16
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X
F. Konfigurasi Elektron
Atom tersusun atas proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terdapat dalam inti atom, sedangkan elektron selalu bergerak mengelilingi
inti atom. Menurut Bohr, dalam mengelilingi inti atom, elektron berada pada kulit-kulitlintasan tertentu.
Pertanyaannya, bagaimanakah keberadaan elektron-elektron banyak di dalam atom? Apakah semua elektron pada atom berelektron
banyak berada dalam satu kulit tertentu atau tersebar merata pada setiap kulit atau ada aturannya? Pertanyaan ini semua akan dijawab dalam
konfigurasi elektron.
1. Konfigurasi Elektron
Nomor atom suatu unsur menyatakan jumlah proton dalam inti atom. Jika atom unsur itu bersifat netral secara listrik maka jumlah proton sama
dengan jumlah elektron. Dengan demikian, nomor atom menyatakan jumlah elektron pada atom netral.
Elektron-elektron dalam atom berelektron banyak akan menghuni kulit menurut aturan tertentu. Aturan ini dikembangkan berdasarkan
hasil perhitungan secara kuantum. Berdasarkan hasil perhitungan, keberadaan elektron-elektron dalam atom menghuni kulit-kulit dengan
aturan berikut. 1. Kulit pertama maksimum dihuni oleh 2 elektron.
2. Kulit kedua maksimum dihuni oleh 8 elektron. 3. Kulit ketiga maksimum dihuni oleh 18 elektron.
4. Kulit keempat maksimum dihuni oleh 32 elektron.
Atom berelektron banyak adalah atom-atom yang mengandung dua
elektron atau lebih, sedangkan atom hidrogen dikategorikan sebagai
atom berelektron tunggal.
Atom with many electrons is atom which contains two or more electrons,
while hidrogen atom is categorized a single electron atom.
Note
Catatan
Kembangkan rumus berikut yang menunjukkan jumlah maksimum elektron dalam setiap kulit . Rumus kunci: 2n
x
. Apakah yang dimaksud dengan n dan berapakah nilai x?
Kegiatan Inkuiri
Menentukan Konfigurasi Elektron Atom
1. Tuliskan konfigurasi elektron atom neon Ne yang memiliki nomor atom 10.
2. Tuliskan konfigurasi elektron atom X dengan nomor atom 15.
Jawab 1.
Nomor atom menyatakan jumlah proton. Pada atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jadi, jumlah elektron atom neon = 10. Konfigurasi
elektronnya adalah
10
Ne = 2 8. 2.
Jumlah elektron dari atom X sama dengan nomor atomnya, yaitu 15. Konfigurasi elektronnya adalah
15
X = 2 8 5.
Contoh
1.8
Tabel 1.4
Jumlah Elektron Maksimum Setiap Kulit
Kulit n Maksimum Jumlah
Elektron
1 2
3 4
5 2
8 18
32 50
Di unduh dari : Bukupaket.com
17
Struktur Atom
Bagaimanakah konfigurasi elektron untuk atom kalsium Ca dengan nomor atom 20? Perhatikan beberapa kemungkinan berikut.
a.
20
Ca = 2 8 10 b.
20
Ca = 2 8 8 2 c.
20
Ca = 2 18 d.
20
Ca = 2 8 18 Manakah di antara konfigurasi itu yang benar? Jawabannya adalah b.
Mengapa demikian? Pada pengisian kulit M untuk elektron ke-11 dan seterusnya, jika
belum memenuhi jumlah maksimal 18 elektron maka akan membentuk sub-sub kulit yang jumlahnya maksimal 8 elektron.
Jadi, pada atom kalsium, setelah mengisi kulit ke-2 dengan 8 elektron akan tersisa 10 elektron. Ke-10 elektron ini akan membentuk konfigurasi
dengan 8 elektron dan 2 elektron. Perhatikan konfigurasi elektron beberapa unsur berikut.
Tabel 1.5
Konfigurasi Elektron Unsur Sesuai dengan Nomor Atom
Z
10 12
17 20
Lambang Unsur Konfigurasi Elektron
Ne Mg
Cl Ca
2 8 2 8 2
2 8 7 2 8 8 2
Menentukan Konfigurasi Elektron Atom
1. Tuliskan konfigurasi elektron atom kalium dengan nomor atom 19.
2. Tuliskan konfigurasi elektron atom bromin dengan nomor atom 35.
Jawab 1.
Kulit K dihuni 2 elektron; Kulit L dihuni 8 elektron. Kulit M maksimal dihuni 18 elektron. Jika belum terisi penuh dengan 18 elektron
maka kulit M akan membentuk sub-kulit maksimal dengan 8 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atomnya adalah
19
K = 2 8 8 1. 2.
Kulit K dihuni 2 elektron; Kulit L dihuni 8 elektron; Kulit M dihuni 18 elektron; dan Kulit N maksimal dihuni 32 elektron.
Jika kulit N belum terisi penuh maka akan membentuk sub-kulit maksimal dengan 18 atau 8 elektron.
Jadi, konfigurasi elektron atomnya adalah
35
Br = 2 8 18 7.
Contoh
1.9
Gambar 1.17
Elektron-elektron valensi dari suatu atom
Elektron valensi
2. Elektron Valensi