110
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X
28. Haemoglobin mengandung 0,33 massa besi dan massa molekul relatif 680. Jumlah atom besi per molekul
haemoglobin adalah .... A. 1
B. 2 C. 3
D. 4 E.
5 29. Pada reaksi 27gram kalsium dengan 5,6 gram nitrogen
dihasilkan kalsium nitrida menurut persamaan kimia berikut:
3Cas + N
2
g
⎯⎯ →
Ca
3
N
2
s Massa kalsium nitrida yang dihasilkan adalah ....
A. 14,8 g D. 68,0 g
B. 29,6 g E.
148,0 g C. 44,4 g
30. Sebanyak 26,75 g NH
4
Cls dipanaskan sampai terurai menjadi NH
3
g dan HClg. Volume NH
3
yang terbentuk jika diukur pada keadaan STP adalah ....
A. 0,5 L B. 2,65 L
C. 5,6 L D. 11,2 L
E.
22,4 L
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Dalam hal apa model atom Bohr berbeda dari model
atom Rutherford? Jelaskan. 2.
Tuliskan konfigurasi elektron dari atom-atom berikut: a.
11
Na,
12
Mg,
13
Al,
14
Si,
15
P,
16
S,
17
Cl. b.
19
K,
20
Ca,
31
Ga,
34
Se,
35
Br,
36
Kr. 3.
Berikan contoh atau fakta yang menunjukkan tidak tepatnya Hukum Periodik yang diajukan oleh
Mendeleev? 4.
Jelaskan apa yang menjadi dasar penyusunan tabel periodik modern?
5. Gunakan sistem periodik untuk menentukan
konfigurasi elektron kulit terluar dari atom: Si, Se, Cl, O, S, As, dan Ga.
6. Untuk setiap pasangan atom berikut, manakah yang
diharapkan memiliki energi ionisasi lebih tinggi: Rb atau Sr; Po atau Rn; Xe atau Cs; Ba atau Sr; Bi atau Xe.
7. Gambarkan dengan struktur Lewis pembentukan
senyawa ionik berikut. a.
Kalsium dan brom; kalsium dan oksigen. b.
Magnesium dan nitrogen; magnesium dan klor. c.
Kalium dan belerang; barium dan fosfor. 8.
Gambarkan struktur Lewis dengan mengikuti aturan oktet untuk setiap molekul dan ion berikut:
a. HCN, PH
3
, CHCl
3
, NH
4 +
, SeF
2
. b.
POCl
3
, SO
4 2–
, XeO
4
, PO
4 3–
, ClO
4 –
. c.
NF
3
, SO
3 2–
, PO
3 3–
, ClO
3 –
. 9.
Molekul CS
2
dan CO
2
memiliki ikatan rangkap dua. Gambarkan struktur Lewisnya.
10. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa berikut. a.
Natrium bromida g.
Kalsium hidroksida b.
Belerang trioksida h.
Karbon monoksida c.
Tembagaii sulfida i.
Silikon dioksida d.
Fosfor pentoksida j.
Raksa oksida e.
Butana k.
Asam phosfat 11. TembagaII sulfida berwarna hitam dan berupa
padatan yang sukar larut. Senyawa tersebut diperoleh dari reaksi antara tembagaII sulfat dengan natrium
sulfida. Tuliskan persamaan kimianya. 12. Larutan amonium klorida dan barium hidroksida
dipanaskan. Campuran tersebut bereaksi menghasilkan gas. Tuliskan persamaan reaksinya.
13. Amonia mengandung 17,65 H dan 82,35 N. Jika 5,29 g hidrogen bereaksi sempuma dengan 24,71 gram nitrogen
membentuk 30,0 g amonia. Tunjukkan bahwa data tersebut sesuai dengan Hukum Komposisi Tetap.
14. Batuan marmer mengandung CaCO
3
96,0. Jika 75 g marmer itu direaksikan dengan 350 mL HCl massa
jenis 1,15 g L
–1
, berapa berat gas karbon dioksida yang terbentuk?
15. Aluminium bereaksi dengan asam sulfat menurut persamaan reaksi kimia berikut.
2 Als + 3H
2
SO
4
aq
⎯⎯ →
2 AlSO
4 3
aq + 3H
2
g Jika 6 g Al A
r
=27 dicampurkan ke dalam 115 g asam sulfat M
r
=98, berapa volume H
2
yang terbentuk diukur pada 25°C dan 1 atm?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
111
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Reaksi-reaksi kimia dapat terjadi dalam keadaan gas, cair, larutan, dan padatan. Reaksi kimia dalam gas memerlukan pengendalian suhu dan
tekanan. Reaksi dalam padatan memerlukan suhu sangat tinggi, sedangkan reaksi dalam larutan mudah dikendalikan. Reaksi dalam larutan secara
teknologi lebih sederhana dan umumnya dilakukan dalam larutan. Untuk melakukan reaksi dalam larutan, Anda perlu memahami komposisi dan
sifat-sifat larutan. Salah satunya adalah sifat kelistrikan larutan.
Air laut merupakan larutan elektrolit karena mengandung berbagai mineral, seperti NaCl, MgCl
2
, dan garam-garam kalium. Larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Apakah larutan elektrolit
itu? Apakah perbedaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit? Semua jawaban tersebut dapat Anda jawab setelah mempelajari bab ini.
A. Definisi dan Komposisi Larutan