Pertemuan III Paparan Implementasi Media Bead Frame Montessori

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan siswa dipimpin guru bersama- sama membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari pada hari ini. Guru dan siswa merefleksikan kegiatan yang sudah dilakukan. Sebelum kegiatan pembelajarn ditutup, guru bersama siswa menyerukan jargon. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam penutup dan mempersilahkan siswa utnuk beristirahat.

c. Pertemuan III

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 selama dua jam pelajaran yang dimulai pada pukul 09.40-10.55 WIB. Pada pertemuan ketiga ini akan membahas mengenai perkalian dua angka dengan satu angka dari angka 1-50. Jadi angka yang digunakan pada pembelajaran kali ini lebih besar dari angka pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan pada pertemuan ketiga ini diawali dengan guru mengucapkan salam kepada siswa. Guru melakukan presensi kepada siswa untuk mengetahui kehadiran siswa pada hari ini. Guru menyiapkan kondisi siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan buku serta alat tulis yang digunakan untuk proses pembelajaran. Gambar 4.6 Guru Mempersiapkan Kondisi Siswa dalam Pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Seperti pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, guru dan siswa menyerukan jargon untuk menambah semangat siswa. Gambar 4.7 Siswa dan Guru Menyerukan Jargon Selain jargon, guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Kalau Kau Suka H ati”. Guru memberikan contoh bernyanyi satu kali kemudian guru beserta si swa menyanyikan lagu “Kalau Kau Suka Hati”. Selanjutnya, guru bertanya kepada siswa tentang materi perkalian menggunakan media bead frame pada pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. Kegiatan inti dimulai dengan guru meminta siswa untuk melihat sekeliling kelas. Guru meminta siswa untuk memungut sampah yang ada di lantai dan di laci meja masing-masing. Guru memimpin siswa untuk membersihkan ruang kelas dengan menyapu lantai. Guru menjelaskan bahwa ruang kelas yang bersih dapat memberikan rasa nyaman dalam belajar. Selain itu, ruang kelas yang bersih dapat menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit. Setelah selesai membersihkan ruang kelas, guru membagi siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menjadi enam kelompok dengan kelompok yang berbeda dari kelompok pada pertemuan lalu. Guru meminta siswa untuk duduk bersama kelompok dan perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mengambil media bead frame. Gambar 4.8 Perwakilan dari Masing-Masing Kelompok Mengambil Bead Frame Setelah semua kelompok mendapatkan media bead frame, guru mengingatkan kembali mengenai fungsi dari masing-masing manik-manik. Mulai dari manik-manik warna hijau, kemudian merah, dan biru. Penjelasan disertai dengan nilai dari masing-masing warna. Gambar 4.9 Guru Menjelaskan Media Bead Frame PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penjelasan media bead frame dapat dilihat pada lampiran 22 transkripsi video pertemuan III, 31-43 sebagai berikut: 31. G : Sudah sudah yang ambil satu orang saja dari masing-masing kelompok. sudah ambil semua ya. Sekarang bu Kingkin akan memberikan contoh terlebih dahulu. Sebelumnya kita ingat nilai dari masing-masing warna. Paling atas ada warna apa? 32. BS : Hijau. 33. G : Warna hijau paling atas bernilai? 34. BS : Satuan. 35. G : Warna biru baris kedua bernilai. 36. BS : Puluhan. 37. G : Warna merah baris ketiga bernilai? 38. BS : Ratusan. Dan seterusnya 39. G : Berapa jumlah manik-manik setiap barisnya? 40. BS : 10. 41. G : Coba sekarang kita hitung. 1,2, 3, 4,5,6,7,8,9,10. 10 manik-manik satuan sama dengan berapa? 42. S : Satu puluhan bu yang biru. 43. G : Benar sekali. Misalnya 10 satuan maka bernilai 1 puluhan. 10 puluhan maka bernilai 1 ratusa. Paham? Sebelum mengerjakan menggunakan media, guru memberikan contoh soal dan pengerjaaanya menggunakan media bead frame. Gambar 4.10 Guru Memberikan Contoh Soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Guru memilih soal dengan mengacak soal yang ada di dalam kotak. Soal yang menjadi contoh adalah 33 x 5. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan bersama-sama. Pengerjaan dimulai dengan mengalikan angka satuan dengan satuan yaitu 5 satuan x 3. 5 x 3 hasilnya 15, maka guru menggeser 5 manik- manik berwarna hijau yang bernilai satuan dan 1 manik-manik berwarna biru yang bernilai puluhan Gambar 4.11 Guru Menunjukkan Hasil Perkalian 5 x 3 Setelah mengalikan angka satuan, guru menanyakan kepada siswa angka yang mana lagi yang harus dikalikan. Siswa menjawab angka 5 x 3. 