2.11.4. Interupsi
Interupsi adalah suatu kondisi dimana mikrokontroler akan berhenti sementara dari program utama untuk melayani instruksi-instruksi pada interupsi kemudian kembali
mengerjakan instruksi program utama setelah instruksi-instruksi pada interupsi selesai dikerjakan.
Tabel 2.1. Hubungan PIN dan Interupt [13]
Jenis interupt PIN
INT0 PORTD.2
INT1 PORTD.3
INT2 PORTB.2
ATmega32 menyediakan 3 interupsi eksternal yaitu, INT0, INT1, dan INT2. Tabel 2.1 menunjukan interupsi yang terhubung dengan pin ATmega32. Interupsi eksternal bisa
dilakukan dengan memberikan logika 0 atau perubahan logika rissing edge dan falling edge
pada pin interupsi yang bersangkutan [13].
2.11.5. TimerCounter ATmega32
Mikrokontroler ATmega32 memiliki 3 jenis fitur timercounter yaitu timercounter 0 8bit, timercounter 1 16bit dan timercounter 2 8bit . Timercounter pada umumnya
biasanya digunakan untuk generator gelombangfrekuensi, perhitungan waktu suara siklus, dan PWM Pulse Width Modulation.
TIMERCOUNTER 0
TimerCounter 0 adalah 8 bit TimerCounter dengan fitur sebagai berikut :
1. 8 bit timercounter 1 kanal.
2. Auto reload
, yaitu timer akan di-nol-kan kembali saat match compare. 3.
Daoat menghasilkan pulsa PWM dengan glitch-free. 4.
Frequence generator .
5. Prescaler
10 bit untuk timer. 6.
Membangkitkan interupsi saat timer overflow dan atau match compare.
Persamaan 2.7, 2.8, dan 2.9 menunjukan perhitungan overflow interrupt sebagai pembangkit [14].
2.7
2.8
2.9 Keterangan :
f = frekuensi yang digunakan untuk eksekusi program
T = periode
N = prescaller yang digunakan
OCR = nilai cacahan pulsa Pulse = lebar pulsa
Mode -mode operasi timer :
a Mode
normal, timer berfungsi untuk menghitung selang waktu ,dan membuat delay [15].
b Mode
phase correct PWM PCP, digunakan untuk menghasilkan sinyal PWM dimana nilai register counter TCNT0 yang mencacah naik dan turun secara terus
menerus akan selalu dibandingakan dengan register pembanding OCR0. Hasil perbandingan register TCNT0 dan OCR0 digunakan untuk membangkitkan sinyal
PWM yang dikeluarkan pada OC0 .Gambar 2.17. menunjukan Mode Correct PWM [15].
Gambar 2.17. Mode Phase Correct PWM [14]
c CTC Clear timer on compare match, register counter TCNT0 akan mencacah
naik selanjutnya di-reset atau kembali menjadi 0x00 pada saat nilai TCNT0 sama