Pengertian Lingkungan Kajian tentang Pembelajaran IPA
39 berinteraksi disana. Conny Semiawan, dkk 1992: 103 mengungkapkan bahwa
guru harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: a melakukan pengamatan dan meneliti lingkungan sekitar yang akan digunakan terlebih
dahulu agar dapat mencatat hal-hal yang dapat digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran, b membuat perencanaan pembelajaran sebelum
proses pembelajaran berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai, c harus dapat mengorganisasikan siswa sesuai kegiatan yang akan dilaksananakan,
baik kelompok maupun individu, d harus mampu menjelaskan tentang tugas yang akan dikerjakan oleh siswa, meliputi pembagian tugas, diskusi hasil kerja
kelompok, dan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari setiap proses pelaksanaan pembelajaran yang telah berlangsung, e menilai hasil
kerja siswa dan dipajang di kelas, dan f adanya tindak lanjut berupa latihan- latihan atau karangan yang bersifat imajinatif.
Dalam pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, guru harus mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Nana Sujana dan Ahmad Rivai 2002: 214-217 menjelaskan bahwa ada tiga langkah yang dapat ditempuh, yaitu:
1 Langkah Perencanaan.
Langkah ini dapat dilakukan dengan cara: a
Menentukan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa berkaitan dengan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar;
b Menentukan objek yang akan dipelajari atau dikunjungi saat proses
pembelajaran. Guru harus memperhatikan keterkaitannya dengan tujuan
40 pembelajaran dan kemudahan dalam menggunakan lingkungan, seperti
jaraknya tidak terlalu jauh, tidak memerlukan waktu yang terlalu lama, biaya yang cukup murah, keamanannya, dan tersedianya sumber belajar
yang dapat dipelajari; c
Merumuskan cara belajar atau bentuk kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa selama mempelajari lingkungan, seperti mencatat apa yang terjadi
dan mengamati sesuatu yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, melakukan wawancara, membuat sketsa, dan sebagainya;
d Menyiapkan hal-hal yang bersifat teknis, seperti tata tertib kegiatan yang
harus dipatuhi
siswa, perijinan
untuk mengadakan
kegiatan, perlengkapan-perlengkapan yang harus dibawa, serta alat atau instrumen
yang akan digunakan. 2 Langkah Pelaksanaan.
Langkah pelaksanaan yaitu melakukan berbagai kegiatan belajar di tempat tujuan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pada
langkah ini, kegiatan pembelajaan akan diawali dengan penjelasan mengenai objek yang akan dipelajari sebelumnya. Agar lebih cepat dan
mudah dikendalikan, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok sehingga proses kegiatan pembelajaran saat observasi, mencari tahu, bekerja
sama, dan sebagainya akan dapat diamati. 3 Langkah Tindak Lanjut
Langkah terakhir yaitu tindak lanjut dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan. Langkah ini dapat berupa kegiatan belajar di dalam kelas
41 untuk membahas dan mendiskusikan hasil-hasil yang telah diperoleh selama
kegiatan sebelumnya. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil kegiatan selama pelaksanaannya dan kelompok lain dapat mengajukan
pertanyaan sehingga hasil-hasil penelitian ini dapat dibahas bersama-sama. Guru dapat meminta setiap kelompok memberikan kesan-kesan yang
diperoleh selama kegiatan berlangsung dan membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut. Guru juga dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan
siswa selama pembelajaran dan hasil-hasil yang dicapai. Lily Barlia 2006: 91-94 menambahkan bahwa tingkat keberhasilan
siswa selama proses pembelajaran dipengaruhi oleh bermacam-macam alat dan cara dalam mengevaluasi hasil pekerjaan siswa. Salah satu faktor yang dapat
digunakan sebagai proses evaluasi selama kegiatan pembelajaran terutama keaktifan siswa yaitu dengan mengajak siswa untuk dapat mengekspresikan
kepeduliannya terhadap lingkungan, baik secara lisan maupun tertulis. Siswa dapat mengungkapkan gagasan dan pendapat selama kegiatan berlangsung
secara lisan maupun dalam bentuk tulisan, sketsa, peta konsep, dan sebagainya. Sedangkan mengukur keberhasilan KBM, guru dapat menggunakan beberapa
alat evaluasi pembelajaran yaitu sosiogram, catatan anekdot, tes, wawancara, catatan harian, serta kegiatan kreativitas.
Lingkungan di sekitar sekolah harus dioptimalkan sebagai sarana dalam pengajaran karena merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang paling
efektif dan ekonomis. Hal ini karena sudah mencakup banyak hal yang ada dan sangat berkaitan dengan kehidupan di lingkungan sekitarnya sehingga tidak