Peta Memori AVR ATmega32

2.11.6.2. USART Control and Status Register B USCRB

Gambar 2.20. Register UCSRB [13] Penjelasan bit penyusun UCSRB seperti pada gambar 2.20. [13]: a RXCIE RX Complete Interrupt Enable RXCIE mengatur aktivasi interupsi penerimaan data serial, akan berlogika satu jika diaktifkan dan berlogika nol jika tidak diaktifkan . b TXCIE TX Complete Interrupt Enable TXCIE mengatur aktivasi interupsi pengiriman data serial, akan berlogika satu jika diaktifkan dan berlogika nol jika tidak diaktifkan . c UDRIE USART Data Register Empty Interrupt Enable UDRIE berfungsi untuk mengaktifkan interupsi data register kosong, berlogika satu jika diaktifkan dan sebaliknya . d RXEN Receiver Enable RXEN berfungsi untuk mengaktifkan pin RX.. e TXEN Transmitter Enable TXEN berfungsi untuk mengaktifkan pin TX saluran USART. Ketika pin diaktifkan maka pin tersebut tidak dapat digunakan untuk fungsi pin IO karena sudah digunakan sebagai saluran pengirim USART . f UCSZ2 Character Size UCXZ2 bersama dengan UCSZ1 dan UCSZ0 dalam register UCSRC digunakan untuk memilih tipe lebar data bit yang digunakan seperti yang ditunjukan pada gambar 2.2. Tabel 2.2. Penentuan Ukuran Karakter untuk UCSZ[2..0] [13] UCSZ[2..0] Ukuran Karakter dalam bit 000 5 001 6 010 7 011 8 100-110 Tidak digunakan 111 9 g RXB8 Receive Data Bit 8 RXB8 adalah bit kesembilan jika digunakan ukuran karakter 9. Dibaca dahulu sebelum membaca register UDR . h TXB8 Transmit Data Bit 8 TXB8 adalah bit kesembilan jika digunakan ukuran karakter 9. Dikirim dahulu sebelum mengirim ke register UDR .

2.11.6.3. USART Control and Status Register C USCRC

Gambar 2.21. Register UCSRC [13] Penjelasan bit penyusun UCSRC: [13] a URSEL Register Select : URSEL adalah bit untuk pemilihan akses UCSRC dan UBRR. Set 1 untuk akses UCSRC. Hal ini karena UBRRH dan UCSRC menggunakan lokasi IO yang sama. b UMSEL USART Mode Select UMSEL adlaah bit pemilihan mode sinkron atau asinkron. Set 1 untuk mode sinkron c UPM 0..1 Parity Mode UPM 0..1 merupakan bit pengaturan parity dengan setting seperti pada tabel 2.3: Tabel 2.3. Setting UPM 0..1 untuk setting parity[13] UPM 0..1 Parity 00 Tidak Aktif 01 Tidak digunakan 10 Genap 11 Ganjil d USBS Stop Bit Select USBS yang berfungsi untuk memilih jumlah stop bit yang akan digunakan . e. UCSZ1 dan UCSZ0 UCSZ1 dan UCSZ0 digunakan bersama dengan bit UCSZ2 untuk menentukan karakter yang dikirimkan. e UCPOL Clock Parity