Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

sebuah proses yang berkesinambungan untuk mencapai tujuan pengembangan karakter FKIP USD. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa tujuan pengembangan karakter dan pedagogi memiliki keyakinan pada tujuanyang diterapkan pada mahasiswa FKIP USD. Keyakinannya FKIP adalah untuk mewujudkan calon guru yang berkarakter. Sehingga dapat dikatakan bahwa strategi pengembangan karakter mahasiswa tersebut adalah usaha mengafiliasi. Mahasiswa diafiliasi untuk memiliki tujuan yang serupa, yaitu mengembangkan karakter. Afiliasi yang dilakukan tersebut membuat mahasiswa memiliki sikap yang sejalan dengan keyakinan dan tujuan pendidikan FKIP USD. Sikap positif karena afiliasi tersebut dapat jugadikarenakan kecenderungan mahasiswa FKIP USD untuk memiliki sikap yang konformis dengan sikap kelompoknya. Selain karena afiliasi, sikap konformis juga dapat dihasilkan dari kebudayaan Indonesia yang kolektivis. Informasi juga membentuk sikap mahasiswa yang positif terhadap pendidikan karakter. Menurut Krech, Crutchfield, dan Ballachey 1962, adanya afiliasi membuat anggota kelompok diberikan informasi yang sama. Informasi didapatkan dari INSADHA Inisiasi Sanata Dharma, PPKM Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa 1 dan 2, Mata kuliah Pengembangan Kepribadian MPK, Week End Moral, KKN Kuliah Kerja Nyata, dan PADI Pendampingan Aktualisasi Diri Integral. Informasi tersebut berisi dan bermakna pengembangan karakter mahasiswa. Selain itu dalam salah satu unsur pedagogi Ignasian, yaitu pengalaman, terdapat pemberian informasi. Dimana pengajar membawa mahasiswa untuk mengalami pembelajaran dan membandingkannya sehingga mahasiswa dapat memahami realitas secara lebih baik. Dalam proses tersebut orang yang dianggap penting, dalam hal ini adalah dosen, memberikan data yang dapat diserap secara kognitif Subagya, 2010. Pemberian informasi yang membentuk sikap positif pada mahasiswa FKIP terlihat dari presentase frekuensi jawaban pada aspek kognitif. Berdasarkan rentang penilaian yang semakin tinggi skor maka semakin positif sikapnya, diketahui bahwa dari 270 subjek terdapat 56.8 mahasiswa yang berada pada skor 3. Sedangkan yang mendapat skor 4 sebanyak 38.3. Lalu yang mendapat skor 1 dan 2 hanya sebanyak 4.9. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aspek kognitif positif terhadap pendidikan karakter sebanyak 95.1 . Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga faktor eksternal yang membentuk sikap positif mahasiswa FKIP USD. Faktor yang pertama adalah afiliasi Fakultas yang dilaksanakan dengan pedagogi Ignasian. Afiliasi fakultas bertujuan untuk mewujudkan calon guru yang lebih dahulu berkarakter. Faktor kedua adalah kebudayaan Indonesia yang kolektif. Kebudayaan yang kolekif sangat mungkin membentuk sikap yang konformis. Faktor terakhir adalah penerapan informasi pada mahasiswa FKIP USD yang dilakukan pada kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler. Ketiga faktor tersebut adalah faktor-faktor yang membentuk sikap mahasiswa FKIP USD yang positif terhadap pendidikan karakter. 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukan bahwa mahasiswa FKIP USD memiliki sikap positif terhadap pendidikan karakter. Hal tersebut dinyatakan oleh mean empirik 147.65 lebih besar dari mean teoritik 112.5. Sikap positif tersebut dipengaruhi oleh afiliasi dari FKIP, konformitas hasil kebudayaan, dan informasi yang diterapkan pada mahasiswa FKIP USD.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sikap mahasiswa FKIP USD positif terhadap pendidikan karakter tidak menjamin perilaku terhadap pendidikan karakter dikemudian hari secara otomatis menjadi positif. Maka mahasiswa FKIP disarankan untuk selalu dan benar-benar melakukan refleksi atas pengalaman yang didapat. Refleksi yang sungguh-sungguh akan membawa mahasiswa untuk menangkap arti dari setiap pembelajaran.

2. Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dikembangkan kembali oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Walaupun hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa FKIP memiliki sikap yang positif, akan lebih baik jika Fakultas melakukan evaluasi rutin pada setiap kegiatan mahasiswa baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler. Dengan melakukan evaluasi rutin maka Fakultas akan mendapatkan gambaran ‘bagaimana’ mahasiswanya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian mengenai sikap terhadap pendidikan karakter pada mahasiswa FKIP dapat dikembangkan baik dari metode penelitian dan alat ukur. Penelitian juga dapat dikembangkan dengan meneliti pengaruh, perbedaan atau hubungan dengan variabel lain. 56 DAFTAR PUSTAKA Adinugroho, C Wijoyo. 2005. Proceeding “Mencapai Perkembangan Manusia yang Utuh Melalui Pendidikan Emansipatoris. Yogyakarta : USD. Allport, G. W. 1954. Dalam Jahoda, W Warren, N Ed., Attitude. Middlesex : Penguin Books. Altof, Wolfgang Berkowitz, W Marvin. 2006. Moral Education and Character Education : Their Relationship and Roles In Citizenship Education. Journal of Moral Education, Vol. 35 No. 4 December, 495- 518. Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar. ______. 1999. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. ______. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. ______. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Benawa, Ari. 2008. Pentingnya Pendidikan Karakter Intelektual. Educare, IV, 35-37. Berkowitz, W. Marvin. 2012. Moral and Character Education. Apa Educational Psychology Handbook, Vol. 2, 247-264. Berkowitz, W. Marvin Bier, C Melinda. 2007. What Works In Character Education. Journal of Research In Character Education, Vol. 5 No. 1, 29-48. Boeree, C. Gorge. 2006. Personality Theories. Yogyakarta : Primasophie. Brown, Chelsea. 2008. Teachers’ Perception of Character Education and Its Impact on Student Behavior. Walden University. Bulach, R Cletus. 2002. Implementing a Character Education Curriculum and Assesing Its Impact on Student Behavior. Department of Educational Leadership and Professional Studies at the State University of West Georgia, Vol. 76 No. 2 NovemberDecember, 79- 83.

Dokumen yang terkait

Studi deskriptif kuantitatif : prokrastinasi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

1 3 117

Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, program studi dan prestasi belajar akademik : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 189

Pengaruh motivasi dan prestasi belajar mahasiswa terhadap kemampuan praktik mengajar : studi kasus mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 97

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan profesi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 14 155

Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 2

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 177

Studi deskriptif sikap mahasiswa semester IX program studi bimbingan dan konseling fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma tahun akademik 2007/2008 terhadap pekerjaan sebagai konselor sekolah - USD Repository

0 0 84

Pengaruh motivasi dan prestasi belajar mahasiswa terhadap kemampuan praktik mengajar : studi kasus mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 95

Studi kuantitatif deskriptif tentang sikap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma terhadap pendidikan karakter - USD Repository

0 0 164