Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
1. Periode dan Konfigurasi Elektron
Adakah hubungan antara jumlah unsur yang terdapat dalam tiap periode dan konfigurasi elektronnya? Jika Anda simak tabel periodik pada baris mendatar kemudian dihubungkan dengan jumlah elektron dalam setiap lintasan atau orbit, tentu Anda akan memperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Jumlah unsur dalam periode 1 menyatakan jumlah maksimum elektron yang menghuni orbit ke-1, yaitu 2 macam unsur. 2. Jumlah unsur dalam periode 2 menyatakan jumlah maksimum elektron yang menghuni orbit ke-2, yaitu 8 unsur. Contoh: Jumlah elektron maksimum yang dapat menghuni orbit-1 n = 1 adalah 2 elektron sehingga jumlah unsur yang terdapat dalam periode 1 adalah 2 macam. Demikian juga pada orbit ke-2 n=2 dapat dihuni maksimum oleh 8 elektron sehingga jumlah unsur pada periode 2 adalah 8 macam. Pertanyaan selanjutnya adalah adakah hubungan antara posisi unsur- unsur dalam periode dan konfigurasi elektronnya? Untuk menemukan jawabannya, Anda dapat menghubungkannya dengan kedudukan elektron valensi dari atom unsur itu. Jika elektron valensi berada dalam orbit ke-3 maka unsur yang bersangkutan akan menghuni periode 3. Gambar 2.4 Hubungan jumlah elektron maksimum dalam setiap orbit dengan jumlah unsur dalam satu periode pada tabel periodik. Kata Kunci • Nomor golongan • Nomor periode Temukan hubungan antara konfigurasi elektron dan kedudukan unsur-unsur dalam periode. Diskusikan dengan teman Anda. Kegiatan Inkuiri2. Golongan dan Konfigurasi Elektron
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah ada hubungan antara golongan dalam tabel periodik dan konfigurasi elektron? Untuk menemukan jawaban tersebut, kembangkan oleh Anda konfigurasi elektron unsur-unsur, misalnya golongan IA H, Na, K dan golongan IIA Be, Mg, Ca, kemudian temukan kesamaannya pada setiap Unsur-Unsur Golongan Utama H Li Be B C N O F Ne He Na Mg Al Si P S Cl Ar K Ca Orbit ke-1: 2 elektron Orbit ke-2: 8 elektron Orbit ke-3: 8 elektron Inti Di unduh dari : Bukupaket.com 29 Sistem Periodik Unsur-UnsurD. Beberapa Sifat Periodik Unsur
Parts
» sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Temuan Elektron Temuan Proton
» Temuan Neutron Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Standar Massa Atom Isobar Isoton
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton Model Atom Thomson Model Atom Rutherford
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Keelektronegatifan Atom
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Aluminium
» Karbon dan Silikon Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Ikatan Ion
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron Konduktor Listrik dan Panas
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Senyawa Biner Tata Nama Senyawa Poliatom
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Senyawa Ion
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Volume Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengikatan Oksigen Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Baterai Merkuri
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Oksida Belerang
» Gejala Kristal Cair Jenis Fasa Kristal cair
» Aplikasi Keramik Keramik Superkonduktor
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Pengawet Buatan
» Antioksidan Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A Ikatan Kimia
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
Show more