Jenis Penelitian Rancangan Penelitian

27

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III ini peneliti menguraikan tentang jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, kredibilitas dan transferabilitas, serta teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif Arifin, 2011: 54 adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik fenomena dalam variabel tunggal maupun korelasi atau perbandingan berbagai variabel. Tujuan penelitian deskriptif adalah menjelaskan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat daerah atau populasi tertentu. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Arifin, 2011: 140 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan dan penggunaan bermacam-macam data empirik yang berupa: transkip wawancara, catatan lapangan selama melakukan penelitian, dan sebagainya. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri caturtunggal 1 yang terletak di Jl. Pandega Marga 1, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sekolah ini dijadikan tempat penelitian karena berdasarkan hasil observasi dan wawancara, guru belum menggunakan media pembelajaran khususnya untuk pembelajaran matematika. Sehingga peneliti mengimplementasikan media bead frame untuk membantu siswa yang masih kurang mampu dalam belajar matematika khususnya pada materi perkalian.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas III SD Negeri Caturtunggal 1 yang terletak di Jl. Pandega Marga 1, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta tahun pelajaran 20152016 yang berjumlah 12 siswa.

3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah implementasi media bead frame pada materi perkalian siswa kelas III SD Negeri Caturtunggal 1.

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dirancang ke dalam tiga tahapan. Rancangan penelitian ini berdasarkan pada rancagan penelitian yang dikemukakan oleh Bogdan dalam Basrowi dan Suwandi, 2008: 84-92. Tiga tahapan penelitian dapat dilihat pada bagan berikut. Bagan 3.1 Tahapan Penelitian Kualitatif Menurut Bogdan 1. Tahapan Pralapangan Tahapan pertama yaitu tahap pralapangan. Pada tahap ini, peneliti melakukan beberapa kegiatan, diantaranya menyusun rancangan penelitian, memilih lokasi penelitian, mengurus perijinan penelitian, menilai keadaan lapangan, menyusun instrumen penelitian dan mempersiapkan media pembelajaran sebagai alat yang digunakan dalam penelitian. Kegiatan validasi dilakukan untuk memperoleh gambaran apakah keseluruhan isntrumen yang digunakan untuk penelitian benar-benar sudah baik. Proses validasi ini sendiri sebetulnya terkait pada proses setiap instrumen penelitian, artinya keseluruhan instrumen harus diiringi langkah validasi untuk meyakini kebenaran dan ketepatannya sedini mungkin. Validasi instrumen penelitian dilakukan oleh dua dosen ahli, satu kepala sekolah, da satu guru kelas. 2. Tahapan Pekerjaan Lapangan Pada tahapan kedua yaitu tahapan pekerjaan lapangan. Pada tahap ini, peneliti melakukan implementasi pembelajaran menggunakan media bead frame yang telah disiapkan. Implementasi dilakukan dalam lima kali pertemuan. Implementasi dilakukan di kelas III SD Negeri Caturtunggal 1. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama lima kali pertemuan. Pada pertemuan pertama peneliti memberikan sooal pretest kepada siswa kelas III untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Pertemuan kedua peneliti mengenalkan media bead frame kepada Pralapangan Analisis Data Pekerjaan Lapangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa serta cara menggunakan media bead frame untuk menghitung perkalian. Pada pertemuan kedua ini peneliti menyampaikan materi tentang perkalian bilangan dua angka dengan satu angka yang dibatasi pada angka satu sampai dengan dua puluh. Pada pertemuan ketiga peneliti memberikan materi tentang perkalian dua bilangan dengan satu bilangan tetapi kali ini peneliti membatasi apada angka satu sampai dengan lima puluh. Pada pertemuan keempat peneliti menambah materi lagi mengenai perkalian dua angka dengan dua angka dari angka satu sampai dengan lima puluh. Pada pertemuan keempat ini peneliti memberikan angket respon siswa terhadap pembelajarn menggunakan media bead frame Montessori. Pada pertemuan terakhir yaitu pertemuan kelima, peneliti memberikan soal postest untuk melihat hasil belajar siswa setelah belajar menggunakan media bead frame. Pada setiap pertemuan terdapat soal evaluasi untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dari setiap pertemuannya. Pada saat penelitian berlangsung, peneliti mengumpulkan data dengan cara merekam siswa, mengambil foto siswa, memberikan angket kepada siswa dan melakukan wawancara kepada siswa dan guru. 3. Tahapan Analisis Data Tahapan ketiga yaitu tahapan analisis data. Data yang telah diperoleh dari hasil implementasi selama penelitian dianasilis sesuai dengan jenis datanya. Bogman dan Biklen mengemukakan bahwa analisis data adalah proses pencarian dan pengaturan secara sistematik hasil dan bahan yang telah dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan menyajikan apa yang telah ditemukan Gunawan, 2013: 220.

D. Teknik Pengumpulan Data