57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Persiapan Sebelum Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD 1 Cepokojajar, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sekolah ini terletak di tempat strategis karena
berada di perkampungan dan dekat daerah persawahan. Selain itu, ada peninggalan bersejarah yaitu Candi Gampingan sebagai bukti peradaban masa
lalu. Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai berupa halaman yang luas dengan taman, kebun, dan apotik hidup. Kondisi gedung
yang kokoh dengan fasilitas meliputi: ruang kelas, ruang kepala sekolah dan guru, ruang perpustakaan, ruang komputer, ruang UKS, serta ruang koperasi.
Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan seluruh siswa kelas IV sebanyak 23 siswa, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 14 siswa
perempuan. Dari obsevasi sebelum melakukan tindakan, keberadaan lingkungan sekitar sekolah masih belum digunakan secara optimal sehingga
keaktifan siswa masih kurang terlihat selama kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2015 dengan
menggunakan Kurikulum 2013 pada Tema 6 “Indahnya Negeriku” Subtema 2 “Keindahan Alam Negeriku”. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.
Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan meskipun materinya berbeda sesuai topik yang sedang dipelajari tetapi semuanya masih berkaitan dan
saling melengkapi, serta disesuaikan dengan subtema yang sesuai dengan
58 pembelajaran IPA. Hal ini dilakukan karena sekolah yang bersangkutan
menggunakan Kurikulum 2013.
2. Deskripsi Pra Tindakan
Sebelum melaksanakan tindakan siklus I, peneliti melakukan observasi pada Subtema 1 “Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan” terutama saat
pembelajaran IPA. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui keaktifan siswa, baik secara fisik maupun mental sebagai gambaran awal sebelum melakukan
tindakan. Hasil observasi menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran masih
berpusat pada guru. Guru hanya mengajak siswa untuk membaca buku tanpa ada tambahan gambar atau hal-hal pendukung. Guru hanya melakukan
kegiatan tanya jawab dengan siswa saat mengerjakan soal dari buku. Tidak terlihat ada kegiatan diskusi antarsiswa. Hal ini menyebabkan sebagian besar
siswa masih kurang paham saat menganalisa dari materi yang telah dipelajari sebelumnya dalam bentuk karangan deskripsi. Kegiatan tersebut dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Gambar 1. Guru menjelaskan materi dari buku dan siswa mendengarkan.