3. Peserta Didik
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab I pasal 1, disebutkan bahwa yang dimaksud peserta didik adalah
anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
56
Siswa atau Peserta didik dalam pendidikan Islam ialah setiap manusia yang sepanjang hayatnya selalu berada dalam perkembangan. Jadi bukan hanya
anak-anak yang sedang dalam pengasuhan dan pengasihan orang tuanya.
57
Inti dari pernyataan di atas, bahwa siswa atau peserta didik adalah setiap anggota masyarakat yang ikut serta dalam program pendidikan dan tidak
dibatasi dengan usia.
4. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah seluruh yang ada, baik manusia
maupun benda buatan manusia.
58
Lingkungan Pendidikan menunjukan kepada situasi dan kondisi yang mengelilingi dan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan pribadi
pendidikan. Lingkungan terbagi dua, yaitu lingkungan sekitar dan lingkungan pusat pendidikan.
59
Dari pernyataan diatas dapat dipahami, bahwa lingkungan pendidikan merupakan sesutu hal yang mengelilingi dan melingkupi lembaga pendidikan baik
lingkungan di sekitar lembaga pendidikan maupun lingkungan dalam pendidikan itu sendiri. Corak lingkungan pendidikan turut mempengaruhi bentuk suatu
pendidikan. Dengan demikian bagi Pendidikan Islam lingkungan yang islami sangat dibutuhkan untuk tercapainya visi dan misi dari pendidikan Islam itu
sendiri.
5. Peralatan Pendidikan
56
Himpunan Peraturan Perundang-undangan Sistem Pendidikan Nasional , Op. Cit., h. 3
57
Hery Noer Aly. Op. Cit., h. 209
58
Zakiyah Daradjat, Op. Cit., h. 63
59
Hery Noer Aly. Op. Cit., h. 209
Peralatan Pendidikan bisa juga disebut sebagai media pendidikan, yaitu mediaalat yang digunakan dalam ruang lingkup pendidikan.
Menurut Ahmad Tafsir, “peralatan pendidikan adalah semua yang
digunakan guru dan murid dalam proses pendidikan. Ini mencakup perangkat keras dan perangkat lunak. perangkat keras misalnya gedung sekolah dan
laboratorium, perangkat lunak umpamanya kurikulum, metode, dan administrasi pendidikan”.
60
Inti dari pendapat di atas adalah bahwa alat atau media pendidikan meliputi segala sesuatu yang dapat membantu proses pencapaian tujuan
pendidikan.
D. Tujuan Pendidikan Islam
1. Pengertian Tujuan Pendidikan Islam
Menurut Hery Noer Aly, “Tujuan adalah batas akhir yang dicita-citakan seseorang dan dijadikan pusat perhatiannya untuk dicapai melalui usaha. Dalam
tujuan terkandung cita-cita, khendak, dan kesengajaan, serta berkonsekuensi penyusunan daya-upaya untuk mencapainya.
”
61
Hery Noer Aly menyatakan pula, “bahwa tujuan pendidikan ialah batas akhir yang dicita-
citakan tercapai melalui suatu usaha pendidikan.”
62
Menurut Zakiyah Daradjat, Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka, pendidikan karena merupakan
suatu usaha dan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan- tingkatan, tujuannya bertahap dan bertingkat.
63
Dari pengertian tujuan diatas, maka Tujuan pendidikan bisa diartikan sebagai batas akhir dari upaya mendidik atau suatu batasan pencapaian pendidikan
dari apa yang diusahakan oleh pendidik dan lembaga pendidikan yang tentunya sesuai dengan landasan dasar pendidikan sebagaimana telah disebutkan diatas.
60
Ahmad Tafsir, Op. Cit., hal. 90.
61
Hery Noer Aly, Op.cit, h. 51
62
Ibid, h. 53
63
Zakiyah Daradjat, Op.cit, h. 30