Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
a. Deret Homolog
Perhatikan keempat contoh senyawa alkana di atas. Terlihat bahwa dari kiri ke kanan secara berurutan terdapat selisih jumlah gugus –CH 2 –. Etana kelebihan satu gugus –CH 2 – dari metana, propana kelebihan satu gugus –CH 2 – dari etana, dan seterusnya. Jika dalam suatu deret senyawa terdapat selisih jumlah gugus sebanyak –CH 2 – secara berurutan maka senyawa-senyawa tersebut merupakan deret homolog. Deret homolog adalah senyawa-senyawa yang memiliki selisih gugus sebanyak –CH 2 – dari senyawa sebelumnya . Senyawa- senyawa dalam deret homolog memiliki sifat kimia mirip, tetapi sifat- sifat fisika berubah sejalan dengan naiknya massa molekul seperti yang ditunjukkan pada Tabel 8.1. Simak Tabel 8.1, tentu Anda dapat melihat kecenderungan yang teratur antara titik didih dan titik leleh dengan naiknya massa molekul relatif alkana. Dengan demikian, terdapat hubungan antara massa molekul relatif alkana dan sifat-sifat fisikanya. Dengan bertambahnya massa molekul, sifat fisika yang lain seperti wujud zat juga berubah. Pada suhu kamar, empat deret pertama alkana berupa gas, deret berikutnya cair, dan alkana yang lebih tinggi berwujud padat, misalnya aspal dan lilin. Semua alkana dapat bereaksi dengan oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air. Persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut. C n H 2n+2 + O 2 g → n CO 2 g + n+1 H 2 Og Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana Nama Senyawa Tabel 8.1 Titik Leleh dan Titik Didih Alkana Rantai Lurus Berdasarkan Deret Homolog Rumus Molekul CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22 Gas Gas Gas Gas Cair Cair Cair Cair Cair Cair Wujud Zat 16 30 44 58 72 86 100 114 128 142 Massa Molekul –182,5 –183,3 –189,7 –138,4 –139,7 –95,0 –90,6 –56,8 –51,0 –29,7 Titik Leleh °C –164,0 –88,6 –42,1 0,5 36,1 68,9 98,4 124,7 150,8 174,1 Titik Didih °C Simpulkan dengan kalimat Anda sendiri, bagaimanakah hubungan antara massa molekul relatif alkana dan sifat-sifat fisiknya. Kegiatan Inkuiri Kata Kunci • Gugus alkil • Isom er • Tit ik didih • Tit ik leleh Sumber: Chemistry Zumdahl,1989 Di unduh dari : Bukupaket.com 147 Hid rokarb onb. Rumus Umum Alkana
Parts
» sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Temuan Elektron Temuan Proton
» Temuan Neutron Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Standar Massa Atom Isobar Isoton
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton Model Atom Thomson Model Atom Rutherford
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Keelektronegatifan Atom
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Aluminium
» Karbon dan Silikon Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Ikatan Ion
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron Konduktor Listrik dan Panas
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Senyawa Biner Tata Nama Senyawa Poliatom
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Senyawa Ion
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Volume Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengikatan Oksigen Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Baterai Merkuri
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Oksida Belerang
» Gejala Kristal Cair Jenis Fasa Kristal cair
» Aplikasi Keramik Keramik Superkonduktor
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Pengawet Buatan
» Antioksidan Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A Ikatan Kimia
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
Show more