DBFH maka akan diperoleh dua prisma segitiga yang kongruen seperti gambar b dan c
Volume prisma = × V
ABCD.EFGH
= × AB × BC × CG = × L
ABCD
× CG =
∆
× t = L
alas
× t = L
a
× t Maka untuk setiap prisma berlaku rumus:
dengan : L
a
= luas alas t = tinggi prisma
2. Limas
a. Pengertian limas
Limas merupakan bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh suatu segi-n sebagai alas dan sisi-sisi lain yang berbentuk segitiga yang
mempunyai suatu titik persekutuan Dewi Nuharini, 2008. Titik persekutuan itu disebut titik puncak limas. Pada limas diberi nama
berdasarkan bentuk bidang alasnya. Jika alasnya berbentuk segitiga maka limas tersebut diberi nama limas segitiga. Berdasarkan bentuk
alas dan sisi-sisi tegaknya limas dapat dibedakan menjadi limas segi-n beraturan dan limas segi-n sebarang.
V
prisma
= L
a
× t
Menurut Dewi Nuharini 2008, limas memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1 Titik sudut pada limas adalah titik pertemuan tiga atau lebih rusuk
pada suatu limas. 2
Rusuk pada limas adalah ruas garis yang dibentuk oleh perpotongan dua bidang sisi limas.
3 Bidang sisi pada limas adalah bidang-bidang yang membentuk
suatu limas. 4
Diagonal bidang limas adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak bersebelahan dan tidak terletak dalam satu ruas
garis. Diagonal bidang limas hanya dimiliki pada alasnya saja sedangkan pada bidang tegak tidak ada diagonal bidang. Limas
segitiga tidak memiliki diagonal bidang karena tidak ada dua titik sudut yang berhadapan yang dapat dihubungkan menjadi sebuah
garis lurus. Dengan demikian limas segitiga tidak mempunyai bidang diagonal.
5 Bidang diagonal limas adalah bidang yang memuat diagonal
bidang alas dan diagonal bidang atas serta keduanya sejajar.
b. Jaring-jaring limas
Jaring-jaring limas adalah suatu gambar bangun datar yang memuat semua sisi atau bidang limas dan hubungan antara sisinya masih
ada. Jaring-jaring limas diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
limas sedemikian sehingga seluruh permukaan limas terlihat. Berikut contoh jaring-jaring limas segiempat:
Gambar 2.5 a Limas Segiempat; b Jaring-jaring Limas Segiempat
c. Luas permukaan limas