Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom sangat kecil, diduga diameternya sekitar 10 –10 m. Satuan yang biasa digunakan untuk menyatakan jari-jari atom adalah angstrom Å. Satu angstrom sama dengan 10 –10 m. Jari-jari atom didefinisikan sebagai setengah jarak antara dua inti atom yang berikatan dalam wujud padat perhatikan Gambar 2.5. Hasil pengukuran ditunjukkan pada Tabel 2.3. Jika Anda perhatikan Tabel 2.3 maka akan terlihat adanya keteraturan jari-jari, baik dalam golongan yang sama maupun dalam periode yang sama. Perhatikanlah jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan yang sama. Apakah yang dapat Anda simpulkan mengenai jari-jari atom dalam golongan yang sama? Bertambahnya jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan yang sama disebabkan bertambahnya orbit lintasan elektron. Bertambahnya orbit menyebabkan volume atom mengembang sehingga jari-jari atom meningkat. Perhatikanlah jari-jari atom dari kiri ke kanan dalam periode yang sama. Apakah yang dapat Anda simpulkan mengenai jari-jari atom dalam periode yang sama? Penurunan jari-jari atom dari kiri ke kanan dalam periode yang sama disebabkan bertambahnya jumlah proton di dalam inti atom, sedangkan jumlah orbitnya sama. Dengan bertambahnya jumlah proton, tarikan inti terhadap elektron valensi makin kuat sehingga terjadi pengerutan volume atom. Akibatnya, jari-jari atom dari kiri ke kanan mengecil perhatikan Gambar 2.6 . Simpulkan dengan kalimat sendiri keteraturan jari-jari atom dalam golongan yang sama dan dalam periode yang sama berdasarkan data pada Tabel 2.3. Kegiatan Inkuiri Konversi satuan panjang: sentimeter cm 10 -2 m milimeter mm 10 -3 m mikrometer μ m 10 -6 m nanometer nm 10 -9 m angstrom Å 10 -10 m pikometer pm 10 -12 m femtometer fm 10 -15 m attometer am 10 -18 m Length unit convertion: centimeter cm 10 -2 m millimeter mm 10 -3 m macrometer μ m 10 -6 m nanometer mm 10 -9 m angstrome Å 10 -10 m pikometer pm 10 -12 m femtometer fm 10 -15 m attometer am 10 -18 m Note Catatan Tabel 2.3 Jari-Jari Atom Menurut Golongan dalam satuan pm IA IIA IIIA Golongan Jari-Jari Unsur Atom Kation Muatan Li Na K Rb Be Mg Ca Al Ga In 135 154 196 211 90 130 174 143 122 162 60 95 133 148 31 65 99 50 62 81 +1 +1 +1 +1 +2 +2 +2 +3 +3 +3 VIIA VIA VA Golongan Jari-Jari Unsur Atom Anion Muatan F Cl Br I O S Se N P As 64 99 114 133 66 104 117 70 110 125 136 181 195 216 140 184 198 171 212 – –1 –1 –1 –1 –2 –2 –2 –3 –3 – Sumber: Chemistry with Inorganic Quantitative Analysis, 1989 Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Sistem Periodik Unsur-Unsur2. Energi Ionisasi
Parts
» sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Temuan Elektron Temuan Proton
» Temuan Neutron Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Standar Massa Atom Isobar Isoton
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton Model Atom Thomson Model Atom Rutherford
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Keelektronegatifan Atom
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Aluminium
» Karbon dan Silikon Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Ikatan Ion
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron Konduktor Listrik dan Panas
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Senyawa Biner Tata Nama Senyawa Poliatom
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Senyawa Ion
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Volume Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengikatan Oksigen Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Baterai Merkuri
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Oksida Belerang
» Gejala Kristal Cair Jenis Fasa Kristal cair
» Aplikasi Keramik Keramik Superkonduktor
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Pengawet Buatan
» Antioksidan Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A Ikatan Kimia
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
Show more