Matriks EFE External Factor Evaluation dan IFE Internal Factor Matriks IE Internal-External Matrix Matriks SWOT Strenght-Weakness-Opportunity-Threat Matrix

3.1.7. Matriks EFE External Factor Evaluation dan IFE Internal Factor

Evaluation Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal yang yang menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan di pasar industri dimana perusahaan berada. Hal ini penting karena faktor eksternal berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perusahaan. Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan tentang kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksi atau operasi.

3.1.8. Matriks IE Internal-External Matrix

Matriks Internal-Eksternal bermanfaat untuk memposisikan kondisi perusahaan ke dalam matriks yang terdiri dari Sembilan sel, dimana setiap sel merupakan kondisi atau langkah yang harus ditempuh perusahaan. Matriks IE terdiri atas dua dimensi, yaitu total skor dari matriks IFE pada sumbu X dan total skor dari matriks EFE pada sumbu Y. Matriks IE menggunakan parameter yang meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal perusahaan yang masing-masing akan diidentifikasi ke dalam elemen eksternal dan internal melalui Matriks EFE dan IFE tersebut. Tujuan penggunaan Matriks IE adalah untuk memperoleh strategi bisnis ditingkat perusahaan yang lebih detail Rangkuti,2005.

3.1.9. Matriks SWOT Strenght-Weakness-Opportunity-Threat Matrix

Matriks SWOT adalah matching tool penting yang dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman yang akan membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi, yaitu strategi SO, Strategi WO, Strategi ST, dan Strategi WT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi, dan analisis ini didasari dengan logika perusahaan sehingga dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang ada David 2006. Menurut David 2006, analisis SWOT dilaksanakan dengan memfokuskan pada dua hal, yaitu: 1. Fokus pada peluang yakni situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan, serta ancaman yaitu situasi penting yang tidak menguntungkan dalam perusahaan. 2. Fokus pada identifikasi terhadap kekuatan intern yaitu sumber daya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani perusahaan serta kelemahan intern, yaitu keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya. Matriks SWOT adalah alat untuk mencocokkan yang penting yang dapat membantu manajer dalam mengembangkan empat tipe strategi, yaitu: a Strategi S-O kekuatan-peluang, strengths-opportunities, strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk mengambil dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. b Strategi S-T kekuatan-ancaman, strengths-threats, strategi ini merupakan strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman yang terjadi. c Strategi W-O kelemahan-peluang, Weakness-Opportunities, strategi ini bertujuan untuk meminimalisasi kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. d Strategi W-T kelemahan-ancaman, Weakness-Threats, strategi ini didasarkan pada taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman.

3.1.10. Matriks QSP Quantitative Strategic Planning Matriks