6
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Sinyal Suara Manusia
Bunyi bahasa ditentukan oleh sumber bunyi serta proses dalam memproduksi bahasa itu, sehingga setiap manusia memiliki suara yang berbeda antara satu dan yang
lainnya. Hal ini membuat manusia memiliki suara berbeda satu dengan yang lainnya, karena adanya perbedaan volume rongga mulut dan volume rongga tenggorokan. Untuk
menghasilkan bunyi bahasa yang benar diperlukan alat bicara yang normal. Keterampilan dan kemampuan organ alat bicara dalam melakukan artikulasi. Kemampuan mengatur
pernapasan untuk mengalirkan udara ke rongga tenggorokan, mulut, dan hidung. Alat bicara merupakan perangkat anggota tubuh manusia yang berfungsi sebagai sumber bunyi
manusia. Sumber bunyi yang ada dalam tubuh manusia dipilah atas 3 bagian yaitu rongga mulut, tenggorokan dan rongga badan. Gambar 2.1 adalah gambar artikulator pada saat
produksi suara[4].
Gambar 2.1. Gambar Artikulator Pada Saat Produksi Suara[4]. Artikulator atau alat ucap yang berada di rongga mulut berfungsi sebagai pengatur
artikulasi dan volume ruang rongga mulut. Pengaturan volume ruang ini diperlukan untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan. Artikulator dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
artikulator aktif dan artikulator pasif. Artikulator aktif adalah alat ucap yang secara aktif bergerak membentuk hambatan aliran udara, yaitu bibir bawah dan lidah, sedangkan
artikulator pasif adalah alat ucap yang diam tidak aktif bergerak, yaitu bibir atas, gigi atas, gusi, langit - langit keras, dan langit - langit lunak, yang berfungsi sebagai daerah
artikulasi yaitu lokasi tempat artikulator aktif menghambat atau menutup udara. Suara manusia biasanya memiliki rentang frekuensi 300-3000 Hz. Ada 4 proses produksi suara
pada manusia yaitu proses oronasal, proses artikulasi, proses aliran udara dan proses pembunyian. Gambar 2.2 adalah gambar tempat produksi suara[4].
Gambar 2.2. Gambar Tempat Produksi Suara. [4]
2.2. Speech Recognition
Speech recognition pengenalan lafalucapan adalah suatu proses untuk mengenali
seseorang dengan mengenali ucapan dari orang tersebut [1]. Untuk mengenali ucapan atau lafal tersebut akan diproses didalam komputer dengan perhitungan perhitungan algoritma .
Ucapan manusia yang masuk kedalam komputer akan dikenal dengan membandingan masukan ucapan dengan database sehingga mendapatkan hasil untuk mengenali ucapan
tersebut.
2.3. Sampling
Sampling adalah proses pengambilan sebuah sinyal terhadap waktu tertentu. Dalam
proses sampling, sinyal suara yang diambil akan menjadi gelombang diskrit. Pada saat proses sampling , nilai frekuensi sampling harus diperhatikan. Frekuensi sampling
merupakan laju pengambilan yang menandakan banyak pengambilan sinyal analog dalam satu detik. Nilai satuan frekuensi sampling yakni Hertz Hz. Harry Nyquist dari Bell
Laboratory mempelajari proses sampling dan membuat kriteria untuk menentukan laju
sampling sampling rate minimun untuk sinyal analog kontinyu. Nilai frekuensi sampling
sebaiknya tertuju pada kriteria Nyquist[5]. Saat ini laju sampling minimum dikenal sebagai Nyquist sampling rate yang menyatakan bawah frekuensi sampling minimal harus