Sediaan Salep Sediaan Krim Sediaan Gel

44 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sediaan ini mengacu pada dosis sediaan setengah padat anti inflamasi natrium diklofenak yang beredar dipasaran.

3.5.1 Sediaan Salep

Tabel 3.1 Formula Sediaan Salep Formula Persentase Jumlah Bahan Kristal EPMS 1 Vaselin album 20 Setil alkohol 7 Propilen glikol 15 Alkohol 96 5 Lanolin hidrat ad 100 Cara pembuatan : Lanolin hidrat disiapkan dari hasil leburan adeps lanae sebanyak 75 dan ditambahkan air suling sebanyak 25 kemudian digerus hingga terbentuk masa setengah padat. Pembuatan salep diawali dengan meleburkan seluruh bahan dasar salep yaitu lanolin hidrat, vaselin album dan setil alkohol dalam cawan penguap di atas penangas air hingga suhu 60°C. Kemudian setelah melebur cawan tersebut diangkat dan dituangkan ke dalam lumpang dan ditambahkan propilen glikol sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen. Setelah basis salep terbentuk dan dingin, kristal kencur yang sebelumnya telah dilarutkan dengan alkohol 96 ditambahkan sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen.

3.5.2 Sediaan Krim

Tabel 3.2 Formula Sediaan Krim Formula Persentase Jumlah Bahan Kristal EPMS 1 Asam stearat 5 Isopropil miristat 3 Setil alkohol 3 45 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Cara pembuatan : asam stearat, isopropil miristat, setil alkohol, minyak zaitun dilebur menjadi satu dalam cawan I hingga suhu 60°C fase minyak. Metil paraben, propil paraben, propilen glikol, trietanolamin dan air suling dilebur hingga suhu 60°C dalam cawan penguap II sebagai Fase air. Kedua fase tersebut dicampur menjadi satu dalam lumpang, kemudian digerus terus menerus hingga terbentuk masa krim. Setelah masa krim terbentuk dan suhunya telah menurun ditambahkan vitamin E kemudian digerus hingga homogen. Setelah itu kristal kencur yang sebelumnya telah dilarutkan dengan alkohol 96 ditambahkan dengan sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen.

3.5.3 Sediaan Gel

Tabel 3.3 Formula Sediaan Gel Formula Persentase Jumlah Bahan Kristal EPMS 1 Karbopol 940 1 Propilen glikol 15 Matil paraben 0,2 Propil paraben 0,1 Natrium metabisulfit 0,2 Trietanolamin 1 Alkohol 96 5 Air suling Ad 100 Minyak zaitun 1 Trietanolamin 0,2 Propilen glikol 15 Metil paraben 0,2 Propil paraben 0,1 Vitamin E 0,1 Alkohol 96 5 Air suling ad 100 46 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Cara pembuatan : Karbopol didispersikan dalam air suling dingin kemudian diaduk sampai homogen, setelah itu ditambahkan air suling panas secukupnya diaduk hingga homogen, kemudian didiamkan beberapa saat setelah itu ditambahkan trietanolamin dan diaduk perlahan hingga homogen dan membentuk gel. Kemudian ditambahkan campuran air suling dengan propilen glikol, natrium metabisulfit, metil paraben dan propil paraben yang telah dididihkan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga homogen. Setelah itu kristal kencur yang sebelumnya telah dilarutkan dengan alkohol 96 ditambahkan sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen.

3.6 Penetapan Kadar Etil p-Metoksisinamat dalam Sediaan

Dokumen yang terkait

Semi Sintesis N,N-Bis(2-Hidroksietil)-3-(4-Metoksifenil) Akrilamida Dari Etil P-Metoksisinamat Hasil Isolasi Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga, L) Melalui Amidasi Dengan Dietanolamin

8 65 59

Modifikasi struktur senyawa etil p-metoksisinamat yang diisolasi dari kencur (kaempferia galanga L.) dengan metode reaksi reduksi dan uji aktivitas antiinflamasinya secara in vitro

1 22 70

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Biotransformasi Metabolit Sekunder Utama (Senyawa X) dari Ekstrak n- Heksana Kencur (Kaempferia galanga L.) Oleh Jamur Aspergillus niger ATCC 6275

0 16 54

Perbandingan Sifat Fisik Sediaan Krim, Gel, dan Salep yang Mengandung Etil p-Metoksisinamat dari Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn.)

7 83 104

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-Metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Reaksi Reduksi dan Uji Aktivitas Antiinflamasinya secara In Vitro

1 16 70

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Uji Stabilitas Kimia Etil p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) dalam Sediaan Setengah Padat

0 30 87

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7