Kredibilitas dan Transferabilitas METODE PENELITIAN

3. Apakah belajar dalam kelompok lebih memudahkanmu untuk belajar? Penggunaan media saat pembelajaran matematika 4. Apakah kamu merasa kesulitan ketika menggunakan media bead frame? 5. Apakah kamu ingin belajar menggunakan media bead frame untuk pembelajaran selanjutnya? Peneliti menyiapkan 5 item wawancara untuk siswa. Masing-masing item dapat dikembangkan sesuai keperluan wawancara. Tabel 3.11 Hasil Validasi Pedoman Wawancara Siswa No Perangkat Pembelajaran Validator Total Rata-rata Skor Keterangan Dosen 1 Wawancara Siswa 90 90 90 Sangat Layak Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat wawancara siswa sangat layak untuk digunakan dalam penelitian. Pedoman wawancara dalam penelitian ini, peneliti buat berdasarkan langkah- langkah yaitu: merumuskan indikator wawancara, membuat pertanyaan wawancara, dan validasi instrumen pedoman wawancara.

F. Kredibilitas dan Transferabilitas

Hasil penelitian berupa data yang telah dikumpulkan dari lapangan, memerlukan pengecekan data untuk memastikan perolehan data yang dapat dipercaya dan dan dapat menjawab rumusan masalah Tohirin, 2012: 71. Kebenaran data penelitian dapat ditentukan dari: 1. Kredibilitas Credibility Kredibilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran atau keabsahan hasil penelitian dapat mengungkapkan keadaan yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Strategi untuk menjamin dan meningkatkan kredibilitas hasil penelitian dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: a. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan merupakan pencarian secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan dan tentatif Tohirin, 2012: 72. Peneliti diharuskan lebih fokus, melakukan pengamatan lebih rinci, terus-menerus atau berkesinambungan sampai menemukan penjelasan yang mendalam dalam gejala atau fenomena yang muncul Putra, 2011: 173. Ketekunan pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data yang lengkap, akurat, dan sesuai dengan fokus penelitian. Ketekunan pengamatan oleh peneliti dilakukan dengan mencermati data yang dikumpulkan melalui pengamatan dan penyusunan transkip video dan wawancara. Ketekukan pengamatan membuat peneliti memahami masalah yang diteliti secara menyeluruh dan mendalam, sehingga hasil penelitian dapat dipercaya kebenarannya. b. Trianggulasi Menurut Lexi dalam Tohirin 2012: 76, Trianggulasi berarti membandingkan dan meninjau kembali derajat kepercayaankebenaran informasi yang telah diperoleh melalui alat yang berbeda. Melalui trianggulasi peneliti dapat mengecek kembali data yang ditemukan dengan jalan membadingkannya dengan sumber, metode, dan teori Tohirin, 2012: 74. Trianggulasi yag dipakai dalam penelitian ini adalah trianggulasi metode dengan mengecek derajat kepercayaan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Transferabilitas Transferability Transferabilitas merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau ditransfer kepada konteks yang lain. Penelitian dapat meningkatkan transferabilitas dengan mendeskripsikan secara rinci hasil penelitian dan asumsi-asumsi sentral pada penelitian tersebut. Nasution dalam Tohirin, 2012: 71 berbendapat bahwa peneliti tidak dapat menjamin transferabilitas dan hanya melihat tansferabilitas sebagai kemungkinan. Tansferabilitas bergantung pada orang yang ingin mentransfer hasil penelitian pada konteks yang berbeda, orang tersebut bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang bagaimana transfer dilakukan sesuai dengan situasi atau keadaan masing-masing Emzir, 2010: 80. Dari penjelasan di atas, tingkat transferabilitas hasil penelitian tentang implementasi media bead frame Montessori pada Materi Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri Caturtunggal 1 yaitu dapat diterapkan di tempat lain, selama sesuai dengan permasalahan dan keadaan yang ada.

G. Teknik Analisis Data