Analisis Hasil Wawancara Siswa

5. Analisis Hasil Wawancara Siswa

Tabel 4.18 Hasil Wawancara Siswa No. Pertanyaan Jawaban Siswa 1. Bagaimana pendapatmu mengenai proses pembelajaran matematika yang biasanya guru gunakan? S2 : Bisa ngikutin sih mba, tapi kan cuma ceramah sama ngerjain latihan aja. Terus kelasnya rame jadi keganggu. S15 : Gak ngerti mba sama sekali, dari kelas 7 susah ngerti, soalnya ngajarnya bikin pusing S27 : Suka mba, soalnya disana tuh gak cuma belajar terus tapi juga sambil ketawa-ketawa gitu mba Berdasarkan hasil transkip diatas dapat disimpulkan pendapat siswa mengenai proses pembelajaran matematika yang biasa digunakan oleh guru kurang efektif. karena sebagian siswa merasa bosan dengan proses pembelajaran yang guru gunakan, yang lebih cenderung pemberian latihan soal dan ceramah saja. Tetapi ada beberapa siswa yang nyaman dengan model pembelajaran yang guru gunakan. 2. Bagaimana pendapatmu mengenai proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran advance organizer ? S2 : Kalo menurut aku sih mba ini efektif ya soalnya jadi gampang ngerti sama gak bosen ada animasinya juga. Aku juga bisa lebih mendalam lagi belajarnya, misalnya kaya dapet luas permukaan prisma itu ternyata didapet dari jaring-jaringnya, gak Cuma dikasih rumus doing. S15 : Lebih jelas sama yang mba pake, soalnya langsung ngerti gitu mba belajarnya S27 : Seneng mba, soalnya gak mudah bosen dan juga jelas. Disini ada diskusi kelompok sama diskusi kelasnya. Jadi aku bisa berkomunikasi sama temen-temen Berdasarkan hasil transkip diatas dapat disimpulkan pendapat siswa mengenai proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran advance organizer yaitu efektif, jelas dan memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi dengan kelompok. Dari segi pemahaman materi, siswa dapat memahami materi secara mendalam karena setelah siswa berdiskusi guru memberikan kesempatan pada kelompok untuk presentasi. 3. Menurutmu apakah ada kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran advance organizer ? S2 : Kelemahanya gak ada sih mba, terus kelebihanya itu ya aku jadi gampang ngerti materi gak bikin mumet. S15 : Kelebihannya seru mba bisa ngerti gitu, gampang ngerti aku juga, kelemahannya itu kalo kerja kelompok mba soalnya tempat aku anak-anaknya pinter jadi suka kerja sendiri, tapi lumayan lah aku juga suka diajarin sama temen juga. S27 : Kelebihannya tuh gak bosen, karna ada animasinya gitu, terus bisa ada diskusinya mba sama temen-temen kalo gak ngerti bisa nanya. Kelemahannya kalo temen- temennya itu pasif di kelompok, jadi males cuma ngobrol doang. Berdasarkan hasil transkip diatas dapat disimpulkan pendapat siswa mengenai kelebihan proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran advance organizer yaitu siswa lebih mudah dalam memahami materi. Dimana siswa dapat bertanya atau berdiskusi dengan teman satu kelompoknya apabila siswa tidak mengerti. Sedangkan kelemahan proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran advance organizer yaitu dalam diskusi kelompok tidak semua anggota kelompok aktif dalam berdiskusi. Ada beberapa siswa dalam kelompok yang berdikusi tetapi di luar topik pembelajaran. 4. Menurutmu apa kelebihan dan kelemahan dari animasi yang digunakan dalam proses pembelajaran? S2 : Bagus mba soalnya menarik, terus membantu untuk mudah ngerti materi dan juga jadi gak bosen. Tapi kelemahnya mungkin durasinya agak cepet mba. S15 : Ada yang jelas ada yang engga mba, ya kurang rata mba jedanya S27 : Kelebihannya sih semuannya jadi pada merhatiin untuk belajar, terus seru gambarnya bisa gerak-gerak gitu, tapi kelemahanya animasinya agak kecepetan mba. Berdasarkan hasil transkip diatas dapat disimpulkan pendapat siswa mengenai kelebihan dari animasi yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu menarik, membantu mempermudah memahami materi, dan banyak siswa yang memperhatikan. Sedangkan kelemahan dari animasi yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu durasi dalam animasi yang di presentasikan masih terlalu cepat, sehingga masih perlu diperbaiki.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendiagnosis kesalahan dan pembelajaran remedial Kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar.

0 0 2

Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mendiagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remediasi kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi bangun ruang sisi datar.

0 2 229

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendiagnosis kesalahan dan pembelajaran remedial Kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar

0 1 260

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika topik luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ditinjau dari sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

4 30 178

Penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran remedial pada materi bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 37 237

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 3

Jurnal – Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Macromedia Flash Pada Materi Bangun Ruang Kelas VIII SMP

0 0 10

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten - USD Repository

0 0 320