Mengkaji Kompetensi Dasar dan indikator, berdasarkan hal tersebut maka objek difokuskan untuk kelas satu. Dengan alasan indikator sesuai diakomodasikan dengan permainan Objek penelitian 8 29 September 2014 Pembagian Tema dan subtema Pembagian tema dan subtema dilakukan melalui undian. Pembagian Tema 9 2 Oktober 2014 Sharing format penyusunan produk Hasil analisis kebutuahan masing- masing guru menunjukkan perbedaan kebutuhan format penyusunan. Mempertimbangkan hal tersebut maka diputuskan pembuatan produk disesuaikan dengan guru yang akan dijadikan subyek ujicoba terbatas Produk Tabel 4.7 Menjelaskan tentang literatur penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian berbasis permainan tradisional yang dilakukan secara kolabooratif di dalam Foccus Group Discussion FGD. Peneliti dengan Foccus Group Discussion FGD membahas tentang penentuan objek dan subjek penelitian dengan menghasilkan produk yang akan dikembangkan berupa RPPH dan pembagian kelas untuk tiap kelompok. Peneliti memfokuskan melakukan penelitian pada kelas I. Kelas I dipilih karena mempertimbangkan perkembangan peserta didik yang masih dalam tahap operasional konkret dan membuat model pembelajaran yang berbasis permainan sesuai dengan minat peserta didik dan karakter anak usia dini. Tahapan berikutnya melalui Foccus Group Discussion FGD peneliti mendapat bagian untuk tema 1 Diriku dan mendapat subtema 1 Aku dan Teman Baru. Peneliti kemudian mulai menyusun 6 enam rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH dengan memasukkan metode permainan tradisional dalam kegiatan belajar. c Kualitas Penelitian RPPH Berbasis Permsainan Tradisional Kelas I SD pada Tema Diriku subtema Aku dan Teman Baru Kualitas produk RPPH diperoleh melalui validasi produk oleh ahli. Bagian ini akan menjelaskan kualitas produk RPPH berdasarkan validasi produk, hasil validasi ahli, dan revisi produk. 1 Validasi Produk Validasi produk RPPH dilakukan sebelum RPPH digunakan untuk uji coba terbatas. Validasi dilakukan secara expert judgement oleh pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yaitu berupa RPPH yang disusun oleh peneliti. Terdapat 12 pakar atau ahli yang berkompeten dalam bidang pendidikan yiatu: 1 pakar kurikulum, 2 pakar pembelajaran, 3 pakar permainan anak, 4 kepala sekolah, 5 guru SD kelas I, pakar bidang studi 6 PPKn, 7 Matematika, 8 Bahasa Indonesia, 9 IPA, 10 IPS, 11 SBDP, 12 PJOK. Penilaian validasi berupa kuesioner dengan pedoman dari Dikti. Pedoman kuesioner tersebut menunjukkan penskoran secara kuantitatif. Pada kuesioner sebagai penilaian dari 12 pakar pada bidang pendidikan terdapat 30 butir aspek penilaian. Jumlah skor maksimal yang diperoleh oleh peneliti adalah 100. Perhitungan penilaian RPPH menggunakan rumus berikut: Hasil penskoran yang telah dilakukan kemudian dikelomokkan dalam beberapa kriteria penilian untuk mengetahui tingkat kualitas produk RPPH yang dihasilkan. Kriteria penilain diambil dari istrumen penilaian RPPH yang berpedoman dari Dikti, sebagai berikut: Tabel 4.9 Tabel kriteria peringkat penilaian RPPH Peringkat Nilai Amat Baik AB AB≤ Baik B B≤ Cukup C C≤ Kurang K ≤ Validasi produk dilakukan oleh 12 ahli dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan dan kualitas produk sebelum di uji cobakan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran akan direvisi jika perolehan penilaian keseluruhan dari para ahli ≤ 80. Berikut ini adalah rekapitulasi para ahli terhadap 6 pembelajaran yang telah divalidasikan a Hasil Data Validasi Oleh Pakar pada RPPH Pembelajaran 1 Hasil rekapitulasi validasi RPPH Pembelajaran 1 oleh 12 validator dapat dilihat pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli pada Pembelajaran 1 Item Validator Rerata Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Identitas