5 yang berarti puluhan. 5 puluhan x 3 hasilnya adalah 150 maka guru menggeser 1 manik-manik warna merah yag bernilai ratusan dan 5 manik-manik yag bernilai puluhan. Perlu diingat bahwa manik-manik puluhan sudah dipakai 1 untuk perkalian di awal tadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.12 Guru Menanyakan kepada Siswa Angka yang Dikalikan Selanjutnya Semua angka sudah dikalikan maka diperoleh hasil 1 manik-manik merah yag berarti 100, 6 manik-manik puluhan yang berarti 60, dan 5 manik-manik satuan yang berarti 5. Jadi 33 x 5 adalah 165. Setelah diketahui hasilnya maka guru membalikkan kertas dan hasil jawabannya sama dengan jawaban pada bead frame. Gambar 4.13 Guru Menunjukkan Hasil Perkalian 33 x 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Cara guru memberikan contoh kepada siswa dapat dilihat pada lampiran 22 transkripsi video pertemuan III, 45-73: 45. G : Anak-anak perhatikan ke depan. Ayo Bara ra dolanan wae Bar. Mirengke bu Kingkin. Nah sekarang ibu akan meberikan contoh soal denga mengacak soal yang ada di dalam kotak. Ini bu Kingkin sudah dapat. Soalnya yaitu 33 x 5. Angka berapa yang dikalikan terlebih dahulu? 46. BS : 5 x 3 bu. 47. G : 3 pulahan atau satuan? 48. BS : Satuan. 49. G : Yo 5 x 3. Berapa hasilnya? 50. S : 10. Eh 15 ding bu. 51. G : Teman kalian menjawab 15. Apakah benar? 52. BS : Benar bu. 53. G : Iya benar sekali 5 x 3 adalah 15. Ayo sekarang kalau 15 bagaimana? 15 terdiri dari berapa puluha dan berapa satuan? 54. BS : Puluhan 1. Satuan 5. 55. G : Iya benar sekali. 1 puluhan dan 5 satuan. Yo sekarang terapkan pada bead frame. 56. S : 1 biru. 1,2,3,4,5 hijau. 57. G : Iya benar. Ayo kelompok 5 dan 6 sudah belum? 58. BS : Udah bu. 59. G : Sudah semua? 60. BS : Sudah. 61. G : 5 x 3 sudah kemudian angka berapa lagi? 62. BS : 5 x 3 63. G : 5 x 3 lagi ya. Angka 3 bernilai berapa? 64. BS : Puluhan 65. G : Angka 3 bernilai puluhan. Berarti jadi berapa dikalikan berapa? 66. BS : 5 x 30 67. S : 5 x 3 ditambah 0 satu bu. 68. G : Ya 5 x 30. Hasilnya berapa? 69. BS : 150. 70. G : 150. Bagaimana 150 itu? 71. BS : 1 warna merah sama 5 warna biru bu. 72. G : Iya benar sekali. 1 bernilai ratusan maka geser satu manik-manik warna merah dan 5 bernilai puluhan geser manik-manik warna biru. Jadi berapa hasilnya? 73. BS : 165 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa. Siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada LKS secara berkelompok dan saling membantu satu sama lain. Gambar 4.14 Guru Membagikan LKS Guru mengamati kegiatan siswa dengan berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain. Beberapa kelompok ada yang bertanya mengenai cara mengerjakannya. Gambar 4.15 Guru Mengelilingi Kelas dan Mengajari Siswa dalam Kelompok Pembelajaran dalam kelompok, siswa saling bekerja sama dalam mengerjakan soal-soal. Siswa yang sudah dapat mengerjakan, mengajari siswa yang masih belum lancar dalam mengerjakan soal. Gambar 4.16 Siswa Saling Bekerja Sama dalam Mengerjakan Soal Terlihat jelas ekspresi siswa ketika mereka dapat mengerjakan soal-soa. Siswa mengerjakan menggunakan bead frame kemudian melihat hasilnya pada kotak yang bertuliskan soal-soal perkalian. Jawaban dari soal-soal ada di balik soal perkalian. Gambar 4.17 Ekspresi Siswa Ketika Jawaban Mereka Benar Setelah siswa selesai mengerjakan soal latihan dan evaluasi, guru memberikan kesempataan bagi masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaaannya di depan kelas. Masing-masing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Kelompok yang lain diminta untuk menanggapi. Gambar 4.18 Kelompok Mempresentasikan Hasil Pekerjaanya Setelah masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan, guru menanyakan kepada siswa tentang jawaban yang sudah benar dan jawaban yang masih salah. Hampir seluruh kelompok menjawab benar untuk semua soal namun, beberapa kelompok yang masih salah satu soal. Gambar 4.19 Siswa Mengangkat Tangan Ketika Guru Menanyakan Tentang Benar Salah dalam Mengerjakan Soal Guru meminta siswa melanjutkan mengerjakan soal evaluasi. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum jelas untuk bertanya dan meluruskan bahasan terkait materi pembelajaran yang kurang sesuai. Kegiatan akhir, guru beserta siswa membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari pada hari ini. Guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi pada lembar LKS halaman terakhir. Guru mengucapkan salam dan mempersilahkan siswa untuk meninggalkan kelas dengan tertib.

d. Pertemuan IV