mengubah soal cerita dan gambar ke dalam bentuk simbol-simbol dalam matematika.
b. Butir soal 3 dan 6, terdiri dari satu aspek yaitu aspek A. Untuk soal
3a,3b, dan 6 siswa diminta mengerjakan soal secara sistematis. Siswa mampu mengerjakan soal cerita dan gambar secara sistematis.
c. Butir soal 4 dan 5, terdiri dari 2 aspek yaitu aspek A dan Aspek B. Siswa
mampu menjelaskan suatu situasi ke dalam bentuk gambar, grafik, dan benda nyata. Siswa mampu mengerjakan soal cerita dan gambar secara
sistematis.
4. Hasil Belajar
Pada tahap ini peneliti memberikan skor terhadap butir-butir soal dalam Tes. Masing-masing skor setiap soal dalam tes berbeda-beda setiap soal
yang diberikan. Pemberian skor dapat dilihat pada lampiran A 4.
Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Tes
No Soal Penilaian Maksimum
Skor Tiap Soal A
B C
D
1 5
5 5
5 20
2 5
5 5
5 20
3 10
10 -
- 20
4 10
10 -
- 20
5 10
- -
- 10
6 10
- -
- 10
Jumlah 50
30 10
10 100
Tes ini terdiri dar 6 butir soal. Berdasarkan tabel penskoran tes di atas dijelaskan pedoman penskoran sebagai berikut:
1. Butir soal 1 siswa diminta untuk menggambar prisma dan menentukan
titik sudut, bidang sisi, dan rusuk dari prisma tersebut dengan skor 20. 2.
Butir soal 2 siswa diminta untuk menggambar limas dan menentukan titik sudut, titik puncak, bidang sisi, dan rusuk dari limas tersebut
dengan skor 20. 3.
Butir soal 3 siswa diminta untuk menghitung luas permukaan prisma dan volume prisma dengan menganalisis gambar yang diberikan dengan
skor 20. 4.
Butir soal 4 siswa diminta untuk menghitung luas permukaan prisma dan volume prisma dengan soal berbentuk cerita dengan skor 20.
5. Butir soal 5 siswa diminta untuk menghitung luas permukaan limas
dengan skor 10. 6.
Butir soal 6 siswa diminta untuk menghitung volume limas dengan skor 10.
Hasil belajar siswa pada materi prisma dan limas diperoleh dari soal tes akhir yang diberikan. Soal tes dibuat berdasarkan indikator tiap
pertemuan pembelajaran. Dari hasil tes, dapat ditentukan nilai siswa per individu sebagai berikut :
Nilai siswa =
�� ��
�
× Hasil belajar siswa akan di kategorikan berdasarkan nilai akhir yang
didapat siswa. Tabel 3.13 Kategori Hasil Belajar Siswa
Interval Kriteria
80 � ≤ 100
Sangat Baik 66
� ≤ 80 Baik
56 � ≤ 66
Cukup 40
� ≤ 56 Kurang
� ≤ 40 Sangat Kurang
Sumber: Arikunto, 2012: 281 Untuk menghitung persentase masing-masing indikator hasil belajar
siswa menggunakan rumus :
P = ×
Keterangan : P = persentase banyak siswa berdasarkan kriteria
S = banyak siswa St = jumlah siswa
5. Indikator Keberhasilan Penelitian