Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
a. Zat Analgesik
Analgesik adalah sejenis obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Jika Anda merasa sakit fisik, otak akan mengeluarkan zat kimia yang disebut analgesik. Dengan berkembangnya ilmu Kimia dan Farmasi, para pakar berhasil menemukan struktur molekul analgesik dan mampu membuat analgesik tiruan. Obat analgesik dipasarkan dan dikemas dengan nama dagang tertentu, seperti aspirin, parasetamol, dan kodeina. 1 Aspirin Pada abad ke-19, asam salisilat berhasil diekstrak dari pohon willow. Asam ini digunakan untuk menurunkan deman. Akan tetapi, karena rasanya pahit maka perusahaan Bayer membuat obat yang sejenis yaitu asetil salisilat atau nama dagangnya aspirin. Aspirin berfungsi mengurangi rasa sakit, seperti sakit kepala atau sakit gigi perhatikan Gambar 10.23. Aspirin juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Akan tetapi, untuk mengurangi rasa sakit, penggunaan aspirin harus hati-hati sebab bahan ini dapat melukai dinding usus dan memiliki sifat candu ketagihan. 2 Parasetamol Parasetamol dipasarkan kali pertama dengan nama dagang panadol. Parasetamol memiliki kegunaan yang sama seperti aspirin, yaitu mengurangi rasa sakit Gambar10.24 menunjukkan contoh parasetamol. Namun, parasetamol tidak begitu berbahaya jika dibandingkan dengan aspirin sebab parasetamol tidak melukai dinding usus. 3 Kodein Kodein adalah salah satu bahan kimia aktif yang terdapat dalam madat atau candu. Pengaruh kodeina sama seperti morfin, yaitu digunakan untuk mengurangi rasa sakit, tetapi morfin dapat menimbulkan ketagihan, sedangkan kodein tidak menimbulkan ketagihan. Kodein merupakan salah satu senyawa kimia yang ditambahkan ke dalam obat sakit kepala atau obat batuk agar pasien menjadi ngantuk. Pengaruh kodein lebih kuat dibandingkan aspirin. Selain itu, kodein dapat juga bertindak sebagai depresan, yaitu dapat mengurangi sebagian aktivitas otak dan saraf. Pemakaian kodein dalam dosis tinggi dan dalam kurun waktu lama dapat menyebabkan ketagihan, ini dapat mengancam kesehatan. Kodein dosis tinggi menyebabkan penglihatan kurang terang, tingkah laku seperti orang mabuk, dan bingung.b. Zat Antibiotik
Parts
» sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Temuan Elektron Temuan Proton
» Temuan Neutron Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Standar Massa Atom Isobar Isoton
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton Model Atom Thomson Model Atom Rutherford
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Keelektronegatifan Atom
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Aluminium
» Karbon dan Silikon Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Ikatan Ion
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron Konduktor Listrik dan Panas
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Senyawa Biner Tata Nama Senyawa Poliatom
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Senyawa Ion
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Volume Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengikatan Oksigen Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Baterai Merkuri
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Oksida Belerang
» Gejala Kristal Cair Jenis Fasa Kristal cair
» Aplikasi Keramik Keramik Superkonduktor
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Pengawet Buatan
» Antioksidan Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A Ikatan Kimia
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
Show more