Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Nama kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pertemuan 1 Kegiatan awal  Guru memberi salam dengan mengucapkan “Assalamualaikum wr.wb”.  Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.  Guru melakukan presensi terhadap siswa.  Guru menyiapkan kondisi siswa kesiapan siswa mengikuti pelajaran, buku pelajaran, dan kebersihan kelas Motivasi  Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk “SEMANGAT”.  Guru memberikan jargon kepada siswa agar siswa lebih bersemangat. Apersepsi  Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya yaitu perkalian bersusun. Orientasi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.  Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini. 10 menit Kegiatan inti Eksplorasi  Guru menunjukkan media bead frame kepada siswa.  Guru meminta siswa untuk mengamati media bead frame.  Guru memberikan contoh penggunaan media bead frame kepada siswa.  Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok. 50 menit  Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa.  Siswa mengerjakan soal perkalian dua angka dengan satu angka 1-20 menggunakan media bead frame secara bergantian.  Guru meminta siswa untuk saling bekerjasama dalam mengerjakan soal-soal.  Guru mengamati kegiatan siswa. Elaborasi  Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di hadapan guru dan teman-teman lain.  Guru dan kelompok lain menanggapi kelompok yang presentasi. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum jelas untuk bertanya.  Guru meluruskan bahasan terkait materi pembelajaran yang kurang sesuai. Kegiatan akhir  Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari hari ini  Guru dan siswa merefleksikan kegiatan yang sudah dilakukan hari ini.  Guru memberikan tindak lanjut berupa soal-soal.  Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 10 menit

H. Sumber dan Media Belajar

Sumber Belajar Fajariyah Nur dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SDMI Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI