200
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X
c. Zat Psikiatris
Psikiatris adalah jenis obat-obatan yang dapat memengaruhi bagian tertentu dari sistem saraf. Jika obat ini dikonsumsi maka orang yang
mengonsumsinya akan melakukan tindakan di luar kesadaran atau di luar kendali sistem saraf. Kebanyakan obat psikiatris bertindak secara
langsung kepada sistem saraf. Terdapat berbagai jenis obat psikiatris seperti stimulan
dan depresan.
1 Stimulan
Stimulan digunakan untuk mempercepat tindakan sistem saraf. Jadi, jika seseorang mengonsumsi obat ini dapat menyebabkan orang tersebut
merasa lebih percaya diri. Zat stimulan yang berasal dari tubuh contohnya adalah adrenalin, yaitu
sejenis stimulan yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal dalam tubuh. Stimulan berkerja dengan cara memacu kerja jantung lebih kuat dan cepat
sehingga tubuh kita merasa lebih siap menghadapi berbagai kecemasan. Dengan adanya stimulan maka organ-organ dalam tubuh akan
bertindak lebih tangkas dari biasanya. Terdapat beberapa jenis stimulan di antaranya amfetamin, kokain, dan obat-obatan tergolong narkoba
seperti pada Gambar 10.26. a Amfetamin
Amfetamin digunakan untuk mengurangi rasa cemas yang berlebihan dan mengurangi selera makan sehingga berat badan turun. Di samping
itu, amfetamin juga digunakan untuk menjaga gairah hidup. Dengan mengonsumsi amfetamin, pengguna merasa lebih berenergi, lebih gembira,
dan senang berbicara.
Pasien yang banyak mengonsumsi amfetamin dalam dosis tinggi akan menjadi agresif dan ganas serta sering mengkhayal. Hal ini akan
menimbulkan perasaan yang tidak menentu serta sering mendengar suara- suara yang tidak jelas sumbernya.
Obat-obatan yang termasuk amfetamin di antaranya dextro-amfetamin dexedrina dan metamfetamin methedrina. Kedua obat ini sangat efektif
untuk mengobati penyakit kecemasan dan sering muram. Obat ini juga dapat menimbulkan ketagihan.
b Kokain
Kokain adalah sejenis alkaloid yang dapat diekstrak dari pohon koka Erythroxylon coca. Kokain merupakan stimulan yang kuat dan digunakan
sebagai obat bius dalam pembedahan lokal seperti mulut, mata, dan telinga. Namun, obat ini dapat menimbulkan ketagihan dan tergolong
narkoba.
Jenis alkaloid lain meliputi sejumlah obat-obatan adalah morfin dan quinin
kina. Morfin diekstrak dari bunga madat dan quinin diekstrak dalam kulit pohon kina. Senyawa lain yang sejenis adalah heroin dan
LSD lysergic acid diethylamida.
2 Depresan
Depresan adalah jenis obat-obatan yang berfungsi mengurangi aktivitas sebagian otak dan mengurangi aktivitas sistem saraf. Orang
yang mengonsumsi obat jenis ini akan merasa ngantuk dan merasa gembira. Ada beberapa jenis obat-obatan yang tergolong obat depresan
Gambar 10.26
Penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan kerusakan
sistem saraf.
Sumber:
CD Image
Sumber: www. safe bryo. cz
Gambar 10.27
Barbiturat digunakan bagi penderita sakit jiwa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
201
Kimia Terapan
di antaranya adalah barbiturat perhatikan Gambar 10.27 dan trankuilizer
. Barbiturat dan trankuilizer bertindak sebagai sedatif dan juga hipnotik, yaitu obat yang dipakai untuk penderita sakit jiwa. Sedatif
bersifat sebagai obat penenang, sedangkan hipotik menyebabkan pasien tidak tenang.
Pemakaian dosis tinggi barbiturat akan tampak berperilaku seperti orang mabuk dan suara kurang jelas bahkan dapat mengakibatkan hilangnya
keseimbangan tubuh. Dosis yang terlampau tinggi dapat menimbulkan kematian karena menyumbat saluran nafas.
Trankuilizer dipakai sebagai pengganti barbiturat. Reaktivitas obat ini sama dengan barbiturat, keunggulannya tidak menyebabkan ketagihan.
Trankuilizer biasanya digunakan bagi pasien yang mengikuti program psikoterapi.
d. Hormon