Discrete Fourier TransformDFT Aplikasi pengenalan ucapan untuk lengan robot pengambil benda.

ADC, PWM internal dan In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang [13].

2.11.1. Arsitektur AVR ATmega32

Mikrokontroler ATmega32 memiliki arsitektur sebagai berikut [13]: a. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D b. ADC 10 bit sebanyak 8 Channel c. Tiga buah timercounter yaitu Timer 0, Timer 1, dan Timer 2 d. Watchdog Timer dengan osilator internal e. SRAM sebanyak 512 byte f. Memori Flash sebesar 8 kb g. Sumber Interupsi internal dan eksternal h. Port SPI Serial Pheriperal Interface i. EEPROM on board sebanyak 512 byte j. Komparator analog k. Port USART Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver Transmitter.

2.11.2. Konfigurasi PIN Mikrokontroler ATmega32

Konfigurasi Pin Mikrokontroller ATmega32 dengan kemasan 40 pin DIP dual in- line package dapat dilihat pada Gambar 2.16.. Untuk memaksimalkan performa dan paralelisme , AVR menggunakan arsitektur Harvard dengan memori dan bus terpisah untuk program dan data. Ketika sebuah instruksi sedang dikerjakan maka instruksi berikutnya diambil dari memori program [13]. Gambar 2.16. Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATmega32 [13] Mikrokontroler ATmega32 memiliki konfigurasi Pin sebagai berikut[13]: 1. VCC power supply ,dan GND ground. 2. Port A PORTA 7-0 merupakan pin IO dua arah dan berfungsi khusus sebagai pin masukan ADC. 3. Port B PORTB 7-0 merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus sebagai pin Timer Counter, komparator analog dan SPI. 4. Port C PORTC 7-0 merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus. 5. Port D PORTD 7-0 merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus. 6. RESET Reset input adalah pin untuk me-reset mikrokontroler. 7. XTAL1 Input Oscillator dan XTAL2 Output Oscillator pin untuk exsternal clock. 8. AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC. 9. AREF adalah pin masukan untuk tegangan referensi eksternal ADC.

2.11.3. Peta Memori AVR ATmega32

ATmega8353 memiliki dua ruang memori utama, yaitu ruang memori data dan memori program. Selain dua memori utama, ATmega32 juga memiliki fitur EEPROM yang dapat digunakan sebagai penyimpan data[13]. Memori Program ATmega32 memiliki flash memory sebesar 8 Kbytes untuk memori program. Karena semua intruksi AVR menggunakan 16 atau 32 bit, maka AVR memiliki organisasi memori 4 Kbyte x 16 bit dengan alamat dari 000 hingga FFF. Untuk keamanan software, memori flash dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian Boot Program dan bagian Application Program . AVR tersebut memiliki 12 bit Program Counter PC sehingga mampu mengalamati isi flash memori[13]. Memori Data ATmega32 memiliki 608 alamat memori data yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 buah register file ,64 buah IO register dan 512 byte internal SRAM. Register file adalah register khusus yang bertugas membantu proses dalam program yang dilakukan oleh ALUArithmatich Logic Unit. IO register adalah register yang berfungsi khusus dalam mengendalikan berbagai pheripheral dalam mikrokontroler seperti pin, port, timercounter [13].