psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan jasmani terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan
kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreatifitas. Ketiga aspek ini merupakan objek penelitian terhadap hasil belajar. Diantara
ketiga aspek tersebut, aspek kognitif merupakan ranah yang paling banyak dipakai oleh guru sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam
menguasai isi bahan pelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti pada aspek kognitif berdasarkan hasil belajar siswa.
F. Prisma dan Limas
1. Prisma
a. Pengertian Prisma
Prisma adalah bangun ruang sisi datar yang dibatasi oleh dua buah bidang segi-n yang sejajar dan kongruen, serta dibatasi oleh sisi-
sisi tegak yang berbentuk segiempat Irawan, 2013: 195. Berdasarkan rusuk tegaknya, prisma dibedakan menjadi dua,
yaitu prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya lurus pada bidang atas dan bidang alas. Prisma
miring atau prisma condong adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas. Pada prisma diberi
nama berdasarkan bentuk bidang alasnya. Jika alasnya berbentuk segitiga maka prisma tersebut diberinama prisma segitiga. Jika alasnya
berupa segi n beraturan maka disebut prisma segi n beraturan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Dewi Nuharini 2008, prisma memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1 Titik sudut pada prisma adalah titik pertemuan tiga atau lebih
rusuk pada suatu prisma. 2
Rusuk pada prisma adalah ruas garis yang dibentuk oleh perpotongan dua bidang sisi prisma.
3 Bidang sisi pada prisma adalah bidang-bidang yang membentuk
suatu prisma. 4
Diagonal bidang prisma adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak bersebelahan dan tidak terletak dalam satu
ruas garis. 5
Bidang diagonal prisma adalah bidang yang memuat diagonal bidang alas dan diagonal bidang atas serta keduanya sejajar.
6 Diagonal ruang prisma adalah garis yang menghubungkan titik
sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang atas yang tidak terletak pada sisi tegak yang sama.
b. Jaring-jaring prisma
Jaring-jaring prisma adalah suatu gambar bangun datar yang memuat semua sisi atau bidang prisma dan hubungan antara sisinya
masih ada. Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma
terlihat. Berikut contoh jaring-jaring prisma segitiga dan prisma condong segiempat
Gambar 2.1 a Prisma Tegak Segitiga; b Jaring-jaring Prisma Tegak Segitiga
Gambar 2.2 a Prisma Condong Segiempat; b Jaring-jaring Prisma Condong Segiempat
O P
N O
N P
O
M K
L K
L M
L L
O
E F
H
A B
G
D C
H
F E
C G
D H
E B
A E
F H
G a
b
a b
c. Luas permukaan prisma