152
Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas X
Etena Propena
Butena Pentena
Heksena Heptena
Oktena Nonena
Dekena
Tata Nama
C
2
H
4
C
3
H
6
C
4
H
8
C
5
H
10
C
6
H
12
C
7
H
14
C
8
H
16
C
9
H
18
C
10
H
20
Rumus Molekul Tabel 8.3
Sembilan Deret Pertama Alkena Rantai Lurus
Aktivitas Kimia 8.2
Menguji Hidrokarbon Tidak Jenuh Tujuan
Menguji senyaw a hidrokarbon tidak jenuh pada margarin Alat
Tabung reaksi Bahan
1.
Margarin 2.
Air Brom
Langkah Kerja 1.
Masukkan sedikit air brom ke dalam tabung reaksi. 2.
Tambahkan margarin atau mentega ke dalam air brom. 3.
Am ati perubahan yang terjadi.
Pertanyaan 1.
Apa yang dapat Anda amati dari percobaan tersebut? 2.
Mengapa air brom berubah menjadi tidak berw arna? 3.
Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil pengamatan ini?
Tam bahkan m argarin Kocok
Air b rom
2. Isomer dan Tata Nama Alkena
Sebelumnya, Anda telah mempelajari isomer dan tata nama alkana. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari isomer dan tata nama pada
alkena. Prinsipnya sama dengan alkana, namun ada beberapa perbedaan dalam hal jenis isomernya.
a. Tata Nama pada Alkena
Tata nama alkena didasarkan pada rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua karbon-karbon. Seperti pada alkana,
rantai terpanjang ini merupakan rantai induk. Atom karbon rantai terpanjang diberi nomor mulai dari ujung rantai
yang terdekat pada ikatan rangkap dua karbon-karbon sehingga posisi ikatan rangkap memiliki nomor terkecil. Aturan pencabangan sama seperti
yang diberlakukan pada alkana.
Di unduh dari : Bukupaket.com
153
Hid rokarb on
Jika dalam molekul alkena terdapat lebih dari satu ikatan rangkap dua maka namanya ditambah di- ...-ena, misalnya 1,3-butadiena dan 1,3,5-
dekatriena.
H C
3
C H
C H
CH
3
C
H
3
C
C
CH
3
H H
Gambar 8.5
Pada alkena, t idak t erjadi perput aran ikat an rangkap pada
sum bu rot asinya.
b. Isomer pada Alkena
Perhatikan struktur molekul berikut.
C C
C H
H C
H H
H H
H H
C C
C H
H C
H H
H H
H H
H C
C C
H C
H H
H
H H
H
1-butena 2-butena
2-metil-2-propena t.d –5°C
t.d 2,5°C t.d –6°C
Ketiga struktur tersebut memiliki rumus molekul sama, yakni C
4
H
8
, tetapi strukturnya beda. Jadi, dapat dikatakan bahwa ketiga senyawa itu
berisomer struktur satu sama lain. Bagaimana Anda menjelaskan perbedaan titik didih dari ketiga
senyawa tersebut? Hubungkan dengan tingkat kerumitan molekul. Makin rumit struktur molekul, makin rendah titik didihnya.
Ikatan rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar melintir sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap,
tentunya memerlukan energi cukup besar. Oleh karena itu, alkena dikatakan memiliki struktur yang rigid tegar seperti ditunjukkan
pada Gambar 8.5.
Penulisan Nama Alkena Menurut IUPAC
Apa nama senyawa alkena berikut menurut aturan IUPAC? a.
CH
3
C=C HCH
2
CH
3
CH
3
b. CH
3
CH
2
CH
2
CH
2
C=CHCH
3
CH
2
CH
2
CH
2
CH=CHCH
3
Jawab a.
Penomoran rantai karbon adalah CH
3
C=CHCH
2
CH
3
CH
3
C=CHCH
2
CH
3
Rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua karbon-karbon memiliki lima atom karbon maka senyawa ini adalah 2-pentena. Posisi ikatan rangkap dua
berada pada atom karbon nomor 2. Gugus metil juga terikat pada atom karbon nomor 2 sehingga nama lengkap senyawa ini adalah 2-metil-2-pentena.
b. Rantai induk yang mengandung ikatan rangkap dua karbon-karbon adalah dari
kanan ke arah bawah, yaitu sebanyak sembilan gugus, dua ikatan rangkap, dan gugus cabang adalah butil. Jadi, nama senyawa ini adalah 3-butil-2,7-nonadiena.
1 2
3 4
5 5
4 3 2
1
Benar Salah
Contoh
8.5
Di unduh dari : Bukupaket.com
154
Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas X
Meramalkan Isomer Geometri pada Alkena
Pada senyawa alkena berikut, apakah terdapat isomer geometri? Jika ada, gambarkan bentuk geometrinya dan berikan nama menurut IUPAC.
a. CH
3
CH
2
CH=CCH
3 2
b. CH
3
CH=CHCH
2
CH
3
Jawab a.
Rumus strukturnya adalah
2-metil-2-pentena
Oleh karena terdapat dua gugus metil terikat pada atom kabon rangkap dua yang sama maka isomer geometri tidak terjadi pada senyawa ini sebab jika
kedua gugus metil itu dipertukarkan lokasinya, tidak mengubah keadaan geometrinya.
b. Isomer geometri pada senyawa ini memungkinkan dapat memiliki geometri
berbeda.
cis-2-pentena trans-2-pentena
Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan isomer tertentu pada alkena. Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk 2-butena
CH
3
CH=CHCH
3
, yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena.
cis -2-butena
trans-2-butena t.d. 3,7°C t.d 0,9°C
Isomer pada cis-2-butena dan trans-2-butena dinamakan isomer geometr
i. Isomer geometri adalah isomer yang terjadi akibat perbedaan lokasi atom-atom atau gugus atom dalam ruang tiga dimensi, sedangkan
rumus molekul dan gugus terikatnya sama. Perbedaan titik didih antara cis
-2-butena 3,7°C dan trans-2-butena 0,9°C menunjukkan bahwa kedua senyawa ini benar-benar ada dan berbeda, walaupun keduanya
memiliki rumus molekul sama C
4
H
8
dan gugus terikatnya sama. Pada alkena, selain isomer geometri dan isomer struktur, juga dikenal
isomer posisi . Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi
ikatan rangkap karbon-karbon dalam molekul yang sama. Contoh: 1- butena dan 2-butena.
C C
CH
3
CH
3
CH
3
CH
2
H
3. Struktur dan Tata Nama Alkuna