Kondisi Biologi Pergeseran nilai tradisional Suku Bajo dalam perlindungan dan pemanfaatan sumberdaya laut Taman Nasional Wakatobi

dengan bagian terdalam terletak di sebelah Barat dan Timur Pulau Kaledupa yaitu sedalam 1.044 m. Kepulauan Wakatobi terletak berdekatan dengan garis khatulistiwa, sehingga beriklim tropis. Kepulauan Wakatobi memiliki dua musim yaitu, musim kemarau musim timur pada bulan April – Agustus dan musim hujan musim barat pada bulan September – April. Suhu harian berkisar antara 19 – 34 C. Kepulauan Wakatobi juga mengenal adanya musim angin barat berlangsung dari bulan Desember sampai dengan bulan Maret yang ditandai dengan sering terjadi hujan, sementara itu musim angin timur berlangsung bulan Juni sampai dengan September yang ditandai dengan kondisi laut yang teduh, gelombang tenang dan jarang terjadi hujan. Peralihan musim yang biasa disebut musim pancaroba bulan Oktober-November dan bulan April-Mei. Kondisi gelombang laut tidak menentu, sangat tergantung dengan cuaca. Data sepuluh tahun terakhir menyebutkan jumlah curah hujan di Kepulauan Wakatobi tidak begitu tinggi. Jumlah curah hujan terendah terjadi pada bulan September 2,5 mm dan curah hujan tertinggi pada bulan Januari yang dapat mencapai 229,5 mm.

3.4 Kondisi Biologi

Kepulauan Wakatobi termasuk dalam kawasan segi tiga karang dunia coral triangle centre yaitu wilayah yang memiliki keanekaragaman terumbu karang dan keanekaragaman hayati lainnya termasuk ikan tertinggi di dunia, yang meliputi Philipina, Indonesia sampai Kepulauan Solomon Supriatna 2008. Sementara itu kekayaan sumberdaya laut TNW di kelompokkan menjadi 8 sumberdaya penting, yaitu terumbu karang, mangrove, padang lamun, tempat pemijahan ikan, tempat bertelur burung pantai, pantai peneluruan penyu dan cetacean. Sampai saat ini di dalam ekosistem terumbu karang tercatat 396 jenis karang keras, 28 marga karang lunak dan 31 jenis karang jamur. Jenis terumbu karang di kepulauan ini terdiri dari terumbu karang cincin atol reef, terumbu karang tepi fringing reef, terumbu karang penghalang barrier reef dan karang gosong patch reef . Berdasarkan hasil citra satelit, diketahui bahwa luas terumbu karang di Kepulauan Wakatobi adalah 88.161,69 ha. Adapun komponen utama yang menyusun terumbu karang di Kepulauan Wakatobi yaitu karang hidup terdiri dari hard coral dan soft coral dan karang mati dead coral, serta organism lain yang bersimbiosis dengan karang Balai TNW 2008. Letak Kepulauan Wakatobi yang berada di kawasan segitiga karang dunia menjadikan kawasan ini memiliki jenis ikan yang beragam. Berdasarkan indeks keragaman ikan karang menunjukkan ditemukan sekitar 942 spesies ikan karang di wilayah perairan Wakatobi Balai TNW 2008. Peringkat ini menempatkan Wakatobi pada kategori keanekaragaman hayati sama dengan Teluk Milne di Papua Nugini dan di Komodo. Famili paling beragam spesiesnya adalah wrasse Labridae, damsel Pomacentridae, kerapu Serranidae, kepe-kepe Chaetodontidae, surgeon Acanthuridae, kakatua Scaridae, cardinal Apogonidae, kakap Lutjanidae, squirrel Holocentridae dan angel Pomacanthidae. Selain itu berdasarkan monitoring BTNW-WWF-TNC tahun 2006 tercatat 2 jenis penyu dijumpai di Kepulauan Wakatobi, yaitu penyu sisik Eretmochelys imbricata dan penyu hijau Chelonia mydas Balai TNW 2008. Tercatat 9 jenis lamun di Perairan Wakatobi diantaranya Enhalus acororides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis, Halodule pinifolia, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Thalassodenron ciliatum , Halodule uninervis, Cymodocea serullata. Selain ekosistem karang dan biota laut lainnya Kepulauan Wakatobi juga memiliki ekosistem non karang seperti mangrove. Tercatat 22 jenis dari 13 famili mangrove sejati, antara lain Rhizophora stylosa, Sonneratia alba, Osbornia octodonta, Ceriops tagal, Xylocarpus moluccensis, Scyphiphora hydrophyllacea, Bruguiera gymnorrhiza, Avicennia marina, Pemphis acidula, dan Avicennia officinalis Balai TNW 2008. Mangrove di P. Wangi-Wangi, Kaledupa dan Tomia kondisinya sudah mengalami kerusakan akibat tekanan masyarakat lokal. Diantara berbagai keanekaragaman sumberdaya TNW, terdapat beberapa jenis satwa langka dan dilindungi oleh pemerintah. Beberapa spesies yang termasuk jenis langka dan terancam adalah penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu hijau Chelonia mydas, ikan napoleon Cheilinus undulatus, kepiting kenari Birgus latro , kima Tridacna sp., lola Trochus niloticus dan cumi-cumi berbintik hitam. Sementara itu jenis burung laut yang terdapat di TN Wakatobi seperti angsa batu coklat Sula leucogaster plotus, cerek melayu Charadrius peronii, raja udang erasia Alcedo anthis. Adapun dari family Cetaceans tercatat beberapa jenis yang tergolong terancam punah seperti paus sperma physeter macrocephalus, paus pemandu sirip pendek Globicephala macrorhyncus, paus pembunuh Orcinus orca , paus pembunuh kerdil Feresa attenuata, lumba-lumba totol Stenella attenuata , lumba-lumba gigi kasar Steno bredenensis, lumba-lumba abu-abu Grampus griseus, lumba-lumba hidung botol Tursiops truncatus dan paus kepala semangka Peponocephala electra.

3.5 Sosial Budaya Masyarakat