Setting Penelitian Model Penelitian

50 sudah memanfaatkan sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar, maka akan dilakukan langkah perbaikan pada penelitian di siklus berikutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan Suyadi, 2013: 84. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan pada suatu hal meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera untuk menggambarkan keadaan ruang, peralatan, pelaku dan aktivitas sosial yang sedang berlangsung Suharsimi Arikunto, 2002: 133. Observasi dalam penelitian ini difokuskan pada pengamatan keaktifan siswa saat kegiatan berlangsung dan aktivitas guru saat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah terjadi dan berlalu, yang dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang yang melakukannya Sugiyono, 2009: 329. Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan beberapa perangkat lain yang digunakan pada kegiatan pembelajaran. Dokumentasi berupa foto digunakan 51 untuk menggambarkan keadaan dan keaktifan siswa saat kegiatan berlangsung secara nyata sehingga dapat memperkuat data yang telah diperoleh.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang terjadi pada alam sekitar maupun sosial yang akan diamati selama penelitian berlangsung Sugiyono, 2009: 148. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk mengamati keaktifan siswa dan aktiviatas guru dalam pembelajaran agar pengamatan saat penelitian dapat tercatat dan lebih efektif. Keaktifan dan keterlibatan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Lembar observasi kegiatan guru digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif berupa deskripsi pada pra dan selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun lembar observasi keaktifan siswa digunakan untuk mengumpulkan data kuantitati berupa skor selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar ini berisi tentang aspek-aspek pembelajaran yang diamati dalam observasi sebagai berikut: 52 Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Guru Pra dan Selama KBM No. Aspek yang Diamati Indikator Aktivitas Guru yang Diamati 1. Langkah Persiapan a Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran b Pengamatan dan mempersiapkan tempat di lingkungan sekitar yang akan dimanfaatkan sebagai sumber belajar c Membuat perencanaan dan RPP d Menyiapkan hal-hal yang besifat teknis e Menyiapkan LKS yang berisi kegiatan siswa selama pelaksanaan di lingkungan. 2. Pelaksanaan a Memulai pelajaran dengan membeirkan pertanyaan yang dapat menarik siswa untuk berpendapat b Membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil berdasarkan tingkat kemampuan siswa c Membagikan LKS dan menjelaskan prosedur kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini d Menjelaskan tugas-tugas yang akan dikerjakan sesai objek yang akan diamati dan diteliti e Memberikan kesempatan bertanya saat siswa melaksanakan eksperimen secara langsung terhadap objek yang diteliti di lingkungan. f Mengamati kegiatan siswa selama KBM, baik secara kelompok maupun individu 3. Tindak lanjut a Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan eksprimen tiap-tiap kelompok b Tanya-jawab antarkelompok dan saling menjelaskan sesai objek yang diteliti c Menyimpulkan hasil kegiatan d Memberikan tugas untuk membuat karangan deskriptif tentang kegiatan hari ini secara individu 53 Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Siswa Selama Proses Pembelajran No. Aspek yang Diamati Indikator Keaktifan Siswa yang Diamati 1. Keaktifan visual a Melihat dan mempelajari lingkungan atau tempat yang akan digunakan untuk mencari objek yang akan diteliti agar dapat menemukan suatu masalah. b Membuat hipotesis sesuai dengan objek dan materi yang sedang dipelajari. c Mengamati secara rinci bentuk dan struktur tubuh objek yang sedang diteliti. 2. Keaktifan lisan d Bertanya kepada guru jika kurang paham saat KBM. e Mengemukakan pendapat, baik dalam kelompok maupun individu. f Menjawab pertanyaan atau umpan balik saat proses pembelajaran. 3. Keaktifan mendengarkan g Mendengarkan penjelasan guru tentang cara kerja selama proses pembelajaran berlangsung tentang cara kerja saat melaksanakan percobaan dan eksplorasi lingkungan. h Mendengarkan pendapat dan masukan dari kelompok atau siswa yang lain. 4. Keaktifan menulis i Mencatat hal-hal yang penting saat meneliti objek. j Mendeskripsikan objek yang diteliti. 5. Keaktifan menggambar k Membuat sketsa objek yang diteliti secara rinci. 6. Keaktifan bergerak secara fisik l Mengeksplorasi lingkungan untuk mencari jenis objek yang akan diamati. m Melaksanakan eksperimen untuk mempelajari objek yang diteliti. 7. Keaktifan secara mental n Mengorganisasikan data yang lain dalam kelompok. o Memahami dan memaknakan data saat menyusun laporantugas. p Menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari. 8. Keaktifan emosional q Mau bekerja sama saat berkelompok. r Berani dalam mengungkapkan pendapat, bertanya, maupun menjawab pertanyaan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 4 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keaktifan Belajar Ipa Melalui Strategi Scramble Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sambiduwur 2 Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 18

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA KELAS III B SD SAWIT BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 315

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IIIB SD NEGERI PANGGANG, SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 245

PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA.

0 0 278

peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran ips mengenai koperasi melalui pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar bab 1

0 0 8

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMANFAATAN ALAM SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

0 0 11