Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron Konduktor Listrik dan Panas

56 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Gambar 3.8 Kilap logam akan hilang saat logam dipotong dengan sinar laser. Sumber: rtg store. com Gambar 3.7 Kation-kation logam yang kaku dikelilingi lautan elektron valensi yang bergerak bebas. Elektron-elektron valensi logam bergerak bebas dan mengisi ruang- ruang di antara kisi-kisi kation logam yang bermuatan positif. Oleh karena bergerak bebas, elektron-elektron valensi dapat berpindah jika dipengaruhi oleh medan listrik atau panas. Apakah Anda percaya dan yakin bahwa teori ini dapat diterima kebenaranya? Tentu Anda tidak akan percaya begitu saja jika tidak ada bukti. Suatu teori dapat diterima jika teori itu mampu menjelaskan gejala atau fakta secara sederhana.

2. Sifat Mengkilap Logam

Fakta menunjukkan bahwa logam mengkilap. Bagaimana teori di atas menjelaskan fakta ini? Menurut teori Drude-Lorentz, jika cahaya tampak visible jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi logam akan tereksitasi. Ketika elektron yang tereksitasi itu kembali ke keadaan dasar akan disertai pembebasan energi dalam bentuk cahaya atau kilap. Peristiwa ini menimbulkan sifat mengkilap pada permukaan logam. Apakah penjelasan ini dapat diterima ? Ikatan pada logam berbeda dengan ikatan kimia lainnya sebab elektron-elektron dalam kristal logam bergerak bebas. Berikut ini dipaparkan sifat-sifat fisik logam.

1. Teori Lautan Elektron

Terdapat beberapa teori yang menerangkan ikatan pada logam, di antaranya adalah teori lautan elektron dan teori pita. Khusus untuk teori pita tidak dibahas di sini sebab memerlukan pengetahuan tentang ikatan kovalen dengan pendekatan teori Mekanika Kuantum. Teori ikatan logam kali pertama dikembangkan oleh Drude 1902, kemudian diuraikan oleh Lorentz 1916 sehingga dikenal dengan teori elektron bebas atau teori lautan elektron dari Drude-Lorentz. Menurut teori ini, kristal logam tersusun atas kation-kation logam yang terpateri di tempat tidak bergerak dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak bebas dalam kisi kristal perhatikan Gambar 3.7. Ikatan logam terbentuk antara kation-kation logam dan elektron valensi . Sumber: Sougou Kagashi Bayangkan di suatu belahan bumi ada sekumpulan pulau kecil dikelilingi oleh lautan. Pulau-pulau sebagai kation dan air laut sebagai elektron valensi. Imagine if a part of the Earth has a group of islands rounded by the ocean. Islands are cation and the ocean is valence electron. Note Catatan Di unduh dari : Bukupaket.com 57 Ikatan Kimia

3. Konduktor Listrik dan Panas

Semua logam bersifat konduktor penghantar listrik dan panas yang baik. Bagaimana teori tersebut menjelaskan fakta ini? Daya hantar listrik pada logam disebabkan oleh adanya elektron valensi yang bergerak bebas dalam kristal logam. Jika listrik dialirkan melalui logam, elektron-elektron valensi logam akan membawa muatan listrik ke seluruh logam dan bergerak menuju potensial yang lebih rendah sehingga terjadi aliran listrik dalam logam. Jika sejumlah kalor panas diserap oleh logam, elektron-elektron valensi logam akan bergerak lebih cepat dan elektron-elektron tersebut membawa sejumlah kalor yang diserap. Akibatnya, kalor dapat didistribusikan oleh logam ke seluruh kristal logam sehingga logam menjadi panas.

4. Lentur Tidak Kaku