USB TO TTL Mikrokontroler ATmega32

3.2.2. Pre Emphasis

Pre Emphasis bagian dari preprocessing pertama. Hasil dari sampling akan diproses dalam pre emphasis. Pada proses ini digunakanan untuk menghilangkan noise yang berada pada sinyal ucapan dan mempertahankan sinyal suara yang blur menjadi lebih jelas. Nilai alpha ditentukan dari referensi [7]. Nilai alpha yang digunakan sebesar 0.95. Gambar 3.7. menunjukan flowchart proses pre emphasis. Gambar3.7. Flowchart Program Pre Emphasis

3.2.3. Normalisasi

Normalisasi proses setelah melakukan pre emphasis. Pada proses normalisasi ini digunakan untuk menyeragamkan nilai amplitudo dari sinyal sampling yang sudah melewati proses pre emphasis. Tujuan dari normalisasi yaitu agar pengaruh dari kuat atau lemahnya suara yang diucapkan user dapat diminimalkan dalam proses normalisasi. Hasil dari proses normalisasi ini dirancang agar batasan nilai puncak maksimal dari data ucapan user tersebut bernilai 1 atau -1 dan nilai amplitudo disekitarnya menyeragamkan dengan perbandingan skala terhadap amplitudo tertinggi pada sinyal sampling. Proses perancangan normalisasi pada nilai-nilai ampitudo dibentuk dengan persamaan 2.2. Pada perancangan proses normalisasi akan diproses ketika fungsi normalisasi dipanggil. Data yang dihasilkan dalam proses pre emphasis akan dijadikan nilai input pada fungsi normalisasi. Proses normalisasi terhadap sinyal masukan tersebut diproses dengan menggunakan persamaan 2.2. Pada keluaran dari fungsi ini berupa sinyal yang sudah melewati proses normalisasi. Perancangan Flowchart dari program normalisasi ditunjukkan pad gambar 3.8. sebagai berikut : Gambar 3.8. Flowchart Program Fungsi Normalisasi

3.2.4. Pemotong Sinyal

Pada proses pemotongan sinyal ini digunakan untuk menghilangkan data sinyal yag terletak sesudah dan sebelum data ucapan, dimana data tersebut diasumsikan bukan sebagai data ucapan dari user. Selain itu pemotongan sinyal juga digunakan untuk menghilangkan efek noise atau gangguan suara lain yang ikut terekam saat proses sampling . Tujuan dari proses perancangan pemotongan sinyal ini agar data sinyal yang didapat hanya ucapannya saja. Gambar 3.9. Flowchart Program Pemotongan Sinyal Gambar 3.9. menunjukan flowchart program pemotongan sinyal yang akan dilakukan. Masukan pada proses pemotongan sinyal meliputi sinyal hasil normalisasi dan batas potong. Proses pemotongan data sinyal dibatasi oleh nilai dari batas potong . Nilai batas potong yang akan digunakan sebagai pemotongan sinyal sebesar 0,3 [25] .