KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan

Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk and Its Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 177 35. KONTINJENSI lanjutan 35. CONTINGENCIES continued c. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam gugatan yang diajukan oleh ahli waris Lim Tiang Bie Hendra Widjaya melalui Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara No. 40Pdt.G2011PN.Serang tanggal 7 Juni 2011 atas tanah Perusahaan seluas 151,6 Ha di Kubangsari. Penggugat menyatakan bahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidak pernah memperjualbelikan atau mengalihkan hak atas tanah tersebut dan menuntut ganti rugi sebesar Rp620.148 kepada Perusahaan, PT DSP, PT Krakatau Posco, Yakub Sugiarto Sutrisno, Hindra Sunarli dan Pemerintah Kota Cilegon. c. The Company is the first Defendant to a lawsuit filed by the Heirs of Lim Tiang Bie Hendra Widjaya before the District Court of Serang, which was registered under the case No. 40Pdt.G2011PN.Serang dated June 7, 2011 on the Company’s land in Kubangsari with area of 151.6 Ha. The Plaintiff stated that Lim Tiang Bie and his heirs never sold or transferred the land rights and claimed for payment settlement from the Company, PT DSP, PT Krakatau Posco, Yakub Sugiarto Sutrisno, Hindra Sunarli and the Local Government of Cilegon, amounting to Rp620,148. Hakim Pengadilan Negeri Serang telah menjatuhkan putusan yang menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Putusan Pengadilan Negeri Serang ini kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Banten melalui putusannya tanggal 18 September 2012. Penggugat kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan Perusahaan telah menyampaikan kontra memori kasasi pada tanggal 19 November 2012. Sampai dengan tanggal 21 Februari 2014, perkara tersebut masih dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung. The District Court of Serang issued a verdict that rejected all Plaintiff’s lawsuit. Further to such verdict, the High Court of Banten on September 18, 2012 issued a decision confirming the District Court of Serang’s verdict. The Plaintiff then filed its appeal to the Supreme Court and the Company has filed its contra memori on November 19, 2012. Up to February 21, 2014, the case is still on the examination process at the Supreme Court. d. Perusahaan merupakan Tergugat I dalam gugatan yang diajukan oleh ahli waris Lim Tiang Bie Hindra Sunarli melalui Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara No. 47Pdt.G2011PN.Serang tanggal 18 Agustus 2011 atas tanah Perusahaan seluas 50,8 Ha di Kubangsari. Penggugat menyatakan bahwa Lim Tiang Bie dan ahli warisnya tidak pernah memperjualbelikan atau mengalihkan hak atas tanah tersebut dan menuntut ganti rugi sebesar Rp289.596 kepada Perusahaan. d. The Company is the first Defendant to a lawsuit filed by the Heirs of Lim Tiang Bie Hindra Sunarli before the District Court of Serang, which was registered under the case No. 47Pdt.G2011PN.Serang dated August 18, 2011 on the Company’s land in Kubangsari with area of 50.8 Ha. The Plaintiff stated that Lim Tiang Bie and his heirs never sold or transferred the land rights and claimed for payment settlement from the Company, amounting to Rp289,596. Pada tanggal 28 Maret 2012, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan yang menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding tanggal 29 Mei 2012. Pada tanggal 5 Februari 2013, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten menjatuhkan putusan yang isinya menguatkan putusan Pengadilan Serang No.47Pdt.G- 2011PN.Serang tanggal 28 Maret 2012. Sehubungan Penggugat tidak mengajukan permohonan kasasi dalam waktu 14 hari sejak putasan banding diterbitkan, maka perkara dengan sendirinya dinyatakan telah berkekuatan hukum tetap. On March 28, 2012, the Judges has issued a verdict that rejected all Plaintiff’s lawsuit. Upon such verdict, the Plaintiff appealed to the High Court of Banten on May 29, 2012. On February 5, 2013, the Judges of High Court of Banten issued a decision which confirming the District Court of Serang’s verdict No.47PDT.G- 2011PN.Serang dated March 28, 2012. Since within 14 days after such High Court decision, there was no appeal by the Plaintiff, therefore the decision become final and binding inkracht.