digunakan untuk bahan menfsirkan dan mengambil simpulan. Adapun analisis yang digunakan peneliti sebagai berikut:
1. Analisis Data Kuatitatif
a. Transkripsi Data
Dalam tahap ini, hasil rekaman video dan rekaman wawancara di transkripsikan serta mendeskripsikan pembelajaran yang telah dilakukan.
Transkripsi video menyajikan kembali segala sesuatu yang terjadi pada saat proses pembelajaran dalam bentuk narasi. Video pembelajaran dilakukan satu kali
pada saat pertemuan ketiga. Transkripsi wawancara menyajikan hasil wawancara sebelum dan setelah pebelajaran dengan guru kelas III SDN Caturtunggal 1 dalam
bentuk deskripsi.
2. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari lembar validasi ahli, pretest dan posttest, observasi, dan hasil analisis angket siswa. Berikut adalah pedoman penghitungan
skor yang digunakan. a.
Lembar Validasi Ahli Lembar validasi dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor akhir = x 100
Tabel 3.12 Kriteria Penilaian Hasil Validasi Ahli
Nilai Klarisikasi
81 – 100
Sangat Layak 61
– 80 Layak
41 – 60
Cukup Layak 21
– 40 Kurang Layak
– 20 Sangat Kurang Layak
Klasifikasi hasil penilaian yang digunakan adalah pengembangan dari aturan penilaian Riduwan 2007: 15.
b. Pretest dan Posttest
Penghitungan prestest dan posttest menggunakan rumus: Skor akhir = jumlah jawaban benar x 10
Tabel 3.13 Kriteria Penilaian Hasil Pretest dan Posttest Siswa
Skor Akhir Klasifikasi
x ≥ 60 Tuntas
x ≤ 59 Tidak Tuntas
x = skor akhir siswa
c. Observasi
Penghitungan hasil observasi berdasarkan pedoman penilaian pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah divalidasi oleh ahli. Observasi yang
dilakukan mengenai sikap saling berbagi dan kerjasama saat penggunaan media pembelajaran. Berikut kriteria penghitungan observasi.
1 Lembar Penilaian Sikap Saling Berbagi
Tabel 3.14 Lembar Penilaian Sikap Saling Berbagi
No Nama Siswa
Saling berbagi Total
skor Nilai
3 2
1 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
Tabel 3.15 Kriteria Penilaian Sikap Saling Berbagi
Aspek yang dinilai
Kriteria Penilaian 3
2 1
Saling berbagi
Siswa bersedia
meminjamkan media
kepada teman
satu kelompok
sesuai waktu yang telah
ditentukan guru
dalam menggunakan
media bead frame untuk
menyelesaikan soal perkalian.
Siswa bersedia
meminjamkan media
kepada teman
satu kelompok
tetapi tidak sesuai waktu
yang telah
ditentukan guru
dalam menggunakan
media bead frame untuk
menyelesaikan soal perkalian.
Siswa hanya
menggunakan media
sendiri dan terlalu lama dalam
menggunakan media
sehingga menggunakan media bead
frame untuk
menyelesaikan soal
perkalian
Nilai = x 100
2 Lembar Penilaian Sikap Kerjasama
Tabel 3.16 Lembar Penilaian Sikap Kerjasama
No Nama Siswa
Kerjasama Total
skor Nilai
3 2
1 1
2 3
4 5
6
Tabel 3.17 Kriteria Penilaian Sikap Kerjasama
Aspek yang dinilai
Kriteria penilaian 3
2 3
Kerjasama Siswa bekerjasama
dalam menggunakan
media bead frame untuk
menyelesaikan soal perkalian.
Siswa Siswa
mampu bekerjasama
menggunakan media
bead frame
untuk menyelesaikan
soal perkalian.
Siswa menggunakan
media Siswa
bekerjasama dalam
menggunakan media
bead frame
untuk menyelesaikan soal perkalian. Siswa
menggunakan media
bead frame
secara
menggunakan media bead frame
secara bergiliran. bead
frame secara
bergiliran. bergiliran.
Nilai =
d. Hasil Analisis Angket
Penghitungan hasil angket menggunakan rumus: Skor akhir =
x 100 Tabel 3.18 Kriteria Penilaian Hasil Angket Siswa
Nilai Keterangan
80 x ≤ 100
Sangat Baik
60 x ≤ 80
Baik
40 x ≤ 60
Cukup
20 x ≤ 40
Kurang
x ≤ 20
Sangat Kurang
x = skor akhir siswa Kriteria penilaian di atas mengikuti aturan penilaian oleh Widoyoko 2014: 242.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Berikut penjelasan hasil penelitian dan pembahasan dalam
penelitian.
A. Hasil Penelitian
1. Paparan Implementasi Media Bead Frame Montessori
Implementasi media bead frame Montessori dilaksanakan di SD Negeri Caturtunggal 1 yang dilakukan sebanyak lima kali pertemuan. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2016, 22 Maret 2016, 23 Maret 2016, 24 Maret 2016, dan 28 Maret 2016. Deskripsi pelaksanaan implementasi
pembelajaran menggunakan media bead frame Montessori akan dijabarkan sebagai berikut.
a. Pertemuan I
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2016 selama dua jam pelajaran yaitu mulai pukul 09.40-10.50 WIB. Kegiatan pembelajaran
diawali dengan guru memasuki ruang kelas dan mengucapkan salam kepada siswa. Setelah siswa menjawab salam, guru menanyakan kabar siswa. Semua
siswa menjawab dengan kompak bahwa mereka kabar mereka baik. Setelah itu guru melakukan absensi dan menyiapkan kondisi siswa untuk belajar
seperti alat tulis dan buku matematika. Dalam kegiatan pembelajaran guru memberikan jargon kepada siswa untuk menambah motivasi belajar siswa.