Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan

Grafik tinggi muka air hasil pelatihan antara perdiksi dengan target untuk data latih data curah hujan bulan Januari sd Maret 2008 dengan laju pembelajaran 0,9 dan momentum 0,5 serta data masukan curah hujan 4 hari sebelumnya dapat dilihat pada Gambar 55. Gambar 55 Grafik antara target dan prediksi pada saat pelatihan dengan laju pembelajaran 0,9 dan momentum 0.5 serta data masukan curah hujan 4 hari sebelumnya Dari Gambar 55 di atas terlihat bahwa prediksi yang dibangun dengan JST mengenali pola tinggi muka air aktualtarget akan tetapi ada beberapa daerah dimana JST tidak bisa mengenali pola tinggi muka air yang rendah. Ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan data yang exstrim dimana data tinggi muka air Bendung Simongan yang seharusnya selalu berkisar antara 3,6 sd 3,7 jika tidak terjadi hujan berubah menjadi 3,3 sd 3,4 meter. Hal ini terjadi pada saat pintu air Bendung Simongan dibuka oleh operator untuk pembuangan lumpur yang ada di sekitar bendung atau dialirkan ke Kali Semarang untuk penggelontoran. Dari hasil running pelatihan JST dengan data curah hujan selama bulan Januari sd Maret 2008 untuk kelima model dengan perubahan jumlah neuron 20 dan 30; laju pembelajaran 0,9 dan 0,5; serta momentum 0,5 dan 0,3 untuk kelima model tersebut seperti terlihat pada Tabel 22 di bawah ini. Tabel 22 Hasil pelatihan JST untuk ke lima model MODEL PERLAKUAN NEURON LAJU PEMBELAJARAN MOMENTUM MSE PELATIHAN 20 0,9 0,5 0,0113 20 0,9 0,3 0,0115 20 0,5 0,5 0,0111 20 0,5 0,3 0,0099 30 0,9 0,5 0,0108 30 0,9 0,3 0,0119 30 0,5 0,5 0,0116 1 30 0,5 0,3 0,0114 20 0,9 0,5 0,0090 20 0,9 0,3 0,0097 20 0,5 0,5 0,0098 20 0,5 0,3 0,0098 30 0,9 0,5 0,0090 30 0,9 0,3 0,0096 30 0,5 0,5 0,0094 2 30 0,5 0,3 0,0098 20 0,9 0,5 0,0066 20 0,9 0,3 0,0064 20 0,5 0,5 0,0064 20 0,5 0,3 0,0065 30 0,9 0,5 0,0064 30 0,9 0,3 0,0063 30 0,5 0,5 0,0062 3 30 0,5 0,3 0,0064 20 0,9 0,5 0,0103 20 0,9 0,3 0,0086 20 0,5 0,5 0,0081 20 0,5 0,3 0,0072 30 0,9 0,5 0,0086 30 0,9 0,3 0,0106 30 0,5 0,5 0,0093 4 30 0,5 0,3 0,0080 20 0,9 0,5 0,0062 20 0,9 0,3 0,0063 20 0,5 0,5 0,0064 20 0,5 0,3 0,0064 30 0,9 0,5 0,0061 30 0,9 0,3 0,0063 30 0,5 0,5 0,0064 5 30 0,5 0,3 0,0065 MSE = Mean Square error

6.3.4. Pengaruh Jumlah Neuron

Untuk mengetahui pengaruh jumlah neuron, maka dilakukan uji coba dengan merubah dari 20 neuron ke 30 neuron. Seperti dilihat pada tabel tabel 22 di bawah bahwa dari pelatihan JST terlihat bahwa perubahan neuron tidak menjamin bahwa semakin besar jumlah neuron akan semakin kecil MSE . Hal ini dikarenakan bahwa JST adalah suatu proses pengenalan pola. Kadang kadang