Pengolahan dan Analisa Data

Gambar10Petapenggunaanlahantahun1973. 47 48 dibuka oleh petani transmigran dan bagian utara lokasi studi dan tepi leevi sungai Batanghari seperti di desa Rasau Desa dan desa Simpang yang dibuka oleh petani lokal Melayu dan Bugis. Penggunaan lahan sawah oleh petani lokal sering ditanami tanaman kelapa dengan jarak 15 m x 15 m. Diantara tanaman kelapa ditanami padi sawah sekali dalam satu tahun. Sementara semak belukar terdapat di daerah yang ditinggalkan oleh petani lokal yang umumnya berada di pinggir sungai Pamusiran.

4.3. Penggunaan Lahan Tahun 1989

Berdasarkan hasil interpretasi Citra Landsat tahun 1989 diperoleh tipe penggunaan lahan yang dapat dikelompokkan dalam enam kelompok, yaitu ; 1 Hutan, 2 Sawah, 3 semak belukar, 4 Kebun campuran, 5 Kelapa, 6 Perkampungan Peta 4. Penggunaan lahan sawah mendominasi di daerah tengah delta Berbak lokasi penelitian mencakup desa Rantau Rasau I, Rantau Rasau II, Bangun Karya, Rantau Karya, Harapan Makmur, Rantau Makmur dan Bandar Jaya. Penggunaan lahan sawah yang dominan ini merupakan hasil program pemerintah yang diperuntukkan bagi petani transmigran. Lokasi lain penyebaran lahan sawah adalah bagian utara lokasi studi dan dekat tepi sungai Batanghari seperti di desa Rasau Desa dan desa Simpang, Nipah Panjang dan Sungai Dusun yang dibuka oleh petani lokal Melayu dan Bugis. Penggunaan lahan sawah pada tahun 1989 mencapai luasan 18.457,9 ha 65,8. Hutan setelah pembukaan tahun 1989 hanya tinggal seluas 1.704,3 ha 6,07. Kelompok hutan masih sedikit hanya terdapat di pinggir pantai berupa mangrove Avicenia officinalis L. dan Rhizophora sp. dan menyebar di bagian pinggir sungai Batanghari dan Batang Berbak di daerah Rasau Desa dan desa Simpang. Penggunaan lahan kebun campuran tahun 1989 mencapai 4.126,2 ha 14,70 yang umumnya terdapat pada daerah yang relatif lebih tinggi seperti di desa Rantau Rasau I, Rantau Rasau II, dan desa Bandar Jaya. Menurut informasi masyarakat Komunikasi Pribadi, Oman, 2008 [tokoh masyarakat desa Rantau Rasau II], Jumadi, 2008 [tokoh masyarakat desa Sungai Dusun] dan Hamdani, 2008 [pensiunan pegawai Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah kabupaten Gambar1 1 Petapenggunaanl ahantahun19 89. 49 Peta 4. Peta Penggunaan lahan 1989 50 Tanjung Jabung Timur], tanaman yang diusahakan pada kebun campuran berupa tanaman jengkol, pinang Areca sp, kelapa Cocos sp, durian Durio sp, nangka Artocarpus integrifolia L., jeruk Citrus sp., pisang Musa parasidiaca, ubi kayu Monihot sp. dan ubi jalar Ipomea sp.. Semak belukar terdapat di daerah yang ditinggalkan oleh petani lokal yang umumnya berada di pinggir sungai Pamusiran mencapai 1.144,3 ha 4,08. Penggunaan lahan untuk kebun kelapa mencapai 2.504,7 ha 8,92 dari seluruh areal seluas 28.070,7 ha. Penggunaan lahan kebun kelapa menyebar di daerah yang dibuka oleh petani lokal terutama Bugis dan Melayu yaitu pada daerah sebelah utara lokasi penelitian dekat Nipah Panjang. Kelapa yang diusahakan berupa kelapa lokal dengan sistem budi daya secara tradisional tanpa adanya usaha pemupukan. Perkampungan relatif tersebar sedikit dalam areal yang kecil yaitu Nipah Panjang, Puding, Simpang dan untuk pemukiman transmigran berada sepanjang tanggul dekat saluran. Pemukiman Trasmigran diatur menurut lahan yang dimiliki. Untuk Desa Rantau Rasau II, pemukiman ditempatkan pada suatu kelompok di sepanjang SK 16 dan Parit 1, 2, 3, 4, 5 dan parit 6, dimana setiap rumah menempati areal pekarangan dan lahan usaha berada di lokasi yang lain. Sementara untuk desa lainnya pemukiman transmigran tersebar sesuai masing- masing lahan yang dimiliki yaitu 2 ha per kepala keluarga yang mencakup lahan pekarangan dan lahan usaha.

4.4. Penggunaan Lahan Tahun 1998

Berdasarkan Gambar 12 hasil interpretasi Citra Landsat tahun 1998, tipe penggunaan lahan sama dengan tahun 1989, namun terdapat perbedaan luasan dari masing-masing tipe penggunaan lahan. Penggunaan lahan sawah masih mendominasi dengan luasan 10.610,6 ha 37,80. Penggunaan lahan sawah menyebar di daerah tengah delta Berbak lokasi penelitian mencakup desa Rantau Makmur, Bangun Karya, Rantau Rasau II, Harapan Makmur, dan Bandar Jaya yang termasuk dalam wilayah petani transmigran. Sebelah utara lokasi studi dan dekat tepi sungai Batanghari seperti di desa Rasau Desa dan desa Simpang, Puding dan Sungai Dusun masih terdapat lahan sawah. Penggunaan lahan sawah Gambar12Petapenggunaanl ahantahun19 98 51 Peta 5. Peta Penggunaan lahan 1998