Hasil Belajar Hakikat pembelajaran

keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan memperkuat kepribadian Suyono dan Hariyanto, 2011: 9. Melihat dari devinisi beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar tindakan atau usaha yang dilakukan seseorang karena adanya interaksi dengan lingkungan yang dapat menghasilkan pengetahuan, keterampilan, perilaku, sikap dan kepribadian. Menurut Gagne dalam Siregar dan Nara, 2011: 8 setelah seseorang berinteraksi dengan lingkungannya, selanjutnya belajar untuk mencapai sebuah hasil yang diinginkan. Hasil belajar tersebut antara lain keterampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap. Menurut Jihad 2012: 14 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang mengarah pada keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jika dilihat dari perkembangannya, anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret yang memberikan benda-benda konkret untuk membenatu proses belajarnya, sedangkan dalam konsep matematika ilmu yag dipelajari bersifat abstrak Sudayana, 2014: 26. Berdasarkan paparan di atas siswa aka lebih mudah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan objek-objek yang dapat ditangkap oleh panca indera. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa untuk membantu proses belajar, anak membutuhkan alat bantu berupa media yang merupakan benda-benda konkret yang dapat di tangkap oleh panca indera.

b. Hasil Belajar

Sudjana dalam Nurcholis, 2013: 1 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami pengalaman belajarnya. Driscoll dalam Uno, 2008: 16 mengungkapkan dua hal, yaitu 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hasil belajar adalah suatu perubahan yang menetap dalam kinerja seseorang, dan 2 hasil belajar yang muncul dari diri siswa adalah akibat atau hasil dari interaksi siswa dengan lingkungan. Hasil belajar dapat diketahui dengan melakukan tes, yaitu mengukur dan menilai hasil kinerja siswa Nurcholis, 2013: 1. Guru dapat mengetahui tingkat penguasaan materi pelajaran yang diajarkan melalui pengukuran hasil kerja siswa. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar.

c. Hakikat pembelajaran

Pembelajaran merupakan usaha yag dilakukan secara sengaja terarah dan terencana dengan tujuan yang telah di tetapkan Siregar dan Nara, 2011: 13. Pembelajaran merupakan proses interaksi yang membantu siswa agar dapat belajar dengan baik Susanto, 2013: 19. Pembelajaran sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik Darsono, 2002: 24. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi yang dilakukan guru terhadap siswa secara terstruktur untuk membantu siswa belajar dengan baik. Pembelajaran sebaiknya dilakukan dalam lingkungan belajar yang konstruktif. Lingkungan belajar yang konstruktif yaitu lingkungan belajar yang menyediakan keterkaitan antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, menggabungkan pembelajaran realistik dan konkret, memberikan kesempatan siswa untuk saling berinteraksi, memanfaatkan media, melibatkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa secara emosional dan sosial agar matematika lebih menarik untuk dipelajari Trianto, 2010: 19. Pandangan tersebut sejalan dengan pemikiran Montessori yang mengatakan bahwa lingkungan belajar siswa disiapkan untuk memberikan kebebasan kepada siswa. Jika lingkungan sekolah disiapkan dengan benda-benda yag bersifat mengoreksi diri, maka siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing Gutek, 2013: 75.

2. Pembelajaran Matematika