Tata Nama Senyawa Biner Tata Nama Senyawa Poliatom

68 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X

A. Tata Nama Senyawa Kimia

Setiap hari selalu ditemukan senyawa baru, baik hasil sintesis di laboratorium maupun hasil isolasi dari bahan alam. Jika senyawa baru yang ditemukan sederhana, namanya disesuaikan dengan aturan, tetapi jika senyawa itu kompleks, biasanya didasarkan pada asal bahan atau dihubungkan dengan sifat senyawanya. Penamaan senyawa diatur oleh IUPAC berdasarkan hasil kesepakatan para ilmuwan sedunia, bertujuan agar nama senyawa di seluruh negara sama.Terdapat dua kelompok besar senyawa, yaitu senyawa anorganik dan senyawa organik.

1. Tata Nama Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur yang tidak mengandung atom karbon organik. Umumnya senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan ke dalam senyawa biner dan senyawa poliatom.

a. Tata Nama Senyawa Biner

Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun dari dua macam unsur perhatikan Gambar 4.1. Penamaan senyawa ini didasarkan pada nama unsur pembentuknya yang ditulis secara berurutan sesuai penulisan rumus kimia lambang senyawa dan akhiran dari unsur keduanya diganti -ida. Contoh: Senyawa KCl tersusun dari unsur kalium dan klorin, namanya adalah kalium klorida . Senyawa Na 2 O tersusun dari unsur natrium dan oksigen, namanya adalah natrium oksida. Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, seperti NO, NO 2 , dan N 2 O 4 , penambahan kata ida tidak cukup sebab akan muncul senyawa dengan nama yang sama. Untuk kasus ini, nama senyawa ditambah dengan kata mono-satu, di-dua, tri-tiga, atau tetra-empat yang menunjukkan jumlah unsur. Contoh: NO = nitrogen monoksida NO 2 = nitrogen dioksida N 2 O 4 = dinitrogen tetraoksida atau nitrogen tetraoksida Gambar 4.1 Model molekul beberapa senyawa biner Tata Nama Senyawa Biner Tuliskan nama senyawa berikut. a. P 2 O 3 b. P 2 O 5 c. P 4 O 10 Sumber: Sougou Kagashi 1. Suatu atom berikatan membentuk senyawa ion atau senyawa kovalen. Berikanlah contoh-contoh nama senyawa ion dan senyawa kovalen. 2. Apakah perbedaan antara senyawa anorganik dan senyawa organik? 3. Apakah perbedaan antara rumus molekul dan rumus empirik? 4. Berikan contoh persamaan kimia yang Anda ketahui dari pembentukan senyawa ion dan senyawa kovalen. Tes Kompetensi Awal Contoh 4.1 Di unduh dari : Bukupaket.com 69 Rumus dan Persamaan Kimia

b. Tata Nama Senyawa Poliatom

Senyawa yang tersusun lebih dari dua unsur digolongkan sebagai senyawa poliatom, seperti CaClO 2 atau kaporit, NaCO 3 soda kue, dan H 2 SO 4 asam sulfat. Senyawa poliatom umumnya mengandung oksigen. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen yang dikandungnya. Senyawa yang mengandung jumlah oksigen paling banyak diberi akhiran -at, sedangkan yang paling sedikit diberi akhiran -it. Contoh: Na 2 SO 4 natrium sulfat, Na 2 SO 3 natrium sulfit KClO 3 kalium klorat, KClO 2 kalium klorit. Tata nama senyawa tersebut tidak memadai setelah ditemukan senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak atau lebih sedikit dari senyawa tersebut. Untuk itu, senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak lagi diberi awalan per-, sedangkan senyawa yang lebih sedikit dari contoh senyawa di atas diberi awalan hipo-. Contoh: KClO 4 dinamakan kalium perklorat KClO 3 dinamakan kalium klorat KClO 2 dinamakan kalium klorit KClO dinamakan kalium hipoklorit Terdapat nama senyawa yang tidak mengikuti aturan IUPAC disebabkan namanya sudah umum trivial. Beberapa contoh nama trivial senyawa disajikan pada Tabel 4.1.

2. Tata Nama Senyawa Organik